Senin, 31 Agustus 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam
perlombaan mendandani pengelolaan sumberdaya alam dunia, Uni Eropa
sebenarnya paling siap karena sejak lima enam tahun lalu mereka sudah
memiliki visi bioeconomy 2030. Namun
karena krisis ekonomi yang berkepanjangan di wilayah itu, kecil
kemungkinannya mereka akan memimpin dunia dalam bidang ini. Lantas siapa
yang sebenarnya layak memimpin dunia di bidang bioeconomy ini ? pertama
tentu adalah negeri yang memiliki bio resources besar seperti
Indonesia. Tetapi yang lebih dibutuhkan dari sekedar resources fisik
dari alam, sesungguhnya yang sangat dibutuhkan adalah manusia-manusia
unggul yang disebut ulil albab.
Rabu, 26 Agustus 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Riil
atau nyata lawan katanya adalah semu, jadi bila dalam bidang ekonomi
kita mengenal sektor riil – diluar sektor riil ini berarti bisa disebut
sektor semu ? Aneh kita mendengarnya – tetapi inilah yang sebenarnya
nampak jelas dalam beberapa hari terakhir. Semua perusahaan dan kegiatan
sektor riil berjalan normal apa adanya, tetapi di dunia yang semu –
Rupiah jatuh dan demikian pula bursa saham di seluruh dunia. Anehnya
energi kita begitu banyak terbuang untuk merespon yang semu ini
ketimbang menggerakkan yang nyata.
Ahad, 23 Agustus 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bahwasanya
tidak semua yang digagas di Startup Center (d/h Pesantren Wirausaha)
berhasil itu benar adanya, bahkan lebih banyak yang gagal dari yang
berhasil. Tetapi satu berhasil dari sekian banyak yang gagal, itupun
sudah cukup bagi kami. Yang lebih penting adalah tidak menyerah dengan
kegagalan dan dapat mengambil pelajaran dari kegagalan-kegagalan
tersebut. Demikianlah yang terjadi ketika kami menggagas bahan rumah
murah sejak lima tahun lalu, mulai dari teknologi composites, teknologi sarang lebah (teknosal) sampai teknologi lock brick – semuanya belum berhasil. Maka kami berharap banyak pada exercise keempat kami dengan teknologi biocomposites.
Jum'at, 21 Agustus 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di
awal musim dingin empat tahun lalu di Stockholm – Swedia, para ahli
dari berbagai bidang berkumpul dalam suatu seminar untuk melakukan
assessment – apakah lahan di dunia akan cukup untuk memenuhi kebutuhan
Food, Fuel and Fiber ? (makanan, bahan bakar dan serat untuk pakaian
dlsb). Hasilnya sungguh mengkhawatirkan mereka yang hadir, karena
menurut hitungan mereka pada tahun 2030 di dunia akan ada shortage lahan
minimal 300 juta hektar. Padahal masih 2 F lain yang perlu juga
disediakan lahannya , yaitu Fodder (pakan ternak) dan Feedstock (bahan
baku untuk rumah, perabot dlsb). Bagaimana kita akan memecahkan masalah
ini ?
Rabu, 19 Agustus 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sejak
salah satu produk Startup Center (www.iGrow.asia) memenangi Startup
Arena 2014 lalu sebagai startup terbaik, kami banyak menerima tamu dari
kalangan investor, fund manager, venture capital dan wartawan dari
sejumlah negara Amerika
Utara dan Eropa. Yang menarik adalah adanya benang merah dari
pembicaraan dengan tamu-tamu tersebut, bahwa adanya trend yang membuat
mereka tertarik bicara dengan kami – trend ini adalah apa yang disebut
impact investing. Apa sesungguhnya impact investing ini ?
Sabtu, 15 Agustus 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Salah satu bentuk kerusakaan yang dinampakkan oleh Allah dalam ayat “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia…”(QS
30:41), bisa jadi adalah pencemaran lingkungan oleh plastik – yang di
laut kini telah mencapai 86% dari keseluruhan pencemaran laut. Maka
manusia modern abad ini berusaha menggantikan sebagian kebutuhan plastik
tersebut dengan kertas, tanpa disadarinya – penggunaan kertas ternyata
juga tidak kalah merusaknya dengan plastik. Lantas apa yang bisa kita
lakukan ?