Economics Outside The Box : Project Ngecat Langit Bernama Barter...


Sejak saya menulis tentang peluang transaksi tanpa uang atau barter hampir setahun lalu dalam tulisan Dinar Equity Exchange, tidak hentinya team kami terus bekerja mewujudkan ide tersebut dalam suatu project . Project ini sendiri secara berkelakar kami sebut sebagai Project Ngecat Langit – untuk menggambarkan betapa besar pekerjaan dan juga peluangnya.

Barter sebenarnya sama sekali bukan hal baru karena bentuk perdagangan yang paling basic ya barter ini.  Manusia modern kemudian menemukan cara yang lebih sederhana dari barter yaitu dengan berjual beli menggunakan uang. Banyak masalah teratasi dengan menggunakan uang ini, namun banyak pula masalah baru yang timbul terutama ketika uang yang digunakan adalah uang fiat – yaitu uang yang tidak memiliki nilai intrinsic.

Terlepas dari kendala-kendala yang dihadapi dalam barter, Transaksi barter di jaman modern ini sebenarnya terus terjadi baik antar individu, perusahaan dan bahkan antar negara. Barternews memperkirakan bahwa transaksi barter tahunan di seluruh dunia saat ini telah mencapai US$ 3.7 trilyun dengan perincian seperti pada tabel dibawah.

Barter



Mengapa transaksi barter yang terkesan ‘kuno’ ini masih dilakukan orang dalam skala besar ?. Hal ini tidak terlepas dari masalah yang timbul dalam jual beli menggunakan uang fiat dimana nilai uang fiat sendiri yang cenderung turun dari waktu kewaktu. Nilai uang fiat juga rentan terhadap manipulasi, spekulasi dan ketidak adilan, uang salah satu negara bisa seolah lebih penting (lebih tinggi nilainya) dari uang negara lain.

Pengelolaan uang fiat di berbagai negara juga sering menimbulkan krisis dimana uang fiat menjadi langka atau turun drastic nilainya. Bilamana hal ini terjadi maka transaksi kebutuhan antar manusiajuga terganggu. Ingat kita pada peristiwa krismon 97/98 ; dan juga krisis finansial di Amerika dua tahun lalu. Kebutuhan basic kita akan sandang, pangan dan papan tidak menghilang dengan adanya krisis – hanya uang yang menjadi alat tukarnya yang menghilang.

Di daerah Sentul yang jaraknya kurang dari 1 jam perjalanan dari Jakarta ; ada sebuah komplek perumahan yang kini mirip kota hantu. Perumahan mewah untuk kalangan berduit ini mulai dibangun beberapa tahun sebelum krisis moneter 97/98; karena semua harus dibayar dengan uang dan sebagian terbesarnya adalah kredit – maka ketika uang dan kredit menghilang selama krisis moneter, proses pembangunan perumahan ini-pun terhenti.

Rumah-rumah yang sudah jadi atau setengah jadi dibiarkan ngangkrak terbengkalai; pintu-pintu , besi dan apa saja yang berharga dari komplek tersebut kemudian dijarah orang dan kini tinggal puing-puing yang tidak ada harganya.

Ini ironi karena jutaan orang di negeri ini belum bisa memiliki rumah – tetapi ada rumah-rumah dalam suatu komplek besar yang dibiarkan ngangkrak. Tidak bisa dimanfaatkan oleh orang lain karena semuanya harus dibeli dengan uang – yang justru tidak tersedia cukup  pada waktu itu.

Kejadian serupa terjadi dengan para peternak sapi susu, para petani tomat, cabe dan sejenisnya. Mereka kadang harus membuang susu atau hasil panennya karena tidak ada yang membeli produknya dengan uang yang layak. Padahal negeri ini masih harus impor susu karena kebutuhan dalam negeri lebih besar dari produksinya. Banyak ‘saus tomat’ pula di pasaran yang isinya bukan tomat karena pabrik saos tomat tersebut tidak bisa membeli dengan layak tomat yang sesungguhnya.

Problem-problem tersebut setidaknya bisa dikurangi atau diatasi sama sekali bila kita bisa mempertukarkan barang atau jasa yang satu dengan yang lain tanpa harus melalui uang lebih dahulu, inilah barter itu.

Memang diperlukan banyak sekali effort untuk membuat barter ini praktis dan applicable di zaman modern ini, oleh sebab itulah Project Ngecat Langit ini kita rintis. Bila barter kuno terkendala dengan syarat yang disebut coincidence of want,  maka dijaman teknologi ini kita bisa men-create coincidence of wants melalui teknik-teknik barter modern seperti multileg exchanges yang dioleh melalui system teknologi informasi yang canggih dlsb.

Meskipun jauh dari selesai, namun sudah cukup jauh kami melangkah – keterlibatan Anda sekalian pembaca situs ini insyallah akan dapat mempercepat progress dari project ini.

Sudah banyak yang mendaftar ikut project ini sejak tulisan saya yang pertama tersebut diatas, namun agar komunikasi terus terbangun secara luas – kami undang Anda yang tertarik dengan project ini untuk bergabung di group facebook yang sengaja kita buat untuk ini yaitu grup BarterClub.


Siapa tahu dengan kerja rame-rame; kita bisa benar-benar mengecat langit kita dengan warna kita sendiri....bukan warna yang dikehendaki orang lain untuk kita. Insyaallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar