Econocomic : Pernah Dengar…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 31 Agustus 2012

Saya senang ketika saya coba tanya beberapa orang tentang istilah econocomic, semua punya bayangan sendiri-sendiri. Istilah baru tetapi tidak sepenuhnya asing, orang punya tafsirnya sendiri-sendiri tetapi hampir semuanya benar. Econocomic yang merupakan kependekan dari  economics dan comic, adalah suatu istilah untuk menjelaskan konsep-konsep ekonomi yang njlimet menjadi sesuatu yang ringan, fun, mengandung kegembiraan dlsb. untuk mudah dipahami oleh seluruh kalangan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua.


Econocomic adalah nama project baru yang kami inisiasi bersama sejumlah teman dari berbagai keahlian, mulai dari ahli ekonomi, ahli syariah, ahli pendidikan, internet, media, penerbitan, pembiayaan dlsb. utamanya untuk menyiapkan keunggulan ekonomi bagi umat di jaman ini dan juga yang akan datang.

Bila mulai dari abad lalu, khususnya pasca Perang Dunia I dan di perkuat lagi Pasca Perang Dunia II kekuatan ekonomi dunia itu lepas dari tangan umat Islam, maka keterpurukan ekonomi dunia dasawarsa terakhir harus menjadi titik balik beralihnya kekuatan ekonomi itu ke ekonomi yang berbasis keadilan, ekonomi yang riil yang konsepnya berabad-abad telah diberlakukan di dunia Islam.

Tetapi bagaimana mengedukasi anak-anak dan orang tua yang kini terlanjur agak kurang paham dalam seluk beluk ekonomi modern apalagi ekonomi Islam ?, ini bukan salah mereka. Ilmu-ilmu ekonomi baik yang kapitalisme ribawi maupun yang Islam menurut pengamatan kami selama ini dibawakan ‘terlalu serius’ sehingga orang perlu mengkerutkan dahi untuk bisa memahaminya, membuat penguasaan ilmu ekonomi hanya ada pada segelintir ekonom dan pengamat, sedangkan penguasaan prakteknya hanya pada segelintir pengusaha dan konglomerat.

Situsai inilah yang ingin kami ‘segarkan’ dengan pendidikan-pendidikan ekonomi yang meskipun serius tetapi menarik dan menyenangkan untuk diikuti semua orang. Targetnya semua orang Islam khususnya yang terlibat dalam perdagangan ya harus melek tentang ekonomi Islam. Kembali seperti di jaman Umar bin Khattab, orang hanya boleh berdagang di pasar bila memahami syariat  berdagang.



Hanya penyampaiannya yang akan kami dekati dengan teknik-teknik multimedia, cartoon, animasi cerita ringan dlsb untuk menyampaikan konsep-konsep ekonomi yang komprehensif. Inilah inti dari project econocomic itu.

Mengapa perlu nama baru yang ‘nyleneh’ ?. Kita butuh meluncurkan nama yang sama sekali baru untuk memancing keingin tahuan orang, disamping memang tidak ada satu kata lama yang pas untuk menggambarkan konsep yang kami perkenalkan. Sama dengan lahirnya istilah televisi, internet, broadband dlsb. awalnya terasa agak aneh, tetapi hanya dengan kata baru itulah fenomena-fenomena baru tersebut bisa dijelaskan dengan ringkas.

Menggunakan kata-kata lama untuk menjelaskan konsep yang sama sekali baru adalah mirip menanam benih lama sambil berharap buah yang baru – kecil kemungkinannya berhasil. Maka inilah kata baru itu : econocomic – dari namanya Anda sudang akan kebayang maknanya.

Lantas apa produk-produk dari econocomic ini ?, produk yang akan kami lahirkan terdiri dari serial buku-buku cartoon tentang ekonomi dan bisnis , acara televisi, modul pelatihan , situs internet dlsb.dlsb.

Tertarik untuk bergabung ?, untuk melengkapi keahlian yang sudah ada di team kami saat ini kami membutuhkan anak-anak muda yang pandai menggambar dan khususnya pengalaman menggambar komik, cerita bergambar dan sejenisnya. Silahkan mengirimkan contoh karya Anda berupa satu lembar cartoon yang menceritakan salah satu artikel di situs ini.

Peminat yang memenuhi syarat akan kami undang untuk diskusi. Pekerjaan ini tersedia dalam bentuk part-time ataupun full time. Peminat silahkan menghubungi kami di kontak situs ini atau via email ke iqbal@geraidinar.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar