Tampilkan postingan dengan label biodiversity. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label biodiversity. Tampilkan semua postingan

Revolusi Pangan

Selasa, 18 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal

Bila negeri yang paling kaya biodiversity, mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dan hampir seluruh wilayahnya mendapatkan hujan  ini hingga kini belum ada tanda-tanda akan bisa mencukupi pangannya sendiri – pasti ada sesuatu yang seriously wrong dalam pengelolaan pangan kita. Yang saya lihat salah satunya adalah salah memilih guru. Selama ini kita berusaha bertani mengikuti cara barat, yang mereka sendiri ternyata baru menyadari kekeliruan mendasarnya – bahwa pertanian mereka ternyata tidak sustainable !

Peluang Besar Di Industri Halal

Jum'at, 31 Oktober 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal

Mungkin tidak banyak yang menyadari akan betapa besarnya peluang yang terbuka sejak disahkannya RUU Jaminan Produk Halal oleh DPR- RI akhir bulan lalu. Meskipun pengesahaan ini tertunda selama dua periode, dan masih butuh time frame implementasi satu periode lagi – tetapi kinilah saatnya umat ini untuk memulai secara serius mengurusi kebutuhannya sendiri akan produk-produk yang terjamin kehalalannya baik berupa makanan, minuman, obat sampai kosmetik. Lantas dimana peluang kita ? 

Solusi Di Selembar Kertas

Kamis, 21 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam tulisan sebelumnya saya mengungkapkan bagaimana masyarakat semut dengan kecerdasannya yang terbatas bisa menyelesaikan masalah-masalah besar mereka. Kuncinya ada pada komunikasi yang sederhana melalui pheromones, suara dan sentuhan – yang dipahami oleh semua anggota masyarakat semut. Saya mencoba menggunakan pendekatan komunikasi yang sederhana tersebut untuk menawarkan solusi bagi berbagai persoalan besar umat dan bangsa ini. 

Ecosystem Services

Kamis, 8 Mei 2014biodiversity
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ketika seluruh elemen masyarakat negeri ini disibukkan oleh pesta demokrasi beberapa bulan terakhir dan masih akan berlangsung hingga setidaknya tiga bulan kedepan, lolos dari perhatian kita tentang adanya masalah serius yang seharusnya lebih utama untuk menjadi fokus seluruh pihak yang berkompeten. Masalah tersebut adalah darurat pangan, yang diindikasikan dengan impor pangan yang melonjak akhir-akhir ini.

Beyond AEC : Pelajaran Dari Kiwi…

Jum'at, 3 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal


Di antara negara-negara yang melakukan persiapan yang luar biasa dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC), Thailand adalah salah satunya. Tiga kementrian sekaligus ditugasi untuk menyiapkan rakyat Thailand untuk siap hidup di era ASEAN. Hal yang sederhana tetapi vital dilakukan oleh menteri pendidikan mereka misalnya, mereka menyiapkan rakyat Thailand untuk siap berbahasa Inggris – karena bahasa itulah yang akan dipakai secara umum di era ASEAN nantinya. Lantas apa yang kita lakukan ?