Olive Industry : From Seed To Plate

Kamis, 6 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Tepat di bulan ini tiga tahun lalu, kami membuat acara di Pesantren Wirausaha yang mengambil studi kasus  From Seed To Plate – usaha pertanian dari pembenihan sampai ke piring – dari ujung ke ujung. Kini tiga tahun telah berlalu, pasang dan surut tentu juga kita lalui – sangat banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan selama ini. Maka pada kesempatan ini kami ingin share kembali apa yang kami alami dan hasilkan dalam perjalanan sampai saat ini. 


Tiga tahun lalu ketika kami membuat acara tersebut di atas, saat itu kami baru beberapa bulan ‘menemukan’ tanaman Alfaafa. Saat itulah untuk pertama kalinya kami mulai mendalami pelajaran dari Al-Qur’an untuk hal-hal yang sifatnya praktis di lapangan seperti urusan bertani ini.

Di-trigger oleh peristiwa tersebut yang selalu kami bagi progressnya melalui situs ini, munculah masukan-masukan dari para pembaca yang kemudian memfokuskan gerakan kami selanjutnya. Lahirlah kemudian konsep kebun Al-Quran dengan Kurma, Anggur, Zaitun, Delima dan Tin.

Namun konsep-konsep tersebut masih merupakan titik-titik yang sangat banyak – sebanyak bintang di langit !, masih perlu dirangkai agar konstelasi ‘bintang-bintang’ tersebut dapat memberi petunjuk arah yang lebih jelas. Merangkai konstelasi ‘bintang-bintang’ di langit ini di dunia bisnis disebut connecting the dots.

Makin hari insyaAllah makin tajam, titik-titik yang tadinya berserakan semakin terkoneksi satu sama lain – dan kini mulai nampak semakin jelas konsep awal yang kami gagas sebagai From Seed To Plate tersebut di atas.

Belum untuk seluruh jenis tanaman atau usaha memang, tetapi setidaknya untuk satu jenis tanaman yaitu zaitun – insyaallah kami kini benar-benar siap dari mulai pembibitan sampai ke meja makan kita secara harfiah.

Setelah sekian panjang gerbong kita rangkai, Alhamdulillah kini lokomotif-nya mulai kita pasang. Lokomotif inilah yang insyaAllah akan menarik seluruh rangkaian gerbong tersebut. Apa itu lokomotif from seed to plate untuk industri zaitun ? Itulah industri hilir di bidang obat dan makanan.

Untuk bahan baku makanan yang umum dari zaitun yaitu minyak zaitun – memang belum sepenuhnya terjawab apakah zaitun-zaitun yang kami tanam tersebut nantinya bisa berbuah. Tentu kami hanya bisa bermohon kepadaNya sambil terus berusaha agar zaitun-zaitun tersebut bisa bener-bener berbuah.

Namun Alhamdulillah kini sebelum zaitun tersebut berbuah, sebuah industri nilai tambah yang tidak kalah menariknya insyaAllah akan bisa  dijalankan lebih dahulu – yaitu industri herbal berbasis daun zaitun.

Olive Leaf Extract (OLE) by OLEA Herbal - Jonggol Farm
Industri herbal daun zaitun ini bahkan insyaAllah mampu memberikan nilai tambah yang tidak kalah menariknya dari minyak zaitun melalui perhitungan matematika sebagai berikut :

Satu liter minyak zaitun harganya sekitar Rp 100,000 sekarang. Untuk menghasilkan satu liter minyak zaitun ini dibutuhkan sekitar 6.5 kg buah zaitun tua. Untuk menghasilkan nilai Rupiah yang sama bila yang diolah adalah herbal daun zaitun, dibutuhkan sekitar 67 butir kapsul yang dapat dihasilkan oleh 4.5 kg daun zaitun segar.

Mana yang lebih menarik ? bagi kami keduanya sama-sama menarik. Mana saja yang diberikan oleh Allah, itulah yang terbaik untuk kita. Bila zaitun-zaitun tersebut berbuah, maka industri hilir minyak zaitun yang menjadi lokomotif dari industri berbasis zaitun ini. Bila ternyata tidak berbuah, maka industri herbal berbasis daun zaitun-lah yang akan menjadi lokomotifnya. Lantas untuk apa herbal dari daun zaitun ini ?

Herbal yang merupakan ekstrak daun zaitun ini di pasar internasional disebut Olive Leaf Extract (OLE), sekarang lagi menjadi trend karena efektifitasnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit manusia modern. OLE kami berbeda dengan yang ada di pasar internasional karena kami ekstrak sendiri dalam kondisi segar dari daun-daun zaitun di kebun sendiri - Jonggol Farm, ekstraksinya juga hanya menggunakan air dingin - tidak ada alkohol dan tidak ada aplikasi panas - hasilnya insyaAllah selain terjamin ke-halal-annya juga berkwalitas sangat tinggi karena tidak ada zat yang hilang oleh panas.

Bila Anda atau saudara ada yang sakit tertentu misalnya, Anda bisa coba lacak di google dengan keyword begini : “Olive leaf extract for….” Maka akan muncul berbagai pengalaman orang lain di belahan dunia lain tentang OLE ini untuk penyembuhan penyakit tersebut.

Saya kasih contoh misalnya dengan memasukkan di google search dengan keyword berikut : “Olive leaf extract for diabetes”. Maka yang muncul di paling atas hasil pencarian saya adalah situsnya GreenMedInfo yang memuat artikel pengaruh extract daun zaitun terhadap penyakit diabetes.

Bayangkan sekarang herbal yang sangat powerful dan ngetrend di dunia tersebut kini bener-bener bisa diproduksi di kebun kita sendiri. Bahkan Anda bisa ikut memiliki kebunnya melalui program KKP atau cukup ikut memiliki pohon-pohonnya saja melalui program SKP di www.igrow.asia.

Sebagaimana produk yang baik pada umumnya, dia bukan product to sell tetapi product to buy. Artinya kami tidak akan menawar-nawarkan produk ini ke masyarakat paling tidak untuk dua tahun kedepan ini – sambil terus melakukan serangkaian uji coba, persiapan segala perijinan, menunggu pohon-pohon zaitun kami siap petik daun secara massif dlsb.

Namun bagi Anda yang merasa perlu untuk mencari cara penyembuhan lain dan setelah Anda mencari referensi yang cukup –  utamanya menggunakan Al-Qur'an, hadits-hadits pengobatan cara Nabi dlsb. dan kemudian bisa juga dibantu menggunakan teknologinya  mbah Google search engine tersebut di atas – dan pencarian  Anda menemukan Olive Leaf Extract ini salah satu jawabannya, maka Anda sudah dapat mencobanya dengan produk kami tersebut di atas sekarang juga.

Lebih dari itu From Seed To Plate industry berbasis zaitun ini bisa menjadi peluang untuk kita semua, peluang beramal untuk menyediakan sarana penyembuhan bagi yang sakit – maupun  peluang untuk meng-eksplorasi green economy yang lagi menjadi trend dunia saat ini. Bila Anda tertarik untuk mengikuti diskusinya dengan kami secara langsung – maka Anda bisa bergabung di acara pembukaan Agroforestry Apprenticeship Program yang InsyaAllah akan kami adakan pada hari Senin tanggal 10 November 2014 jam 10 pagi di Jonggol Farm – di tengah kebun zaitun kita bersama – supaya Anda bisa benar-benar ainul yakin karena melihatnya sendiri, InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar