The Big Switch…

Kincir
Judul tulisan ini saya ambil dari buku – the Big Switch karya Nicolas Carr (W.W. Norton & Co.; 2008) yang saya baca menjelang saya terjun nangani Gerai Dinar lebih dari setahun yang lalu. Buku ini pula yang ikut memberi inspirasi saya pada system-system yang kita kembangkan untuk GeraiDinar dan berbagai usaha kedepan.

Dalam legenda industri Amerika abad 19, dikenal nama Henry Burden yang karyanya antara lain dapat Anda lihat pada foto disamping. Henry Burden perlu membuat pembangkit listrik tenaga air dengan kincir raksasa setinggi 60 ft untuk pabrik sepatu kuda-nya yang memproduksi rata-rata 1 sepatu kuda per detik !. Pada zaman itu orang masih bepergian naik kuda, jadi sangat banyak sepatu kuda dibutuhkan.

Namun bukan pabrik sepatu kuda yang luar biasa ini sumber inspirasinya, melainkan adalah sumber tenaga yang harus disediakan oleh pabrik sepatu kuda itu sendiri yang bisa menjadi pelajaran bagi kita yang hidup sekarang.

Saat itu setiap pabrik harus memiliki sumber energi sendiri karena masing-masing pabrik – konon mempunyai spesifikasi kebutuhan energi yang berbeda-beda. Bisa kita bayangkan betapa tidak efisiennya saat itu karena setiap pengusaha yang akan membuat pabrik, berarti dia juga harus bersusah payah membangun pabrik energynya.

Inefisiensi juga terjadi ketika ada kelebihan daya dari satu pabrik, tidak bisa dipakai untuk pabrik yang lain karena lagi-lagi spesifikasi yang katanya berbeda.

Masalah inefisiensi sumber energy ini baru teratasi   abad berikutnya ketika mulai bermunculan utility company (kalau di Indonesia PLN), yaitu satu perusahaan energy yang besar – yang dapat mensuplay kebutuhan energy berbagai industri dan rumah tangga sekaligus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar