Isu dan Informasi...


Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 12 Juli 2012
Seorang laki-laki yang kurang beruntung memiliki istri yang suka berbohong.  Suatu hari sepulang kerja di musim dingin yang sangat dingin, si lelaki menjumpai istrinya tidur di beranda rumahnya. Dia bangunkan istrinya dan bertanya, Mengapa kamu tidur diluar, di malam yang sangat dingin ini ?. Istrinya menjawab : “Aku tadi melihat seekor ular besar masuk rumah, aku tidak berani tidur di dalam rumah”. Maka si lelaki masuk rumah dan menyalakan seluruh lampu, melihat ke kolong dan membuka semua tempat-tempat yang tertutup – dia tidak menemukan apa-apa.


Lantas dia ajak istrinya masuk ke rumah, dia matikan lampu dan hendak tidur. Sebelum bisa memejamkan mata – dia mendengar suara kresek-kresek dari balik kelambu. Dia nyalakan lampu dan dia bongkar kelambu untuk mencari suara kresek-kresek yang dia duga sebagai suara ular. Dia tidak menemukan lagi ular itu, dia matikan lampu dan hendak tidur.

Sebelum dia bisa memejamkan mata, terdengar suara ‘klontang-klontang’ di dapur – suara perabot dapur yang jatuh, oh, ular itu sudah sampai dapur’  pikirnya. Dia nyalakan lampu dapur dan dia buka satu persatu peralatan yang ada di sana – tetapi sekali lagi dia tidak menemukan apa-apa disana.

Sampai pagi dia tidak bisa tidur, setiap suara yang muncul dari rumahnya ditafsirkannya sebagai suara (keberadaan) ular dalam rumah. Dia menafikan kemungkinan bahwa istrinya kali inipun bisa berbohong – seperti yang sudah sering dia lakukan.

Itulah gambaran kita yang hidup di jaman ini, sumber informasi itu begitu banyak dan kita tahu betul bahwa tidak semuanya bisa dipercaya. Meskipun demikian, begitu mudahnya sumber-sumber informasi itu mempengaruhi sikap kita sehingga kadang kita sampai berbuat bodoh karenanya.

Anda yang memiliki uang lebih untuk diinvestasikan, dalam bentuk apapun – anda mungkin sering terombang-ambing antara investasi yang ini begini, yang itu begitu dan seterusnya sampai-sampai Anda tidak bisa tidur karenanya. Padahal Anda tahu para analis yang menyediakan informasi investasi ini tidak selalu benar.

Anda yang akan menyekolahkan anak ke tingkat lanjutan, Andapun pontang-panting mencari informasi – tetangga Anda bilang sekolah itu begitu, sekolah ini begini – maka ini cukup membuat Anda tidak bisa tidur karenanya – padahal Anda juga tahu bahwa tetangga Anda tersebut tidak juga selalu benar.

Nah di antara informasi itu ada yang pasti benarnya, tetapi kita menganggapnya enteng saja – tidak pernah membuat kita sampai tidak bisa tidur. Ketika Al-Qur’an mengabarkan bahwa di kanan kiri kita ada dua malaikat Kiraaman Kaatibiin, yang mengetahui segala perbuatan kita – tetap saja kita cuekin keberadaan keduanya.

Di Al-Qur’an juga ada segudang kabar baik tentang rezeki yang luas, yang tiada batas, yang tidak dihitung jumlahnya, yang tidak disangka-sangka asalnya – semuanya dari sumber yang valid, pasti benarnya – tetapi kebanyakan kita juga mengacuhkannya, malah banyak diantaranya yang mencari informasi dari sumber yang enggak-enggak hanya untuk berburu rezeki yang tidak pasti.

Maka hidup ini ibarat menonton televisi dengan banyak channel, sejumlah channel isinya gossip, rumors, berita sensasi, infotainment dan sejenisnya. Tetapi ada satu channel yang berisi berita – dan berita ini selalu disaring dan di cek, hanya berita yang benar yang ditampilkannya – maka manakah yang kita tonton dan kita percayai sebagai sumber berita ?. Tentu televisi yang reputasi keakuratan beritanya yang kita percayai.

Al-Qur’an lebih dari televisi yang paling akurat sekalipun, Al-Qur’an tidak hanya memberitakan sesuatu yang sudah terjadi – tetapi Al-Qur’an bahkan dengan sangat akurat memberitakan sesuatu yang belum terjadi.

Maka hanya Al-Qur’an inilah yang layak menjadi sumber informasi yang mempengaruhi segala tindak tanduk kehidupan kita, hanya Al-Qur’an yang bisa membuat kita tidak tidur karena ketakutan akan ancamannya, hanya Al-Qur’an yang bisa membuat kita bergairah hidup untuk menyongsong kabar baik yang diberitakannya, hanya Al-Qur’an yang bisa membuat kita PD (percaya diri) karena petunjukNya.

Bulan Al-Qur’an akan segera datang, siap-siaplah kita menyongsongnya – Agar Allah mengasihi kita dengan Al-Qur’an, menjadikannya imam, cahaya dan hidayah.

Allhummarkhamnii bil-Qur’an waj’alhulii imaamau wanuurau wa hudau wa rahmah. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar