Big Data, Big Threats and Big Opportunities

Selasa, 24 Maret 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Bila selama ini di pagi hari Anda dibangunkan oleh alarm HP Anda, itu biasa karena Anda telah set alarm tersebut untuk bunyi pada jam tertentu. Bila di siang hari reminder telephone Anda berbunyi lagi, itu juga biasa karena reminder-nya Anda set untuk mengingatkan Anda pada event tertentu. Tidak lama lagi Anda akan bisa dibangunkan oleh HP Anda tanpa Anda perlu men-set alarm-nya, dan diingatkan oleh handphone Anda juga tanpa Anda perlu set sebelumnya reminder HP Anda tersebut – dan lebih jauh dari itu. 


Saya tidak akan heran bila dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan ada fitur proactive dialog di smart phone kita – bila produsen perangkat keras HP-HP tersebut tidak membuatnya, team application developer seperti yang kita punya di Badr Interactive insyaAllah sudah akan mampu mengembangkannya.

Dengan fitur proactive dialog ini, bayangkan scenario dialog antara Anda dan HP Anda berikut ini bisa sangat mungkin terjadi :

Jam 3 pagi dengan suara lembut HP Anda menyapa, dengan menyebut nama Anda dia menanyakan apakah Anda hendak melakukan sholat malam ? Anda cukup menjawab Iya atau Tidak. Menjelang subuh HP Anda sudah tahu apakah Anda sudah bangun atau masih tidur, bila masih tidur dia akan membangunkan lagi Anda.

Setelah Anda sarapan dan masuk mobil, HP Anda menawari lagi ke Anda apakah Anda perlu diberikan briefing of the day ? Bila Anda setuju, maka HP Anda akan mulai memberi Anda briefing – seperti Anda mendengarkan radio di mobil.

Isi briefingnya bisa sangat natural sehingga Anda seperti bicara dengan pasangan hidup Anda.  Dia akan memberi pesan dalam perjalanan menuju ke kantor, drop dulu Anak Anda di sekolahnya. Usahakan bisa say hello kepada guru kelas dan memberi saran agar teman Anak Anda yang bernama fulanah disuruh istirahat dan tidak dicampur dengan teman-temannya, karena dia sakit dan bisa menulari teman sekelasnya.

Dalam perjalanan ke kantor HP Anda mengingatkan jangan lewat jalan tertentu karena macet parah. Begitu sampai ke kantor, dia mengingatkan lagi untuk Anda segera mempelajari case Anda dengan klien XYZ – yang manager nya akan menemui Anda siang ini dengan marah.

Menjelang makan siang, HP Anda menyarankan restoran tertentu untuk makan Anda hari itu disertai alasannya. HP Anda juga mengingatkan Anda untuk tidak makan siang dengan sekretaris Anda karena itu akan menjadi musibah bagi keluarga dan karir Anda.

Dalam perjalanan pulang, HP Anda mengingatkan lagi jalan-jalan tertentu yang harus dilewati untuk hari itu. Mengingatkan Anda untuk mampir di swalayan tertentu karena stock kebutuhan di rumah Anda habis. HP Anda juga mengingatkan untuk mampir sholat magrib di masjid tertentu.

Sesampai di rumah, HP Anda memberi tahu untuk memberi ucapan selamat ke Anak Anda yang nilai matematikanya 10 di sekolah pagi tadi. Menyampaikan simpati Anda ke istri Anda yang saudaranya kena musibah.

Menjelang tidur HP Anda mengingatkan lagi agar Anda tidak mengganggu istri Anda malam itu karena dia sedang tidak mood. Dan besuk pagi ketika Anda bangun isi briefingnya sama sekali berbeda.”

Mungkin Anda penasaran, bagaimana HP bisa secerdas itu ? jawabannya adalah Big Data ! Di era over information sekarang ini semua yang kita lakukan tercatat dalam data elektronis somewhere, bisa oleh kita sendiri atau oleh orang lain yang meng-inputnya.

HP Anda bisa membangunkan Anda jam 3 pagi bukan karena alarm di-set, tetapi dia membaca kebiasaan Anda. Bangun tidur jam berapa saja, Anda akan membuka HP dahulu – maka data inilah yang direcord – dan dalam record tersebut HP Anda tahu kebiasaan Anda yang membuka (kembali) HP Anda di kisaran jam 3 pagi.

Kemudian menjelang subuh HP Anda tahu Anda masih tidur atau sudah bangun dari aktivitas yang Anda lakukan, jaman ini ketika Anda terbangun hampir pasti berinteraksi dengan salah satu alat seperti HP, computer atau bahkan televisi dlsb. Ketika tidak ada interaksi , maka HP Anda tahu bahwa Anda masih tidur.

Mampir di sekolah Anak Anda, HP memberi saran untuk menemui guru dan mengingatkan agar fulanah tidak digabung dengan anak lain, dari mana HP Anda tahu ? dia membaca informasi di social media – di network Anda, istri Anda dan anak Anda – maka akan ketemu informasi tentang fulanah yang lagi sakit, apa penyakitnya dan peluang penularannya.

Di kantor bagaimana HP Anda tahu bahwa hari itu akan ada klien yang marah-marah ? ya dari korespondensi email Anda dengan klien tersebut pada hari-hari sebelumnya. Dari komuniaski email ini beserta tone dari kalimat-kalimatnya, HP Anda tahu bahwa yang datang hari ini adalah klien yang marah !

Bagaimana pula HP Anda bisa mengingatkan Anda untuk tidak makan siang dengan sektretaris Anda ? karena dia merecord komunikasi Anda dengan sekretaris Anda selama ini, dari sisi frekwensi komunikasi dan dari sisi sensitivity kata-kata yang Anda gunakan.

HP Anda bahkan bisa meng-ekstrak komunikasi di social media antara karyawan-karyawan di kantor Anda, sehingga dia bisa tahu gossip apa yang sedang berkembang. HP Anda bisa menangkap kegalauan istri Anda dari curhat dia dengan teman-teman dekatnya, dst.

Inilah era Big Data itu, hidup kita seperti telanjang – dan terbaca secara transparan – tanpa kita sadari. Bahkan kalau toh kita sendiri tidak berinteraksi dengan HP maupun internet, teman-teman dekat kita yang membicarakan kita di sosmed – membuat data kita terekspose juga.

Maka Big Data ini akan menjadi ancaman serius bagi  pribadi maupun perusahaan yang mengabaikannya. Perusahaan Anda bisa telanjang dihadapan pesaing Anda tanpa Anda sadari.

Sebaliknya bagi Anda yang aware masalah ini, proaktif memanfaatkannya – ada peluang yang sangat besar terkait dengan Big Data ini, dan ini bukan lagi fiksi ilmiah – ini sudah benar-benar ada di sekitar kita, tinggal menunggu siapa yang duluan figure it out !

Saya ambil contoh Big Data Project yang sedang kami rintis. Pada umumnya perusahaan farmasi yang memproduksi obat, dia akan melakukan berbagai riset yang sangat mahal untuk memformulasikan obat tersebut dan khasiatnya untuk penyakit-penyakit tertentu. Dari sinilah mengapa pada umumnya obat dijual sangat mahal.

Dengan teknologi Big Data – riset yang sangat mahal tersebut bisa di-bypass ! bukannya riset tidak dilakukan lagi, tetapi di luar sana – somewhere, somehow – riset sangat bisa jadi telah dilakukan oleh sekian banyak orang lain – kita tinggal mengambil dan menganalisa hasilnya saja secara gratis dan legal pula.

Obat akan menjadi sangat murah karena tidak harus lagi riset yang sama diulang-ulang oleh berbagi pihak yang berbeda. Khasiat obat juga menjadi lebih objective, karena yang melakukan riset dan menyatakan khasiat tersebut bukan pabrik obat yang bersangkuan, tetapi ribuan orang atau lembaga lain di luar pabrik obat tersebut.

Contoh pengolahan Big Data untuk ekstrak daun zaitun dan ekstrak buah delima misalnya sudah dapat Anda saksikan di situs percobaan kami di www.olea.id .  Lantas bedanya apa situs big data semacam ini dengan situs-situs lainnya ? Coba Anda klik sambil digeser di salah satu bulatan yang disajikan secara dinamis di situs tersebut, Anda akan mulai merasakan bedanya !

See the live demo at www.olea.id

Bayangkan kalau Anda mencari sesuatu di internet dengan menggunakan search engine pada umumnya, dengan keyword apapun informasi yang disajikan akan sangat terlalu banyak – dan kebanyakannya tidak relevan dengan yang Anda cari, search engine ibaratnya memberi Anda hutan – yang setengah mati Anda harus memetaninya sendiri mana-mana kayu yang bermanfaat dan mana yang tidak.

Pekerjaan metani hutan tersebutlah yang antara lain bisa dilakukan oleh teknologi Big Data ini. Team developer kami cukup mengembangkan pola berfikir yang kemudian ‘diajarkan’ ke computer untuk melakukan tugas ekstraksi informasi ini dan itu, maka dia akan bekerja tanpa istirahat dan tanpa hari libur (24/7/365) – hasilnya adalah informasi yang telah tersaring sesuai kebutuhan kita.

Namanya juga buatan manusia, tentu kecerdasan computer ini tidak secanggih kecerdasan karya Sang Maha Pencipta – yaitu otak kita – maka dari waktu ke waktu artificial intelligent tersebut harus terus disempurnakan – agar bermanfaat untuk kehidupan manusia secara optimal.


Vision and Opportunities Sharing untuk teknologi Big Data ini akan kami buka untuk umum pada acara soft launching OLEA.id yang insyaAllah akan kami adakan di Startup Center – Jl. Juanda 43 Depok, pada hari Sabtu 4 April 2015 , jam 09.00 – 12.00 .  Karena ruangan di kantor kami yang terbatas – hanya cukup untuk 100-an orang , dan tempat parkir yang juga terbatas – hanya sekitar 50-an mobil, yang lebih dahulu mendaftar diprioritaskan. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar