Oleh : Muhaimin Iqbal
Dalam dunia entrepreneurship ide itu murah, Anda bisa memiliki puluhan atau bahkan ratusan ide tanpa harus mengeluarkan uang satu sen-pun. Ide baru menjadi mahal harganya bila ide tersebut benar-benar diimplementasikan dengan sukses. Masalahnya adalah sering untuk mengimplementasikan ide diperlukan biaya yang mahal pula, lantas siapa yang bersedia keluar dana untuk membiayai ide-ide Anda ?. Anda beruntung bila ada 3 F (families, friend and fools) yang bersedia mendanai ide Anda, tetapi kalau tidak lantas siapa ?.
Di dunia kapitalisme barat yang sangat luas dikenal adalah peran Venture Capital, mereka ini bagaikan para pahlawannya para (calon ) entrepreneur. Mereka bersedia mengeluarkan dana untuk implementasi ide-ide besar – bahkan ketika kebanyakan orang masih menganggap ide-ide tersebut adalah ide yang konyol. Atas peran para Venture Capitalist inilah lahir perusahaan-perusahaan seperti Facebook, Google, Microsoft, Intel, Apple, Starbucks, eBay dan berbagai perusahaan raksasa lain yang kini dikenal di seluruh dunia.
Namun sebagaimana system kapitalisme pada umumnya, Venture Capital (VC) dalam bentuknya yang sekarang juga bukan tanpa masalah. Karena konsentrasi penguasaan modal yang terlalu besar pada pihak Venture Capitalist (VCs), maka para (calon) entrepreneur pemula sering dalam posisi tawar yang lemah ketika mereka harus bernegosiasi dengan para VCs ini – inipun bila (calon) entrepreneur tersebut berhasil menarik minat mereka untuk membiayai ide-ide besarnya.
Atas permasalahan tersebut, kini di dunia barat-pun orang mulai mencari bentuk-bentuk VC yang lebih fair dan ada kesetaraan dengan para (calon) entrepreneur. Kemudian muncullah istilah baru untuk VC jenis ini yang disebut dengan Venture Capital 2.0 – Venture Capital versi ke 2 yang kemudian juga tumbuh pesat di dunia internet seperti yang ngetop antara lain adalah Vencorps.
Kita sebagai umat Islam sesungguhnya beruntung karena tidak perlu mencari-cari lagi bentuk kerjasama yang fair antara pemilik modal dengan para (calon) entrepreneur. Dalam khasanah syariat Islam begitu banyak solusi untuk kerjasama ini yang secara umum disebut Syirkah atau Syarikah.
Syirkah bisa berupa Syirkah Inan bila kedua belah pihak berkontribusi dalam kerja dan modal, Syirkah Abdan bila keduanya hanya berkontribusi dalam kerja, Syirkah Mudharabah bila yang satu memberikan modal dan yang lain memberikan tenaga, Syirkah Wujuh yang mirip Syirkah Mudharabah namun mendasarkan pada ketokohan, atau gabungan dari Syirkah-syirkah tersebut diatas yang disebut Syirkah Mufawadhah.
Aturan main lengkap dari Syirkah-syirkah tersebut sudah ada di kitab-kitab fiqih sejak ribuan tahun, bahkan beberapa diantaranya sudah ada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) – MUI untuk implementasinya di Indonesia di jaman ini. Jadi tinggal kita pakai dalam mengembangkan seluruh potensi potensi umat di negeri ini.
Lantas bagaimana memulainya ?. Alhamdulillah karena kami sudah menggunakannya, kami bersedia berbagi pengalaman, ketrampilan dan akses modal dalam implementasinya secara praktis dengan Anda pembaca situs ini. Ketika kami membutuhkan modal besar untuk pencetakan Dinar sebanyak –banyaknya agar umat memiliki akses terhadap uang yang adil – dengan apa kami membiayainya ?. Ya Syirkah tadi, khususnya Syirkah Mudharabah atau juga disebut Qirad.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda tempuh bila Anda tertarik untuk menjajagi peluang Syirkah ini dalam mengimplementasikan ide-ide besar Anda :
1) Sampaikan proposal business/ business plan Anda ke kami dalam bentuk apa adanya yang Anda bisa, bila secara ide dasar menarik – bila diperlukan kami kemungkinan akan membantu memperbaiki proposal Anda agar lebih business like.
2) Setelah business plan Anda lolos team seleksi awal kami, kami akan undang Anda untuk mempresentasikan ide Anda dan pada saat yang bersamaan mendiskusikan detil bentuk Syirkah yang akan dipilih dan tahap demi tahap implementasi yang perlu disepakati kedua belah pihak.
3) Ada setidaknya tiga sumber pendanaan untuk implementasi ide besar Anda yang nantinya bisa dipilih bersama yaitu pendanaan dari BMT Daarul Muttaqiin, pendanaan dari Calipha Group Holding, pendanaan rame-rame oleh komunitas pembaca Gerai Dinar ini.
4) Bila sumber pendanaan terakhir yang disepakati, maka dengan sepersetujuan Anda proposal business Anda akan kami umumkan di situs ini untuk mendapatkan response para pembaca. Dengan demikian para pembaca situs ini yang tertarik dengan ide Anda – juga bisa ikut terlibat Syirkah dengan Anda. Karena setiap tulisan di situs ini dibaca oleh ribuan orang, maka insyaAllah cukup besar peluang Anda untuk bisa mengubah mimpi-mimpi menjadi visi business yang jelas tahap demi tahap implementasinya.
Lantas business-business apa yang kemungkinan akan lolos seleksi awal kami ?. Intinya kami tidak membatasi bidangnya hanya saja kami akan menekankan pada azas manfaat bagi masyarakat luas dan penciptaan lapangan kerja yang banyak. Kami juga punya negatif list yaitu business-business yang mengandung maisir (perjudian), gharar (spekulatif), riba, unsur maksiat, menimbulkan mudharat atau setidaknya melalaikan seperti rokok, hiburan, game station, video rental dlsb.
Silahkan bila Anda ingin mencobanya, siapa tahu secara bersama-sama kita bisa berbuat sesuatu yang konkrit dan riil untuk ikut terlibat langsung dalam meningkatkan kemakmuran umat secara luas....Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar