Déjà vu Harga Dinar, How Low Can You Go ?

Oleh: Muhaimin Iqbal
30 Desember 2011
Tanpa terasa system kita sudah me-record secara kontinyu pergerakan harga Dinar selama empat tahun ini sehingga up and down-nya sudah cukup kita alami. Meskipun lebih banyak up-nya, pada tulisan ini saya akan menekankan waktu-waktu dimana harga Dinar lagi down seperti saat ini – untuk mengingatkan kita semua agar tidak menggunakan fluktuasi harga emas sebagai media spekulasi. Ada setidaknya 4 kali dalam 4 tahun terakhir ini saya menulis dengan judul “…How Low Can You Go ?”, karena ini kurang lebih mewakili pertanyaan-pertanyaan dari para pembaca ketika harga lagi rendah.

Lowongan Kerja Di GeraiDinar Group...

Oleh: Muhaimin Iqbal
28 Sep 2010 diupdate 29 Des 2011


Dalam rangka menyiapkan kader-kader pimpinan GeraiDinar , Kop. BMT Daruul Muttaqiin, Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin dan unit-unit usaha yang tergabung dibawahnya, kami membuka kesempatan kader-kader terbaik untuk posisi-posisi berikut :

Tidak Ada Pekerjaan Tetap, Tetapi Tetap Bekerja…

Oleh: Muhaimin Iqbal
28 Desember 2011


Di masjid komplek tempat saya tinggal, jamaah shalat dhuhurnya kini hampir sama banyaknya dengan shalat fardhu lainnya. Kok bisa ?, bukankah penghuninya pada ke kantor di siang hari ? sebagiannya memang demikian, tetapi cukup banyak yang mulai bekerja di rumah.  Yang pada bekerja di rumah ini sebagian memiliki pegawai beberapa orang$2C maka mereka inilah yang ikut meramaikan masjid di siang hari selain penghuni komplek sendiri. Awalnya orang yang melihat kami siang-siang pada sarungan ke masjid, sering bertanya ‘apakah Anda tidak bekerja ?’, maka sambil berseloroh kami punya jawaban yang khas untuk ini : ‘kami ini adalah orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi kami tetap bekerja !’.

Bakyak Pak Kyai Dan Tukang Nasi Pecel…

Oleh: Muhaimin Iqbal
26 Desember 2011
Seorang kyai tua tinggal beberapa ratus meter dari surau-nya yang selalu sepi. Dia selalu bangun satu jam menjelang subuh dan kemudian berjalan ke surau. Di keheningan malam desa, bakyak (alas kaki dari kayu) Pak Kyai ini menjadi pertanda awal pagi bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan antara rumah Pak Kyai dengan suraunya. Begitu mendengar suara teklek – teklek –teklek , masyarakat yang punya urusan pagi itu segera bangun untuk memulai urusannya.

Sahabat, bukankah kita sudah diingatkan

Beberapa waktu yang lalu, sebelum harga emas jatuh dua minggu yang lalu, beberapa rekan bertanya bagaimana pendapat kami tentang berkebun emas. Maklum, pada saat itu, dalam waktu satu bulan ada dua seminar tentang berkebun emas. Yang disebut berkebun emas adalah, membeli emas 24 karat, kemudian digadaikan, uang hasil gadai ditambahi uang tunai untuk membeli emas, dan digadaikan lagi, begitu dan seterusnya sampai beberapa kali (misalnya 5 kali). Pada saat jatuh tempo, emas-emas itu ditebus, dan dengan perkiraan kenaikan harga emas lebih dari 30%, maka setiap kali menebus akan mendapat untung lumayan.
Jaringan gerai dinar tidak menganjurkan hal ini. Bukan karena objek investasi (?) bukan dinar, tetapi ada unsur spekulasi di dalamnya. Saat ditanya pendapatnya tentang praktik sejenis berkebun emas, Pak Iqbal mengatakan, "Jangan menjadi kaya dengan berutang".
Sepanjang minggu yang lalu, di grup BBM kami banyak cerita dan keluh kesah dari petani emas ini. Ada yang rugi Rp 1,2 miliar ada yang sampai Rp. 2 m. Pertanyaannya, loh kok sampai rugi? Ya, karena setiap bulan ada biaya titip (gadai) yang harus dibayar, yaitu 1,5 s/d 1,7% dari harga emas saat dilakukan akad gadai. Nah, jika pada saat jatuh tempo harga emas sedang jatuh, maka tentu saja akan rugi dari dua hal, jatuhnya harga (jika mau dijual agar tidak rugi keterusan) dan bayar biaya titipan.
Sahabat, bukankah kita telah diingatkan untuk tidak melakukan muamalah yang mengandung unsur gharar (ketidakpastian), maisir (spekulasi/judi) dan riba?
Selamat memulai hari yang cerah.

Apa Yang Masih Tersisa…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Sabtu, 17 Desember 2011

Suatu saat seorang aktivis muda melakukan perjalanan dakwah di negeri non-muslim. Dia berjalan mengetuk pintu dari satu rumah ke rumah lain untuk didakwahi, tetapi seluruh rumah yang diketuknya menolak dia dengan berbagai cara. Setelah kelelahan hari itu hendak pulang ke penginapannya, dia melihat ada satu rumah yang tidak terawat dan nampak seperti rumah suwung (rumah yang tidak berpenghuni) – maka dalam upayanya yang terakhir dia datangi rumah ini dan mulai mengetuknya pula. Terkejut dia ketika yang muncul dari dalam rumah adalah seorang laki-laki paruh baya yang hanya mengenakan celana kolor.

Bayi Jerapah Di Alam Bebas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 16 Desember 2011

Jerapah adalah binatang yang memiliki postur tubuh paling tinggi yang kini masih hidup di muka bumi, tinggi jerapah dewasa berkisar antara 5-6 meter. Panjang kaki jerapah kurang lebih sama dengan panjang lehernya yaitu sekitar 1.8 meter. Seperti pada binatang ruminansia pada umumnya, jerapah melahirkan anaknya dalam posisi berdiri. Maka ketika pertama kali bayi jerapah keluar dari perut induknya, dia jatuh dari ketinggian lebih dari dua meter dan yang biasanya menyentuh tanah duluan adalah punggung atau badannya – tidak kakinya duluan karena kaki-kakinya masih terlalu lemah saat itu.

Euro Jatuh, Emas Juga Jatuh …

Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis,15 Desember 2011

Semalam harga emas internasional mengalami kejatuhan yang sangat significant – mirip dengan kejadian 2009, yaitu turun ke titik terendah setelah beberapa bulan sebelumnya mencapai titik tertinggi. Bedanya hanya pada penyebab naik turunnya harga, dan waktu terjadinya masing-masing titik ekstrim-nya. Naik turunnya harga di tahun 2008/2009 adalah factor krisis di Amerika sedangkan turunnya harga kali ini penyebab utamanya adalah krisis di Euro Zone.

Sisi Positif Dari Setiap Masalah…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 14 Desember 2011

Suatu hari seorang petani dikejutkan dengan suara erangan keledai yang sangat keras, dia berlari ke sumber suara dan mendapati keledai miliknya tercebur kedalam sumur tua yang dalam. Setelah berpikir keras bagaimana dia bisa menyelamatkan keledainya, dia tidak menemukan cara untuk mengangkat keledai dari dalam sumur tersebut. Diundangnya para tetangga untuk membantu, tetap tidak ketemu cara untuk melakukannya.

Gold Based Capital (II) : Bijak Investasi Menggunakan Emas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
13 Desember 2011

Setiap kali harga emas jatuh seperti beberapa hari ini saya selalu dihujani banyak pertanyaan dari pembaca, para vendor dan mitra kerja. Rata-rata pertanyaan mereka adalah seputar sampai kemana harga emas akan turun , mengapa turun, kapan akan naik lagi, apa yang harus kita lakukan dlsb. Tulisan ini barangkali bisa merangkum secara garis besar , jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus.

Super Search Engine …

Oleh: Muhaimin Iqbal
Minggu, 11 Desember 2011
Instrument vital yang menunjang berkembangnya dunia internet sampai semaju sekarang adalah tidak terlepas dari berkembangnya search engine atau mesin pencari seperti Google, Yahoo dlsb. Sebuah mesin pencari seperti Google saja saat ini konon telah mengurutkan (meng-index) 25 milyar halaman web, ini untuk kecepatan menjawab sekitar 2.5 milyar pencarian (pertanyaan) yang saat ini dilayani Google setiap harinya. Tetapi apakah search engine seperti Google dan sejenisnya bisa menjawab semua pertanyaan…?


Anak…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Sabtu, 10 Desember 2011


Dahulu kala ada sebuah pohon apel yang besar dan rindang tumbuh di halaman rumah seorang petani. Bocah kecil anak petani tersebut suka sekali berlarian mengelingi pohon ini dan dengan imaginasinya dia bisa ‘berbicara’ dan ‘bermain’ dengan si pohon apel. Seolah seperti berteman, bocah kecil ini menjadi sangat mencintai pohon apelnya dan demikian pula sebaliknya. Tetapi waktu berlalu, si kecil tumbuh menjadi remaja dan jarang sekali menyapa si pohon apel.

Bila Suatu Negeri (Terancam) Bangkrut, Apa Yang Bisa Dilakukan Rakyatnya …?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 9 Desember 2011

Kebanyakan kita mungkin berpikir bahwa suatu negeri tidak bisa bener-bener bangkrut, tetapi mengapa pelaku pasar akhir-akhir ini dihantui oleh kekawatiran negeri-negeri seperti Yunani, Spanyol, Italy, Portugal dlsb. akan bangkrut ?. Sistem ekonomi suatu negara sebenarnya tidak lebih dari mekanisme supply and demand. Dia akan sehat bila ada keseimbangan antara sisi supply dan sisi demand-nya.

Tentang Waktu Yang Berlalu, Untuk Apa Kita Pergunakan…?

Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis, 08 Desember 2011
Dahulu di pekerjaan saya yang lama, saya banyak sekali kenal, berhubungan dan bekerjasama dengan sejumlah besar eksekutif perusahaan dari berbagai jenis industri. Karena usia mereka yang rata-rata lebih tua, saya menyaksikan satu demi satu mereka pensiun. Bila ditanya hendak melakukan apa mereka setelah pensiun, jawaban yang paling umum adalah pingin bertani, beternak, memelihara ikan, berkebun, pindah ke kota kecil dan sejenisnya.

Prioritas Amal : Saudagar Kaya Dengan Empat Istri ...

Oleh: Muhaimin IqbAL
Rabu, 07 December 2011 05:48

Konon dalam alkisah ada saudagar kaya yang memiliki empat orang istri padahal dia bukanlah seorang yang adil. Istri keempatnya yang paling muda dimanjakannya dengan segala bentuk kemewahan, segalanya yang terbaik untuk dia. Istri ketiganya adalah yang paling cantik, sehingga si saudagar selalu kawatir kalau istri ketiganya ini sewaktu-waktu bisa lari ke orang lain. Istri keduanya adalah yang paling pinter, paling bisa diandalkan sehingga kepadanyalah si saudagar menyerahkan segala masalah yang perlu diselesaikannya.

Halal Haram Demystified

Oleh Muhaimin Iqbal
Selasa, 06 Desember 2011, 06:27
Hari-hari ini adalah musim buah di kebon dan pesantren kami di Jonggol. Ada puluhan pohon rambutan, durian, manggis, matoa, menteng, sawo hijau, nangka dan entah apa lagi yang ada di sana semua hampir serentak berbuah bareng. Maka saya ingin menjadikan kesempatan musim buah ini untuk mengajarkan konsep halal haram kepada sekitar 25 anak-anak santri kami di Madrasah Al-Quran Daarul Muttaqiin.

Ilmu Sebelum Amal ...


Oleh Muhaimin Iqbal   
Sabtu, 03 December 2011 06:46
Dahulu kala ada gadis yang sangat cantik dari keluarga bangsawan yang ingin menjadi wanita shalehah. Karena di jaman itu pendidikan untuk wanita ini terbatas, maka cara yang paling efektif untuk belajar adalah melalui suami yang shaleh.  Ketika si gadis ini hendak menikah, dengan keterbatasan ilmunya dia mensyaratkan tiga hal bagi lelaki yang layak untuk menjadi pendamping hidupnya. Tiga hal ini adalah mengkhatamkan Al-Qur’an setiap hari, shalat malam sepanjang malam setiap malam dan berpuasa setiap hari sepanjang tahun.