Udara Bersih : Dagangan Baru Era MEA

 Senin, 7 Juli 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tahun depan (2015) perjanjian yang diteken 10 kepala negara ASEAN  20 November 2007 – yang kita kenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) – akan mulai berlaku. Sementara negara-negara lain sudah siap-siap di garis start, cabinet baru dari pemerintahan baru negeri ini baru akan mulai bekerja. Lantas apa yang akan kita unggulkan dalam perdagangan kita saat itu ? mungkin masih harus dipikirkan oleh pemerintahan yang baru nanti. Tetapi salah satu dagangan unggulan negeri ini yang bisa sangat menjanjikan adalah udara bersih !


Paling tidak sudah sekitar setahun ini saya memikirkan bagaimana menjual udara bersih ini di pasar MEA, tepat setahun lalu misalnya saya mulai menulis Dari Asap Menjadi Peluang di AEC . Sejak saat itu team kita mulai mendalami apa yang kiranya secara konkrit bisa kita lakukan dalam hal ini, project iGrow adalah salah satu ide yang kemudian kita tindak lanjuti untuk mengeksplorasi peluang untuk berbuat baik ini.

Promosi gratisnya sudah begitu efektif, setiap musim kering perhatian dunia tertuju pada titik-titik api yang bermunculan di pulau Sumatra. Bila titik-titik api ini membesar, bukan hanya masyarakat di daerah tersebut yang terganggu pernafasan dan pemandangannya – masyarakat Singapore-pun ikut terganggu.

Jadi urusan lingkungan yang kemudian berdampak pada ketersediaan udara bersih ini menjadi kepentingan semua orang dan tidak berbatas negara. Kalau terjadi kebakaran hutan di Sumatra penduduk negeri-negeri jiran tidak bisa tidak pasti ikut terganggu, maka demikian pula bila kita bisa membangun system yang menjaga agar udara tetap bersih – mereka juga yang akan ikut secara langsung menikmatinya.

Di era MEA, modal dan investasi bebas mengalir di antara 10 negara anggotanya. Area yang menjadi prioritas antara lain juga melibatkan agro-based products, tourism, food, agriculture and forestry. Lantas bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang ini secara konkrit ?

Pada akhir Ramadhan ini, green platform yang kita siapkan dalam project iGrow insyaAllah akan siap diuji-cobakan. Saudara-saudara kita di Singapore, Malaysia dan bahkan negeri-negeri yang jauh bisa ikut menanam pohon di negeri ini. Untuk ini tidak perlu mereka membeli tanahnya – cukup menjadi sponsor bagi ditanamnya sejumlah pohon yang mereka mau.

Karena yang kita siapkan adalah platform yang bisa dipakai oleh siapa saja, maka pemerintah-pemerintah daerah sampai perusahaan-perusahaan swasta yang sekarang memiliki lahan luas dan belum teroptimalkan kemakmurannya, mereka bisa menggunakan green platform ini untuk memakmurkan lahannya.

Ini juga menjadi peluang bagi individu-individu seperti Anda yang mengetahui adanya lahan-lahan gersang secara luas, yang pemiliknya jelas dan bisa diajak kerjasama untuk memakmurkan lahannya. Asal para pemilik lahan ini serius, tahap demi tahap pemakmurannya bisa dipandu oleh team kami.

Setelah lahan siap, baru kita undang para sponsor  yang akan membiayai penanaman pohonnya. Sponsor ini bisa datang dari dalam negeri ataupun dari pasar tunggal ASEAN tersebut di atas, bisa korporasi, institusi dan bahkan juga bisa secara individu yang ingin menanam beberapa pohon saja.

Lantas sponsornya dapat apa ? bila sponsornya adalah seorang muslim maka berlaku hadis yang menyebutkan pahala sedekah bagi muslim yang menanam pohon, baik ketika buahnya dimakan burung, binatang ataupun manusia. Bagi sponsor kebanyakan, mereka telah berbuat baik untuk ikut melestarikan kehidupan di dunia.

Coba Anda bayangkan bila Anda penduduk Singapore, tinggal di apartment kemudian kena asap dari Indonesia berhari-hari. Selama ini mereka hanya bisa kesal, marah dlsb. tetapi mereka juga tidak berbuat apa-apa. Nah dengan project iGrow ini mereka bisa berbuat, yaitu ikut mencegah agar pencemaran udara dalam bentuk asap semacam ini tidak terus berulang.

Bagi sponsor perusahaan, bisa menjadi ajang promosi mereka bahwa mereka telah menanam sekian ribu pohon di Indonesia bla-bla-bla ! Saat inipun saya tahu ada perusahaan raksasa negeri ini yang sudah mengeluarkan ratusan milyar untuk menanam pohon sekedar untuk bisa promosi bahwa perusahaannya concern pada lingkungan.

Keunggulan system iGrow adalah setiap tanaman atau kelompok tanaman di lokasi tertentu teridentifikasi dengan jelas dan termonitor oleh surveyor independent dari waktu ke waktu. Sehingga pohon jelas-jelas ditanam dan teridentifikasi satu per satu siapa sponsornya.

Dalam proses memakmurkan bumi, melestarikan kehidupan inipun ada peluang turunannya yang tidak kalah menariknya – yaitu produk lanjutan dari eco-tourism yang kita sebut active tourism.

Bila turis pada umumnya pasif, melihat sesuatu yang sudah dibuat oleh nenek moyang kita berabad-abad lalu (turis ke Borobudur misalnya), melihat pemandangan yang sudah indah di gunung-gunung dan di pantai-pantai, atau bahkan melihat lingkungan hutan yang sudah jadi, maka active tourist dia terlibat langsung dalam membangun keindahan itu dari awal – sejak belum nejadi suatu keindahan.

Dengan konspe active tourism ini misalnya, daerah-daerah gersang di hampir sepanjang pantai Jawa bagian selatan, sebagian pantai utara Jawa, pulau Madura, Nusa Tenggara dlsb. insyaAllah akan menjadi obyek-obyek wisata yang tidak kalah menariknya dengan obyek-obyek wisata yang sudah  ada selama ini.

Setelah manusia modern jenuh dengan wisata yang itu-itu saja, akan mulai ada pasar bagi jenis wisata yang menantang – yaitu wisata untuk terlibat langsung dalam  membuat keindahan di muka bumi dan bukan sekedar menyaksikannya.

Akan ada pasar misalnya bagi wisatawan yang akan bisa menikmati untuk camping di bukit gersang sambil menikmati kegiatan ikut menanam pohon menyembuhkan kegersangan bukit tersebut. Bahkan dari waktu ke waktu mereka akan berkunjung lagi dan lagi karena akan penasaran dengan pohon yang ditanamnya.

Yang kita sediakan dalam iGrow adalah platform untuk melakukan hal-hal seperti ini. Platform untuk menanam dan memantau hasilnya, bahkan insyaAllah secara bersama-sama secara kumulatif kita juga akan bisa memantau bareng berapa banyak CO2 yang akan diserap oleh pohon-pohon yang kita tanam rame-rame tersebut.

Ada banyak peluang untuk beramal shaleh terhadap lingkungan yang terbuka dalam iGrow system ini nantinya. Dan di era MEA peluang ini menjadi semakin luas karena kita bisa ajak masyarakat dari negeri-negeri lain untuk terlibat di dalamnya. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar