Tampilkan postingan dengan label tragedy of the commons. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tragedy of the commons. Tampilkan semua postingan

Mengatasi Tragedy of The Commons…

Jum'at, 4 Juli 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kurang dari sebulan lagi kita akan kembali menyaksikan tragedy of the commons tahunan di negeri ini, yaitu ketika mayoritas penduduk kota besar memutuskan pulang kampung bareng. Hal yang baik untuk dilakukan orang per orang, tetapi ketika (hampir) semua orang melakukannya – menimbulkan masalah besar berupa kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Problem ekonomi pada umumnya timbul juga karena tragedy of the commons ini.

Emas dan Perang…

Rabu, 5 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam hubungan sebab - akibat antara emas dan perang, emas bisa menjadi keduanya. Emas bisa menjadi penyebab perang, dan juga sebaliknya emas bisa menjadi akibat perang. Emas yang menjadi sebab perang yang masih terjadi hingga kini antara lain adalah di Afganistan. Menurut laporannya Global Research Canada, Amerika dan NATO memerangi Afganistan bukan karena alasan yang selama ini diberitakan sebagai upaya memerangi terorisme. Tetapi dibalik itu adalah apa yang mereka sebut profit driven – resources war.

Pasar Untuk Pemilik 1 Ekor Kambing…

Selasa, 22 Oktober 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Meskipun teknologi informasi dan distribusi telah begitu majunya, saat ini di dunia masih ada sekitar 3 milyar penduduk dunia yang tidak terjangkau oleh para kampiun pemasar produk-produk korporasi. Sepuluh persen dari yang tidak terjangkau tersebut karena berbagai alasan seperti daerah terpencil dlsb, 90 %-nya atau sekitar 2.7 milyar memang tidak memiliki daya beli yang cukup karena daya beli mereka yang kurang dari US$ 2/hari. Lantas siapa yang akan bisa melayani mereka ini dengan adil ?

Buah Kelengkeng Yang Tidak Sempat Matang…

Senin, 8 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Saya ada menanam empat pohon kelengkeng di halaman Bazaar Madinah, setiap musim buah – layaknya pohon buah lainnya – pohon kelengkeng tersebut juga selalu berbuah. Tetapi sampai sekarang saya belum sempat sekalipun merasakan buahnya, mungkin juga orang lain. Pohon kelengkeng yang ditanam di tempat umum demikian, buahnya tidak sempat matang – karena selalu keburu dipetik orang sebelum dia matang. Ini menjelaskan fenomena ekonomi yang disebut tragedy of the commons.