Undangan Daurah Berkuda

Kamis, 17 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila ada perintah dan kebaikan yang paling banyak diabaikan oleh muslim saat ini, barangkali perintah dan kebaikan itu adalah yang terkait dengan kuda dan berkuda. Bisa jadi karena kita menganggap kuda adalah kendaraan masa lampau yang kini sudah tergantikan oleh berbagai kendaraan baik yang digunakan di masa damai maupun dalam perang. Padahal ada hadits sahih yang diriwayatkan oleh hampir seluruh perawi bahwa “Kebaikan akan selalu terikat di ubun-ubun kuda sampai hari kiamat”.


Artinya memelihara kuda di saat ini-pun masih merupakan sunnah yang seharusnya kita lakukan. Bahkan ada hadits yang mewajibkan muslim laki-laki yang mampu untuk memiliki kuda. Orang yang berinfaq untuk memelihara kuda adalah seperti orang yang membuka tangannya untuk bersedekah, tidak menahannya, dan kencing serta kotorannya di sisi Allah adalah seperti wewangian kasturi.

Permainan menunggang kuda adalah salah satu permainan yang tidak mendatangkan dosa dan bahkan merupakan permainan yang disaksikan oleh para malaikat. Rumah yang di halamannya ada kuda yang tidak terikat, setanpun akan takut mendekatinya. Kuda adalah bagian dari kehormatan kaum muslimin, yang dengannya musuh-musuh akan gentar dan takut.

Perintahnya yang sangat jelas di Al-Qur’an :  “Dan hendaklah kalian persiapkan untuk (melawan) mereka (musuh-musuh Islam) apa yang kalian mampu daripada kekuatan serta berupa pemeliharaan kuda. Dengannya kalian dapat menakuti musuh Allah dan musuh kalian serta musuh-musuh lainnya selain mereka, tidaklah kalian mengetahui mereka, namun Allah-lah yang mengetahui mereka. Dan tidaklah kalian menginfakkan sesuatu di jalan Allah, melainkan pasti akan digantikan (balasannya) kepada kalian, dan kalian tidak akan dizholimi”. (QS. Al Anfal: 60).

Entah berapa banyak lagi kebaikan dan sunnah yang terkait dengan kuda ini yang kita abaikan sehingga kondisi muslim seperti yang kita alami hari-hari ini. Di negeri yang penduduknya muslim mayoritas-pun, kekuatan (partai-partai) muslim-pun begitu lemahnya.

Dengan niat untuk mengangkat kembali kehormatan umat ini dan izzatul Islam secara keseluruhan – antara lain melalui sunnah yang satu ini, yaitu berkuda – insyaallah kami akan mengadakan daurah khusus yang terkait dengan seluk-beluk berkuda. Mulai dari kajian Qur’an-nya, hadits-hadits-nya sampai bener-bener secara fisik mengenali kuda dan berlatih menungganginya di alam bebas di antara bukit-bukit dan lembah-lembah perkebunan kami.

Daurah ini akan dipimpin oleh ulama yang sangat langka zaman ini, karena selain menguasai seluk-beluk dalil-dalil tentang berkuda dia juga menguasai per-kuda-an secara fisiknya. Beliau adalah Ustad Sofyan Nur Marbu Abdullah Toyib dari Pondok Pesantren Darussalam an Nashr – Kota Batu – Jawa Timur.

Daurahnya sendiri akan diadakan di Perkebunan Calipha Land – Blitar Jawa Timur pada hari Sabtu dan Ahad 24-25 Mei 2014. Peserta dari Jakarta akan naik kerekta eksekutif dari Gambir hari Jum’at 23 Mei 2014.

Untuk daurah ini kami batasi jumlahnya maksimal 30 orang agar bisa efektif, bagi yang tertarik silahkan menghubungi corporate secretary Calipha Land untuk pengaturan tiket kereta, akomodasi, konsumsi dlsb. Contact : info@caliphaland.com atau tourdekeboenpremio@caliphaland.com , HP : 081212198199.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar