Produksi Emas Dunia Dalam Perspektif…

Gold Building
Dalam menggeluti dunia per-emas-an beberapa tahun terakhir, saya sering terkaget-kaget dengan orang-orang yang menghubungi saya yang mengaku memiliki (akses) terhadap berton-ton emas, bahkan yang sampai menyebut ribuan ton dari peninggalan penguasa pertama negeri ini.


Agar Anda tidak tergiur atau terpengaruh dengan isu-isu yang tidak masuk akal ini, kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang produksi emas Dunia. Seluruh emas yang sudah ditambang dan ada di permukaan bumi sejak awal peradaban manusia, sampai saat ini ditaksir hanya ada sekitar 160,000 ton saja.

Banyak kah jumlah ini ?, tergantung darimana Anda memandangnya. Namun kalau seluruh emas dunia ditumpuk jadi satu, hanya akan menjadi satu gedung kecil saja. Pertambahan setiap tahunnya juga tidak terlalu banyak, produksi emas dunia empat tahun terakhir bahkan cenderung menurun – lihat grafik di bawah.

Empat tahun terakhir, stok emas dunia hanya tumbuh sekitar 1 % atau tepatnya rata-rata 1,653 ton per tahun. Jadi kalau China meneruskan rencananya untuk menambah stok cadangan emasnya – maka hampir dapat dipastikan China saja bisa meng-absorb seluruh produksi emas dunia ini.

Indonesia yang katanya mempunyai cadangan emas yang sangat banyak, ternyata tidak juga menunjukkan angka yang significant. Produksi tahunan Freeport misalnya ‘hanya’  sekitar 87 Ton, 54 Ton dan 69 Ton masing-masing untuk tahun produksi 2005, 2006 dan 2007 – setidaknya ini data dari www.goldsheetlinks.com. 

Seberapa besar kah produksi emas Indonesia ini ?; kalau dilihat jumlahnya yang kurang dari 5% dari produksi Dunia – tentu jumlah ini tidak banyak. Tetapi bila dilihat dari realita bahwa ternyata di bank sentral Indonesia kita saat ini hanya punya cadangan emas sebesar kurang lebih 73 ton saja – maka produksi tersebut diatas sesungguhnya sangat besar bagi Indonesia – kalau saja negeri ini bisa mengolahnya sendiri dari awal.

Gold Stock
Ketika kita belajar ekonomi dasar bahwa bila supplyterbatas sedangkan demand terus bertambah maka harga pasti akan naik, maka produksi emas dunia diatas-lah yang akan merepresentasikan supply itu. Sedangkan harga emas dunia yang masih dihargai dalam US$, maka demand –nya direpresentasikan oleh penambahan uang US$ yang terus meningkat dari waktu ke waktu dan terutama dalam setahun terakhir seperti yang saya jelaskan dalam tulisan saya kemarin (24/6/09).

Supply and Demand inilah yang secara fundamental menjadi penentu harga emas dunia dalam jangka panjang; jadi inilah konsideran kita ketika kita memindahkan (sebagian) investasi kita ke Dinar atau emas – karena fundamentalnya memang akan naik – Insyaallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar