Tampilkan postingan dengan label Madrasah Al-Fatih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Madrasah Al-Fatih. Tampilkan semua postingan

Seamless Life

Rabu, 27 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal riba, riswah,
Kebanyakan manusia jaman ini hidup sepotong-sepotong dengan  penuh sambungan di sana-sini, kadang sambungan itu dipaksakan nyambung meskipun tidak bisa sambung. Sambungan-sambungan itu bisa terjadi pada rentang aktifitas di usia yang sama, maupun di rentang usia yang berbeda. Bisakah kita membuat hidup kita seamless – hidup mulus tanpa sambungan atau tanpa kelim ? insyaAllah bisa bila kita menggunakan petunjuk yang benar.

Science Yang (Tidak) Menyelamatkan…

Sabtu, 29 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Semalam saya diundang teman saya seorang profesor science dan mantan dekan perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Ada hal yang menarik sekali dari pernyataan beliau ini bahwa science saja ternyata tidak bisa menyelamatkan kehidupan manusia di muka bumi ini. Maka pak professor ini melalui organisasi sosial keagaamaan yang dipimpinnya, minta kami membantu menyiapkan sekolah untuk anak-anak sejak usia dini di lingkungan masjidnya. Lantas seperti apa kira-kira pengembangan science ke depan kalau begitu ?

Peluang Bukan Sekedar Pekerjaan…

Rabu, 26 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Menurut laporan Organisasi Perburuhan International – ILO akhir tahun lalu di Jakarta, selama kurun waktu Agustus 2012 – Agustus 2013 terjadi pertumbuhan 0 % di ketenaga-kerjaan Indonesia. Artinya selama kurun waktu tersebut tidak ada pertambahan lapangan kerja sama sekali, meskipun ekonomi masih mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan  ekonomi belum cukup untuk menambah lapangan kerja, maka bisa jadi inilah waktunya bagi tenaga-tenaga muda berpotensi untuk tidak lagi mencari pekerjaan tetapi mengejar peluang.

Generasi (Tidak) Galau…

Rabu, 15 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Selama empat tahun perusahaan keuangan global Credit Suisse secara berturut-turut mengadakan survey terhadap generasi muda dunia di rentang usia 16-25 tahun. Sample-nya diambilkan dari empat negara yaitu Swiss, Amerika Serikat, Brasil dan Singapura. Laporan mereka dituangkan dalam apa yang mereka sebut Youth Barometer, yang secara umum menyimpulkan generasi muda dunia ini semakin galau dengan masa depan dan hari tuanya.

Generasi Gemilang Yang Semakin Dekat…

Jum'at, 3 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada usianya yang ke 15, Abdullah bin Abas menjadi staff ahli paling penting di era khalifah Umar bin Khattab.  Pada usia 17 tahun Usamah bin Zaid menjadi panglima perang dan Abdul Malik putra Umar bin Abdul Aziz menjadi menteri. Pada usia 18 tahun Al Bukhari mulai menulis kitab dan Ibnu Khaldun mulai menjadi ilmuwan penting. Harun Ar Rasyid khalifah paling hebat dari dinasti Bani Abbasiyyah dilantik pada usia 20 tahun. Muhammad Al-Fatih - penakluk Konstantinopel – menjadi Sultan ke 7 Turki Utsmani pada usianya 22 tahun. Lantas dimana generasi anak muda kini di rentang usia 15 – 22 tahun tersebut ?