Mengapa Sebaiknya Kita Menabung Emas dan Bukan Uang?

Sabtu, 29 Januari 2022

Oleh: Umi Rohimah



Masih Ingat lagu "Menabung" yang dinyanyikan oleh Titik Puspa bersama Saskia dan Geofany?

🎼bing beng bang, yok kita ke bank

bang bing bung, yok kita tabung

tang ting tung hey, jangan dihitung

tau tau nanti kita dapat untung …🎹🎸

Yang dimaksud menabung dalam lagu tersebut tentu saja menabung uang di bank. Benarkah kita akan dapat untung jika menabung uang di bank? Atau malah buntung?

Tanya: Saya dari kecil rajin menabung tapi mengapa setiap kali saya butuh dana, tabungan saya tidak pernah cukup.

Jawab: Itu karena nilai uang turun, tergerus inflasi.

Tanya: Jadi bagaimana caranya agar saya bisa menabung tetapi nilainya tidak turun?

Jawab: Menabunglah dalam bentuk emas.

Tanya: Tapi emas kan mahal, saya tidak mampu membelinya.

Jawab: Kumpulkan dulu uangnya selama beberapa waktu. Kalau sudah cukup, belilah emas. Ada emas batangan pecahan kecil mulai 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram dan 5 gram, harganya lebih terjangkau. Atau, bisa juga dengan ikut arisan emas. Membayar uang arisan jauh lebih ringan dibandingkan dengan membeli emas secara langsung.

Tapi ingat, menabung emas haruslah untuk tabungan jangka panjang, usahakan tidak kurang dari 2 tahun. Mengapa? Sebab, kalau jangka pendek bisa-bisa belum ada margin atau laba dan kadang malah belum BEP (Break Even Point) yang artinya harga jual kembali masih lebih rendah dibandingkan harga saat membelinya dulu. 

Dari kecil kita mulai menabung,
Supaya hidup kita beruntung,
Mau keliling dunia ada uangnya,
Juga untuk membuat istana

Ya, lirik lagu di atas benar adanya jika yang ditabung adalah emas. SELAMAT MENABUNG!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar