Benteng Kehidupan

Sabtu, 18 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 

Kita sadari atau tidak, kita kini sesungguhnya senantiasa hidup dalam bahaya. Ada yang mengancam kehidupan kita secara fisik dan accidental seperti pembegalan dan perbagai bentuk kejahatan kemanusiaan lainnya, ada yang fisik tetapi gradual seperti masuknya berbagai jenis racun/toxin yang memasuki tubuh kita, ada yang non fisik tetapi accidental seperti pembungkaman pemikiran kita dan ada pula yang non fisik dan gradual seperti perang dingin pemikiran dan budaya yang menggerogoti keimanan kita. Namun, Alhamdulillah ada satu obat yang bisa kita gunakan untuk membentengi diri kita dari semua jenis bahaya tersebut.

Belantara Jaman

Rabu, 15 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal

Ketika generasi orang tua kita dahulu menyekolahkan kita untuk menjadi dokter, insinyur dlsb. pasti belum terbayang oleh mereka jenis-jenis profesi atau pekerjaan yang ada di jaman kita sekarang. Jangankan generasi mereka, generasi sekarang saja kalau mendengar ada profesi yang namanya blogger misalnya – masih banyak yang belum paham apa yang sesungguhnya dilakukan para blogger ini. Maka sebagai orang tua, kini kita harus menyiapkan agar anak-anak kita siap menghadapi jaman yang bahkan belum terbayang di kita akan seperti apa belantara jaman mereka nanti !

Doa Yang Selalu Terkabul

Senin, 13 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Seorang anak kecil yang sangat nakal menangis siang malam minta ini dan itu kepada orang tuanya. Dengan penuh kasih sayang sang orang tua-pun selalu memenuhi permintaan si anak.  Namun setiap kali permintaannya diberi, si anak malah menolak pemberian orang tuanya sambil terus merengek minta ini dan minta itu lagi. Demikianlah rata-rata kita manusia, permintaan kita yang paling banyak itu sebenarnya selalu dikabulkanNya – tetapi kita sendiri yang kemudian menolaknya !

Peradaban Al-Qur’an


Napoleon Bonaparte – panglima perang Perancis yang sangat terkenal – suatu saat mengagumi Islam, bagaimana Agama ini bisa menaklukkan separuh peradaban dunia yang ada pada jamannya dengan penaklukan-penaklukan yang damai. Barangkali karena kekagumaan ini sampai timbul kabar – konon dia masuk Islam pada tahun 1798 dan mengubah namanya menjadi Ali Napoleon Bonaparte. Terlepas dari benar tidaknya kabar ini, orang sekaliber Napoleon-pun memang perlu kagum dengan Islam  bila tahu apa yang dibawa dalam agama ini.

Iman Pada Yang Ghaib

Kamis, 9 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Salah satu pelajaran iman itu saya peroleh dari sahabat saya seorang professor sains yang sangat mashur di bidangnya. Dalam dunia profesi sang professor, sesuatu dianggap benar itu harus bisa dibuktikan dengan teori-teori, riset dan berbagai pembuktian ilmiah lainnya. Sampai suatu saat sahabat saya ini ketakutan sendiri, takut kalau ilmunya justru membawanya kepada kekufuran. Mengapa ? karena syarat iman, syarat seseorang mendapatkan petunjuk, syarat seorang bisa mencapai derajat takwa adalah beriman kepada yang ghaib !

Mukjizat Data

Selasa, 7 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Bahwa mukjizat kepada para Nabi itu sesuai jamannya masing-masing , itu lebih mudah dibuktikan untuk nabi akhir jaman Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam – yang kita hidup di jamannya – termasuk didalamnya jaman ini di era teknologi informasi khususnya teknologi Big Data. Dalam urusan data, ada  law of large numbers atau hukum bilangan besar. Semakin besar data, dia akan semakin konvergen untuk membuktikan sesuatu. Maka melalui pengolahan Big Data inilah antara lain kita bisa menguatkan keyakinan kita, bahwa betapa benar-nya uswatun hasanah kita itu. 

Jahe Setengah Dinar

Kamis, 2 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Di antara tanaman Al-Qur’an yang belum pernah saya ulas di situs ini adalah Jahe. Literatur tentang jahe ini sangat banyak dan yang tertua bisa dirunut sampai berabad-abad sebelum masehi. Di abad pertengahan jahe adalah perlambang kemakmuran, pedagang-pedagang jahe adalah orang-orang  terkaya pada jamannya. Tidak heran mengapa kemudian jahe menjadi salah satu buruan para penjelajah seperti Marco Polo dan Vasco da Gama. Saat itu harga 1 kg jahe kurang lebih setara seekor anak domba atau sekitar ½ Dinar ! 

Faceless Market

Rabu, 1 April 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Fitrah awalnya semua pedagang di pasar itu memiliki kesempatan yang sama untuk berjualan, maka pasar tidak boleh dikapling. Kemudian datanglah era kapitalisme dimana pasar menjadi milik kekuatan-kekuatan tertentu dengan berbagai skalanya, pasar menjadi terpusat dan tidak lagi ada kesempatan yang sama di pasar. Dengan teknologi informasi dan sosial media yang ada kini, peluang yang sama itu sebenarnya kembali hadir – tetapi kehadirannya juga menghadirkan hal baru yaitu pasar tanpa wajah atau faceless market ! 

Pro Bono

Selasa, 31 Maret 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Sejak saya mengangkat tema prinsip 1/3 hampir tujuh tahun lalu, banyak saya menjumpai orang-orang yang berusaha menerapkannya. Namu lebih banyak lagi yang mentertawakannya dengan phrase yang kurang lebih “seratus persennya saja belum cukup, apalagi bila dikurangi 1/3-nya untuk infaq”. Maka melalui tulisan ini saya ingin mendekatinya dengan cara yang sangat mungkin dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif. Saya menggunakan pendekatan yang di dunia professional dikenal dengan istilah Pro Bono. 

Muslim ‘Minoritas’…

Senin, 30 Maret 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal

Menurut data CIA, umat Islam di Indonesia saat ini secara jumlah masih berada pada angka 87.2 %. Namun dalam kekuatan ekonomi, sangat bisa jadi kita sudah menjadi ‘minoritas’ di negeri ini. Hal ini dapat kita rasakan betul ketika kita sedang berada di pusat-pusat bisnis di kota besar seperti Jakarta. Bila ada tamu negara yang datang ke negeri ini, sejak turun pesawat, sampai masuk kota, Jl. Sudirman, Thamrin dan kemudian Istana – dia tidak menyaksikan adanya masjid di jalan-jalan utama yang dilaluinya tersebut.

Seven Dates

Kamis, 26 Kamis 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal

Di antara fungsi-fungsi makanan kita itu ada untuk menunjang pertumbuhanmeningkatkan kecerdasanmenjalankan fungsi-fungsi tubuh, memberi energi kehidupan, mencegah penyakit dan bahkan menjadi sumber kebahagiaan, membangkitkan motivasi dan menghilangkan kegalauan. Di antara fungsi-fungsi tersebut ada yang bisa diperankan hampir keseluruhannya oleh satu jenis makanan saja, itulah kurma. Bukan hanya terbukti secara ilmiah, sebagian fungsi-fungsi tersebut dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih