Plak-Plek-Plok…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 27 Mei 2012

Di Jonggol pada setiap acara pesantren akhir pekan kita tidur di Masjid yang terbuka. Teman-teman yang datang biasa membawa obat nyamuk yang dioleskan di badan untuk berjaga-jaga meskipun tidak selalu ada nyamuk. Bila pas bener-bener ada nyamuk, malam hari ketika semua tidur dengan hening – saya masih bisa mendengar suara “…plak-plek-plok…” di sana sini, yaitu suara teman-teman yang secara reflek dalam tidurnya masih bisa berusaha memukul nyamuk yang lagi asyik mengisap darah di badannya. Berhasilkah mereka memukul nyamuk sekali pukul ?.

Kebanyakannya tidak, itulah sebabnya timbul suara “…plak-plek-plok…” tersebut. Satu nyamuk hinggap di dahi, dipukul “plak”….,lari ke tangan – pukul lagi “plek” lari ke kaki, pukul lagi “plok” balik ke pipi dan seterusnya. Untuk melawan 1 nyamuk bisa berjam-jam  terganggu tidur kita.

Tidak jauh dari masjid ada sawah dan ada danau buatan, sayup sayup terdengar kodok-kodok bermain orkestra secara riang. Mereka bernyanyi riang karena malam itu banyak hidangan tersedia. Apa hidangan kodok-kodok ini ?, ya nyamuk-nyamuk tadi. Kok bisa para kodok begitu mudah menangkap nyamuk dengan lidahnya ?.

Atas kuasa Allah, kodok yang memiliki otak hanya 1/60 dari otak manusia diberi kemudahan untuk menangkap rezekinya berupa nyamuk-nyamuk tersebut di atas. Kodok lebih pinter menangkap nyamuk ketimbang manusia, dan manusia tentu jauh lebih pinter dalam berbagai bidang lainnya. Tetapi kita tetap bisa belajar dari para kodok ini.

Bagaimana para kodok bisa menangkap nyamuk yang bergerak begitu cepat ?, ternyata mata kodok sangat fokus terhadap sesuatu yang bergerak. Dia nyaris tidak melihat benda atau makhluk lain yang diam, tetapi dia bisa melihat sangat jelas lalat-lalat yang berterbangan di sekitarnya.

Melihat sesuatu yang bergerak atau berubah kemudian menangkap peluangnya, itulah keahlian yang bisa kita tiru dari makhluk Allah yang satu ini. Dalam dunia pemasaran, di setiap ada pergerakan/perubahan disitulah ada peluang besarnya.

Tukang asongan di Jakarta paham betul peluang ini. Hanya dalam beberapa menit jalanan macet, mereka sudah ada di dekat jendela mobil kita menawarkan apa saja. Hari-hari penuh kemacetan, demo dlsb membuat hari-hari peak salesbagi mereka.

Perubahan ini terjadi setiap hari dengan cepat di sekitar kita seperti terbangnya nyamuk tersebut di atas.  Perubahan perpolitikan nasional limabelas tahun terakhir, ditangkap dengan cepat oleh para aktivis dan politikus – sebagian mereka melejit terkenal, kaya dan tidak jarang yang kemudian masuk penjara.

Perubahan daya beli sebagian masyarakat ditangkap dengan cepat oleh produsen barang-barang mewah sehingga Indonesia menjadi pasar yang empuk untuk berbagai merek mobil, handphone, tablet PC dlsb. bahkan mengalahkan negeri-negeri kaya di dunia.

Lantas di mana peluang Anda dan saya ? peluang kita akan hadir bila kita berhasil melihat secara fokus apa yang sedang berubah atau bergerak di sekitar kita. Sebagai contoh, situs ini menjadi media untuk edukasi dan pengenalan Dinar yang efektif karena terjadi peningkatan pengguna internet yang luar biasa selama dasawarsa terakhir. Tidak terbayang mengenalkan Dinar melalui web semacam ini satu atau dua dasawarsa lalu misalnya.

Contoh lain adalah dunia internet yang terus bergerak, semakin banyak orang mengaksesnya dan akses akan terus semakin cepat. Lantas untuk apa akses internet berkecepatan tinggi di rumah atau di gadget kita ?, karena kalau hanya untuk membaca web – internet seperti kecepatan yang ada sekarang-pun sudah cukup.

Ketika internet kecepatan tinggi hadir di sekitar kita, pengisian content yang sepadan dengan kecepatan tersebut yang akan menjadi peluang. Saat itu orang tidak akan lagi bicara ‘…saya membaca di internet…’, tetapi orang akan bicara ‘…saya menonton di internet…’. Web tidak lagi statis berupa tulisan dan gambar diam, tetapi akan lebih banyak berupa gambar bergerak atau video. Itulah sebabnya kita mulai merintis HIJRAH.TV ,  karena kita ingin menangkap peluang yang bergerak begitu cepat tersebut.

Ketika orang akan ‘…menonton di internet..’, maka peluang itu bukan hanya untuk saya. Peluang bagi para ustadz untuk berdakwah secara kreatif, peluang bagi anak-anak muda untuk menekuni bidang animasi, perfilman, production house dlsb. Peluang juga bagi para pemasar , para pebisnis dan para idea generator untuk memvisualisasian produk atau idenya dengan jelas dan disaksikan oleh orang-orang di seluruh dunia.

Bersamaan denngan perubahan teknologi ini, tentu sangat banyak perubahan lain yang akan terjadi di masyarakat. Maka peluang itu akan seperti nyamuk yang berterbangan di sekitar kita, akan meriah suara ‘…plak-plek-plok…’ tangan-tangan yang ingin menangkapnya. Ada yang bisa menangkapnya dengan sekali pukulan, ada yang dua kali, ada yang tiga kali…tetapi ada juga yang belum bisa menangkapnya sama sekali.

Tetapi tidak ada salahnya untuk terus mencoba dan terus memecahkan ‘keheningan malam’ dengan suara ‘…plak-plek-plok…’, InsyaAllah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar