Tampilkan postingan dengan label Simpanan M-Dinar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Simpanan M-Dinar. Tampilkan semua postingan

Ghalabati Al - Dain : Penyebab Musibah Finansial Global

Jum'at, 21 November 2008
Oleh : Muhaimin Iqbal

Yang mengerikan sebenarnya bukan ukuran dari hutang tersebut, melainkan trend kenaikannya. Karena AS sebagai gurunya juga terus menerus manambah hutang – nilai hutang mereka ‘baru’ mencapai US$ 8.0 trilyun tiga tahun lalu; demikian pula Indonesia, pada saat yang sama tiga tahun lalu hutang kita ‘baru’ Rp 1,282 trilyun.

Citronella : Si Cantik Dari Jawa

Rabu, 1 November 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Citronella bukan nama gadis, tetapi dia merepresentasikan segala sesuatu yang indah dipandang mata dan harum ketika dicium  – yang dalam bahasa arab disebut thiib. Di dunia ada dua jenis citronella yaitu type Ceylon dan type Java, dan type Java inilah yang paling cantik diantara keduanya. Dia mengandung Geraniol dan Citronellal yang lebih banyak, sehingga dia lebih harum. Artinya Jawa dan Indonesia pada umumnya, seharusnya merajai basic industry berbasis citronella ini, mengapa belum ?

Santri Di Silicon Valley

Selasa, 31 Januari 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Seorang santri yang melek teknologi diundang untuk datang ke Silicon Valley, dan yang menggundangnya adalah dedengkot Silicon Valley yaitu mbah Google. Setelah sempat bimbang sesaat, akhirnya dengan pertimbangan bahwa ilmu dan hikmah itu milik para santri yang harus direbut dari mana saja datangnya – akhirnya berangkatlah si santri ini. Setelah melalui berbagai diskusi-diskusi panjang, brain storming session yang melelahkan baik formal maupun informal – karena dia santri, dia tidak melihat apa-apa di Google, dia hanya melihat Al-Qur’an ! Apa sebenarnya yang dia lihat ?

Ketika Diam Adalah Dusta

Selasa, 1 September 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Diam ternyata tidak selalu berarti emas, diam bahkan bisa berarti dusta. Kapan diam kita menjadi dusta ? salah satunya yaitu ketika kita tahu ada kelaparan di sekitar kita dan kita diam (QS 107:3). Sampai sekarang FAO masih memajang di head line country report untuk Indonesiabahwa ada 60 juta orang “…go bed hungry every night…” di Asia Tenggara dan hampir sepertiganya di Indonesia. Untuk tidak menjadi pendusta-pendusta agama kita harus berbuat, dan untuk ini insyaAllah kini sudah tersedia sarananya di hunger.zone seperti yang saya janjikan di Ramadhan lalu.

Big Data Di Belantara Informasi

Selasa, 3 Februari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal

Dalam industri keuangan yang saya tekuni hingga sewindu lalu, sukses penjualan biasanya diperoleh melalui presentasi face to face untuk meyakinkan klien atau calon klien dari satu kantor atau tempat pertemuan ke tempat pertemuan lainnya.  Sewindu terakhir saya sudah tidak lagi perlu melakukan presentasi untuk bisa melakukan penjualan apa saja baik yang sifatnya produk maupun yang sifatnya ide. Melalui blog atau situs seperti Gerai Dinar ini, saya bisa membangun basis klien – yang tidak kalah dengan yang dahulu biasa saya lakukan secara face to face. Tidak lama lagi insyaAllah akan ada cara yang bahkan lebih efektif lagi dari dua cara tersebut, salah satunya dengan teknologi Big Data !

Currency War : Belanda Tidak Lagi Jauh

Sabtu, 31 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Beberapa tahun lalu saya sering menulis tentang currency war, tetapi saat itu perang mata uang itu masih terasa jauh karena pemain-pemainnya bukan di sekitar kita. Saat itu yang berperang umumnya adalah Dollar Amerika, Yen, Yuan, Euro, Ruble dlsb. yang rata-rata negeri yang jauh dari kita. Hari-hari ini perang ini menjadi semakin dekat karena negeri jiran kita – Singapore – yang selama ini mata uangnya paling kuat, ikut-ikutan membuat kebijakan monetary easing yang menurunkan daya beli uangnya.

Manusia Standar

Kamis, 29 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Dalam dunia industri kita mengenal adanya standar industri, misalnya di Indonesia dikenal Standar Nasional Indonesia (SNI). Dari produk alam seperti air  minum dan madu, sampai produk buatan seperti mur dan baut – semua ada standarnya. Bisa dibayangkan bila pembuat mur tidak membuatnya sesuai standar, maka mur tersebut tidak akan cocok dengan baut yang dibuat sesuai standar. Sesungguhnya ada standar yang lebih baik di seluruh bidang kehidupan kita, bila kita bisa penuhi standar terbaik tersebut – maka insyaAllah kita juga akan bisa cocok dengan kehidupan yang terbaik itu.