Gadai Dinar di BTN Syariah

Kemarin kami jalan-jalan ke BTN Syariah. Kami sengaja cari informasi tentang sesuatu, tapi akhirnya bicara sedikit tentang produk BTN Syariah yang berkenaan dengan Dinar. Pak Anang (Customer Service Officer) memberi keterangan bahwa BTN syariah memiliki produk yang salah satunya adalah Gadai Syariah yang disebut Gadai BTN iB.
Pembiayaan Gadai BTN iB adalah pinjaman kepada nasabah berdasarkan Prinsip Qardh yang diberikan oleh Bank kepada nasabah berdasarkan kesepakatan, yang disertakan dengan Surat Gadai sebagai penyerahan Marhun (Barang Jaminan) untuk jaminan pengembalian seluruh atau sebagian hutang nasabah kepada Bank.


Barang jaminan yang dapat dititipkan dan dipelihara meliputi:
- Emas batangan/lantakan
- Emas perhiasan
- Uang emas
- Koin emas

Nah, dinar kita tentu termasuk uang emas atau koin emas ini.
Jadi, jika rekan-rekan merasa sayang untuk menjual dinarnya, sementara ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan uang cepat, mungkin ini menjadi bahan pertimbangan.

Karena penasaran, kami mencoba mencari info tentang Gadai Syariah ini di situs BTN. Berikut adalah info yang kami dapat.
1. Biaya sewa ditetapkan pada saat pembiayaan diajukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Biaya administrasinya sbb:


Nilai pinjaman maksimal 95% dari harga barang jaminan. Jangka waktu minimal 30 hari kalender dan maksimal 120 hari kalender.

UTAH (AS) resmi mengakui koin emas sebagai mata uang, menyusul Kelantan. Indonesia?


Oleh Muhaimin Iqbal
Selasa, 31 May 2011 07:33
(Tulisan aslinya di: http://geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=638:setelah-kelantan-dan-utah-bagaimana-dengan-kita&catid=39:ekonomi-makro&Itemid=88)

Entah siapa yang lebih pinter dan lebih berpikiran maju di era tidak berdayanya mata uang kertas dalam menghadapi krisis financial global yang masih segar di ingatan kita, tetapi ada tiga peristiwa penting yang bisa jadi pelajaran kita yang terjadi dalam setahun terakhir ini dalam hal mata uang dunia. Di Indonesia pekan lalu tanggal 24 Mei 2011, di Komisi XI DPR RI seluruh fraksi menyetujui RUU Mata Uang untuk selanjutnya dibawa ke rapat Paripurna untuk mendapatkan pengesahan. Di Amerika Serikat, salah satu negara bagiannya yaitu Utah dua bulan sebelumnya tepatnya tanggal 25 Maret 2011 – Gubernur negara bagian itu secara resmi menanda tangani apa yang disebut Utah Legal Tender Act, yang intinya mengakui koin emas dan perak sebagai salah satu uang resmi yang bisa di gunakan di negara bagian itu.


Utah sebenarnya bukan negara bagian yang pertama yang secara resmi mengakui koin emas dan perak sebagai uangnya, di negeri tetangga kita negara bagian Kelantan - Malaysia sudah mendahuluinya hampir satu tahun lalu untuk secara resmi menggunakan koin emas Dinar dan koin perak Dirham sebagai uang di negara bagiannya.