Tukar Uang Saku Lebaran Dengan Emas

Rabu, 19 April 2023
Oleh: Umi Rohimah

“Mik, ini Mik,” tiba-tiba saja Niswa datang dan langsung mengangsurkan sebuah amplop putih kumal, membuyarkan konsentrasi saya yang sedang mengetik di komputer.
“Apa ini?”
“Sangu Riyaya.”
“Kok dikasihkan ke Umik?”
“Kata Ibuk mau dibelikan emas.”
Hari itu 17 Mei 2022 untuk pertama kalinya Niswa, gadis kecil kelas 2 SD anak asisten saya yang juga tukang bubur, membeli emas. Niswa membeli emas batangan LM Antam seberat 1 gram itu dengan uang saku lebaran yang diterimanya dari para tetangga dan sanak saudaranya.

Ternyata ini isi amplop yang diberikan Niswa pada saya. 

Menabung Emas Perhiasan?

Ahad, 30 Januari 2022

Oleh: Umi Rohimah



“Paling enak nabung emas berupa perhiasan, bisa dikenakan sebagai pelengkap busana,” ujar salah seorang perempuan penyuka perhiasan emas. Betulkah?

Ya, betul. Itulah salah satu keunggulan membeli emas perhiasan.

Namun, ada juga beberapa kekurangannya:

Mengapa Sebaiknya Kita Menabung Emas dan Bukan Uang?

Sabtu, 29 Januari 2022

Oleh: Umi Rohimah



Masih Ingat lagu "Menabung" yang dinyanyikan oleh Titik Puspa bersama Saskia dan Geofany?

🎼bing beng bang, yok kita ke bank

bang bing bung, yok kita tabung

tang ting tung hey, jangan dihitung

tau tau nanti kita dapat untung …🎹🎸

Yang dimaksud menabung dalam lagu tersebut tentu saja menabung uang di bank. Benarkah kita akan dapat untung jika menabung uang di bank? Atau malah buntung?

Halal Haram Uang Crypto


Selasa, 4 Desember
Oleh: Muhaimin Iqbal
 


   
Satu dasawarsa terakhir dunia mengenal uang jenis baru yaitu uang crypto atau lebih dikenal dengan Cryptocurrency. Uang ini dihasilkan melalui teknologi cryptografi yang dipandang sebagai teknologi yang aman untuk transaksi di zaman modern ini. Teknologi adalah bebas nilai, bila digunakan untuk melahirkan produk barang atau jasa yang haram maka produk-produknya menjadi haram, bila digunakan untuk menghasilkan produk halal, ya tentu produknya tetap halal.

         Karena masih terbatasnya referensi syariah yang membahas uang crypto ini, saya tidak bermaksud untuk berfatwa tentang halal haramnya uang crypto ini, meskipun sudah ada fatwa kehalalan cryptocurrency tertentu di malaysia. Tetapi saya sebatas menyampaikan karakter dari berbagai sudut pandang yang terkait dengan uang crypto ini sehingga ulama-ulama yang berkompeten bisa mengkajinya dan memberikan fatwa bila umat membutuhkannya.

Pasien yang Menghafal Resep

 Jum'at, 16 November 2018
Oleh: Muhaimin Iqbal

Seorang pasien datang ke dokter dan diberi resep untuk menyembuhkan penyakitnya, sepekan kemudian dia datang lagi ke dokter tersebut dan mengeluhkan penyakitnya tidak kunjung sembuh. Ketika dokter bertanya “Bukankan sudah aku berikan resep untuk menyembuhkan penyakitmu? Apa yang sudah kamu lakukan dengan resep itu?” Sang pasien menjawab “Saya sudah pahami resep dari Pak Dokter dan bahkan saya sudah menghafalkannya”.            
          Sang Dokter agak bingung kemudian dia bertanya lagi “Jadi resep itu cuma kamu pahami dan kamu hafalkan?” Sang Pasien menjawab “Betul Pak Dokter. Kan Pak Dokter hanya memberi resep. Tidak menyuruh apa-apa dengan resep ini”. Sang Dokter menepuk jidatnya, “Memang saya hanya memberi resep itu. Tetapi bukankah kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dengan resep itu? Kamu seharusnya menebus obat dengan resep itu kemudian mengikuti petunjuknya untuk meminum obatnya sampai kamu sembuh. Penyakitmu belum sembuh karena upayamu untuk memahami dan menghafal resep sangat tidak memadai sebagai ikhtiar untuk penyembuhanmu”.
          

DEFINE ECONOMICS

Selasa, 06 November 2018
Oleh : Muhaimin Iqbal 

Sejak kakek nenek moyang kita di surga yaitu Adam dan Hawa ketika beliau diperkenalkan oleh Allah SWT kepada musuhnya, Allah SWT juga memberi isyarat akan Economic Challenges yang akan mereka hadapi bila mereka sampai keluar dari surga. Ini menunjukkan betapa pentingnya aspek ekonomi agar mampu dikelola mengikuti petunjuknya karena bila tidak kita akan celaka dan Allah SWT sendiri yang mengabarkan ini bahkan ketika Adam dan Hawa belum perlu berurusan dengan masalah-masalah ekonomi. Breafing ekonomi selagi Adam dan Hawa masih di surga ini tertuang dalam rangkaian tiga ayat berikut:
            Kemudian kami berfirman, "wahai Adam! sungguh ini (Iblis) musuh bagimu dan musuh bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari syurga, nanti kamu celaka. Sungguh, ada (jaminan) untukmu disana, engkau tidak akan kelaparan dan tidak akan telanjang dan sungguh disana engkau tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari” (QS Taha :117-119)

       

Tiga Jalan

Ada tiga jalan untuk memutar ekonomi, yang satu dilarang sedangkan dua lainnya dihalalkan, diberkahi, disuburkan dan dilipat gandakan. Ironinya dalam beberapa dasawarsa terakhir, justru jalan yang dilarang tersebut yang tumbuh pesat – sedangkan dua jalan yang lain terdominasi oleh yang pertama. Yang dilarang ini adalah jalan riba, sedangkan dua lainnya adalah jalan jual-beli dan sedekah. Untuk mengerem laju pertumbuhan riba, tidak ada jalan lain kecuali menguatkan jual-beli dan sedekah.