Tour de Keboen 19 – 22 Oktober 2012

Oleh: Muhaimin Iqbal
 Ahad, 30 September

Tour ini bertujuan untuk memberikan insight bagi masyarakat yang ingin terjun ke pertanian dalam arti luas termasuk peternakan, perkebunan, pengolahan hasil sampai pada pemasaran. Dirancang untuk menjadi cara baru dalam berlibur, sekaligus juga untuk menambah wawasan dan ancang-ancang bagi yang ingin siap-siap terjun ke sektor riil di industri atau investasi hijau.


Tour de Keboen yang akan datang dijadwalkan berangkat dari Cibubur hari Jum’at 19 Oktober 2012 jam 19.00 sehingga peserta tidak perlu ijin dari tempat kerjanya di hari jum’at. Berangkat dengan Bus Wisata Big Bird , White Horse atau bus wisata kelas terbaik lainnya. Kami memutuskan untuk menggunakan Bus Wisata dan tidak jadi meggunakan kereta wisata karena alasan fleksibilitas kunjungan.

Tiba Sabtu pagi di Salatiga untuk melihat peternakan sapi perah yang sudah menggunakan teknologi pakan dari Microbachter Alfaafa (MA-11). Dilanjutkan dengan tour ke sarana pengembangan alfaafa di Boyolali, tanaman padi organic dengan MA-11 dan istirahat di komplek taman wisata air Tlatar – Boyolali.

Sabtu (20/10) malam melanjutkan perjalanan menuju Blitar, tiba Ahad (21/10) pagi dan dilanjutkan acara di kebun. Di Blitar peserta akan diajak keliling keboen untuk belajar mengenai tanaman-tanaman perkebunan yang prospektif seperti kayu sengon, jati, kopi, cengkeh, tebu dlsb. lengkap dengan proses penyiapan bibit dan pengolahan produknya.

Ahad malam istirahat di Hotel dan dilanjutkan dengan perjalanan balik Senin(22/10) pagi menuju Jakarta. Tiba di Jakarta insyaallah sebelum tengah malam Senin (22/10). Peserta yang bekerja di perusahaan atau instansi dharapkan megajukan ijin cuti sehari saja yaitu Senin 22/10.

Perjalanan ini akan didampingi oleh M. Iqbal untuk sharing vision, dan di masing-masing lokasi akan ditemui oleh para ahlinya seperti Dr. Nugroho untuk sharing teknolgi di Boyolali, Dadang Mohammad tentang manajemen perkebunan di Blitar dlsb. Ikut dalam rombongan insyaallah juga teman-teman dari bank syariah yang akan mensupport program Kepemilikan Kebun Produktif (KKP).

Program Tour de Keboen ini juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari program Kepemilkan Kebun Produktif (KKP) yang insyaallah segera diluncurkan. Segera setelah pihak bank syariah siap, dalam waktu dekat kami akan mulai melakukan pre-assessment bagi peserta KKP yang hendak mendanai pembelian kebunnya dengan pembiayaan dari bank syariah. Pre-assessment ini akan mempercepat proses pembelian kebun karena begitu kebun yang sesuai minat peserta tersedia, pihak bank bisa langsung mendanainya.

Untuk acara Tour de Keboen ini sendiri dikenakan biaya Rp 800,000/peserta yang meliputi biaya transportasi, konsumsi selama dalam perjalanan 3 hari 4 malam dan bermalam 1 malam di hotel Blitar. Peserta tidak dibatasi bagi peminat KKP saja, tetapi juga terbuka untuk umum yang ingin memperluas wawasan di bidang pertanian praktis.

Karena banyaknya peminat yang mengajukan permintaan lewat email sebelumnya, mohon maaf bila tidak semua email Anda terjawab dengan proper. Diharapkan pengumuman ini dapat menjawab query Anda tentang Tour de Keboen khususnya dan program KKP umumnya.

Silahkan mendaftarkan ulang kepesertaan Anda dalam acara Tour de Keboen tanggal 19-22 Oktober 2012 ini, dengan melakukan pembayaran biaya Rp 800,000/peserta  atau 0.33 Dinar bagi komunitas Gerai Dinar melalui transfer ke rekening-rekening sebagai berikut :

1)     Melalui pembayaran M-Dinar ke rekeing no 622193300300, hanya untuk komunitas penggunanya.
2)     Bank Syariah Mandiri atas nama Kop. BMT. Daarul Muttaqiin dengan nomor ac 172 000 8685
3)     BCA atas nama Muhaimin Iqbal dengan nomor 7660062364
4)     Bank Mandiri atas nama Muhaimin Iqbal H. dengan no 124 000 2016 104

Silahkan mengirimkan bukti pembayaran dan nama peserta via email ke iqbal@geraidinar.com untuk konfirmasi kepesertaan Anda. Pendaftaran peserta Tour de Keboen ditutup tanggal 12/10/12, agar cukup waktu bagi kami untuk meng-arrange jumlah bus yang dibutuhkan dlsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar