LAMBBANK : Jual-Beli Domba Semudah Menarik Uang Di Bank…

Kamis, 24 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Semenjak saya memperkenalkan konsep Lambbank tiga pekan lalu, begitu banyak pembaca situs ini yang antusias untuk mengetahui dan ingin terlibat dalam project pemenuhan daging nasional ini. Maka melalui tulisan ini saya jelaskan lebih detil tentang konsep dan operasionalisasinya. Intinya adalah  jual – beli domba biasa plus pemeliharaannya, hanya kita buatkan systemnya agar  Anda dapat melakukannya semudah menarik uang Anda dari bank.

Di Antara Twitter, Facebook Dan Domba…

Selasa, 22 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sampai dua bulan mendatang penduduk negeri ini masih akan galau dengan siapa calon pemimpinnya untuk lima tahun mendatang. Kegalauan ini wajar mengingat belum nampak satupun calon pemimpin yang bisa meyakinkan rakyat bahwa programnya akan bisa membawa pada kemakmuran. Seandainya mereka para calon pemimpin atau team suksesnya mendengar pesan ini, saya akan menyarankan mereka belajar dari Twitter , Facebook dan Domba. Lho kok…?

Tiga Negeri Pengekspor Domba...…

Ahad, 20 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila Anda tahun lalu pergi haji dan membayar dam berupa penyembelihan domba, besar kemungkinan domba yang Anda sembelih tersebut berasal dari salah satu dari tiga negeri Afrika yaitu Sudan, Somalia atau Djibouti. Ketiganya adalah negeri-negeri di selatan Sahara (Sub-Saharan Afrika) yang terkenal sebagai daerah-daerah paling kering dan miskin di dunia. Bahwasanya mereka bisa ekspor domba dalam jumlah besar , inilah yang seharusnya  menjadi pelajaran bagi kita.

Undangan Daurah Berkuda

Kamis, 17 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila ada perintah dan kebaikan yang paling banyak diabaikan oleh muslim saat ini, barangkali perintah dan kebaikan itu adalah yang terkait dengan kuda dan berkuda. Bisa jadi karena kita menganggap kuda adalah kendaraan masa lampau yang kini sudah tergantikan oleh berbagai kendaraan baik yang digunakan di masa damai maupun dalam perang. Padahal ada hadits sahih yang diriwayatkan oleh hampir seluruh perawi bahwa “Kebaikan akan selalu terikat di ubun-ubun kuda sampai hari kiamat”.

Kecepatan dan Percepatan…

Rabu, 16 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dahulu waktu di SMA kita semua belajar tentang teori kecepatan dan percepatan. Kecepatan adalah jarak per satuan waktu (v=s/t) dengan satuan m/s, sedangkan percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu (a=Δv/t) dengan satuan m/s2. Sayangnya pemahaman teori ini kebanyakan hanya dipakai di ruang-ruang ujian, bukan untuk menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Padahal dengan teori yang sederhana ini sebenarnya kita bisa memecahkan berbagai masalah besar bangsa ini. Masalah krisis konsumsi daging nasional misalnya, akan lebih mudah dipahami dan diatasi dengan teori kecepatan dan percepatan ini.

Leadership dan Leader Sheep…

Senin, 14 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dua kata ini memiliki pengucapan yang sangat mirip tetapi memiliki makna yang sangat berbeda. Leadership adalah kepemimpinan sedangkan Leader Sheep adalah domba pemimpin. Keduanya menjadi relevan untuk kita jadikan bahan dalam tulisan ini karena bulan-bulan ini bangsa yang besar ini tengah berada dalam kegamangan massal dalam memilih kepemimpinan nasional kita untuk lima tahun mendatang. Waktunya kita belajar Leadership dari Leader Sheep.

Pasar Bukan Modal…

Sabtu, 12 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ketika Abdurrahman bin ‘Auf  ditawari modal oleh saudaranya Sa’ad bin A-Rabi’ al-Anshari dengan separuh hartanya, dia menolaknya dengan baik - dan hanya minta ditunjukinya pasar. Ada pelajaran penting dari kisah ini bagi yang ingin mendalami  atau terjun di dunia usaha. Bahwa pengetahuan tentang pasar dan penguasaannya, ternyata lebih utama ketimbang ketersediaan modal. Tidak adanya modal tidak menjadi hambatan bagi yang mau berusaha, tetapi tidak adanya pengetahuan  tentang pasar bisa fatal akibatnya.

Sarung Kependekan…

Selasa, 8 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dahulu desa-desa di Jawa bisa sangat dingin di pagi hari, maka sarung adalah pakaian multi purpose. Dipakai sebagai pakaian laki-laki umumnya di siang sampai sore hari, dan digunakan untuk selimut di malam sampai pagi hari. Tetapi ketika kain sarung masih menjadi barang mewah, tidak semua orang bisa membeli sarung dengan ukuran yang cukup. Maka dari sinilah muncul istilah ‘kemulan sarung’, kita harus ‘melipat tubuh’ kita agar sarung yang kependekan tadi cukup untuk menutupi seluruh tubuh kita.

Pak Kyai Di Sidang Kabinet Baru…

Ahad, 6 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di setiap krisis yang dihadapi bangsa ini, saya selalu ‘bermimpi’ guru imaginer saya Pak Kyai turut hadir menyelesaikannya. Maka seperti ‘mimpi-mimpi’ sebelumnya ketika negeri ini menghadapi krisis inflasi  meningkatnya jurang antara si kaya dengan si miskin dan krisis bahan pangan, untuk kesekian kalinya saya ‘bermimpi’ Pak Kyai hadir kembali di sidang kabinet. Kali ini kejadian dalam ‘mimpi’ tersebut adalah ketika rangkaian PEMILU eksekutif 2014 telah berakhir, Presiden baru lengkap dengan seluruh jajaran menterinya baru dilantik.

Empathy…

Jum'at, 4 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Belum lama ini di telivisi disajikan  sebuah wawancara yang menarik tentang seorang walikota di negeri ini. Sepanjang wawancara berulang kali si walikota menangis ketika menceritakan penderitaan dan duka rakyatnya. Itulah empathy, kemampuan untuk bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Empathy adalah sesuatu yang barangkali kini langka di negeri ini, sesuatu yang sangat dibutuhkan kehadirannya oleh rakyat tetapi nyaris tidak ada lagi di negeri ini.

Digaji Dengan Kambing, Mau…?

Rabu, 2 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Salah satu bukti kebenaran Islam itu terletak pada keadilan hukum-hukumnya sepanjang jaman. Sejak jaman Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam sampai sekarang, orang yang melanggar larangan haji dendanya (dam) tetap menggunakan standar kambing. Demikian pula untuk aqiqah ketika anak kita lahir, tetap menggunakan kambing.  Bayangkan kalau denda  itu berupa uang kertas, harus terus menerus direvisi karena nilainya yang terus menyusut.

WATANA : Solusi Pangan, Air dan Energi...

Senin, 31 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam hal  kebutuhan pokok berupa pangan, air dan energi, sesungguhnya kita memiliki kombinasi sumber-sumber terbaiknya di dunia. Tetapi ironinya justru kita terbelakang dalam hal pemenuhan kebutuhannya.  Untuk pangan,  food security kita terendah di ASEAN. Dalam hal kebutuhan air, seperti laporan  McKinsey yang pernah saya kutip sebelumnya –pada tahun 2030 akan ada 25 juta orang Indonesia yang tidak mendapatkan akses air bersih dan bahkan 55 juta orang tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Untuk energi,  ranking kita hanya berada pada urutan 63 dari 124 negara menurut World Economic Forum.