Rabu, 13 Mei 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila
Islamic Bank sudah begitu luas dikenal di masyarakat, tidak demikian
halnya dengan Islamic Agriculture – saya pun baru secara specific
menyebutnya melalui tulisan saya akhir bulan lalu.
Inti dari Islamic Agriculture adalah bagaimana kita bisa bertani yang
sejalan dengan tugas kita di muka bumi, yaitu untuk menyembah kepadaNya
dengan tidak menyekutukanNya, kita dijadikanNya dari tanah (bumi) untuk
menjadi pemakmurnya (QS 11:61). Bagaimana penerapannya di lapangan ?
Selasa, 12 Mei 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada hari perhitungan nanti, dikatakan kepada para ahli Qur’an ; “Bacalah
dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya di
dunia. Kedudukanmu adalah pada ayat terakhir yang engkau baca”.
Maka bila penguasaan Al-Qur’an begitu penting dalam menentukan
kedudukan seseorang di tempatnya yang abadi kelak, bukankah seharusnya
ini yang menjadi obsesi kita selagi kita sempat mengusahakannya ?
Alhamdulillah kini telah ada cara yang efektif untuk muhasabah dan
memperbaiki penguasaan Al-Qur’an kita, dan memantau perkembangannya dari
waktu ke waktu.
Sabtu, 9 Mei 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dikisahkan
dalam buku The White Man pada suatu masa di awal abad lalu. Seorang
kepala suku Tuiavii dari Pacific Selatan berkesempatan jalan-jalan ke
Eropa, dia kemudian mencatat dan menceritakan segala macam yang dilihat
dan dialami selama di Eropa kepada
masyarakat sukunya. Dia bercerita tentang profesi misalnya, menurut
sang kepala suku ini seorang professional adalah orang yang melakukan
hal yang sama berulang-ulang sampai dia sendiri bosan melakukannya !
Melengkapi ringkasan Kitab Al-Filaha Jilid I , ringkasan
Jilid II lebih menguatkan lagi betapa komplet-nya referensi dari dunia
Islam ini. Pada Jilid ke II Ibnu Awwam memulai bahasannya dengan upaya
untuk memaksimalkan hasil dari tanah melalui kombinasi yang tepat antara
cara tanam, waktu tanam, penyuburan lahan dan pengolahan kembali lahan.
Kemudian dibahas perbagai jenis tanaman biji-bijian, kacang-kacangan,
umbi-umbian, sayur, bunga, proses industri atsiri, cuka dan sari buah.
Jilid II juga membahas tentang hewan ternak dan hewan piaraan lengkap
dengan cara mengatasi penyakitnya sampai operasi pembedahan.
Rabu, 6 Mei 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Semenjak saya mempublikasikan tulisan tentang Islamic Agriculture pekan lalu, banyak sekali komentar, pertanyaan sekaligus challenges dari
para pembaca tulisan tersebut. Banyak yang setengahnya tidak yakin –
bahwa ada referensi yang begitu detil dan lengkap – tentang pertanian
ini dari dunia Islam. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memahami hal
ini karena dunia Islam sudah berjaya di pertanian – berabad-abad sebelum
dunia pertanian barat mengenal pupuk dan obat-obat pertanian. Untuk
menutupi rasa penasaran itu, berikut saya sajikan ringkasan dari Kitab
Al-Filaha Jilid I.
Selasa, 5 Mei 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tidak
semua penguasa yang tidak beriman itu bengis seperti Fir’aun, ada yang
tidak beriman tetapi penuh kelembutan seperti Ratu Balqis. Dia semula
tidak beriman bukan hatinya menolak atau menentang Allah, tetapi hanya
karena belum sampai kepadanya dakwah yang sesuai. Maka
ketika sampai kepadanya dakwah Nabi Sulaiman ‘Alaihi Salam yang berhasil
mempesonanya, ratu yang memimpin salah satu negeri paling makmur dan
terkenal di jazirah Arab ini-pun serta merta beriman. Pesona Nabi
Sulaiman ‘Alaihi Salam inilah yang barangkali kita butuhkan saat ini
untuk 'Balqis-Balqis' di luar sana.