Oleh: Muhaimin Iqbal
Beruntung Anda yang tinggal di Jakarta, insyaAllah dalam waktu dekat pasar Anda akan berubah. Pertama karena gubernur Anda nampaknya bertindak tepat untuk mengangkat kesejahteraan penduduk DKI dengan akan dibangunnya 30 pasar gratis untuk rakyat – sesuatu yang beberapa tahun terakhir banyak dikampanyekan oleh situs GeraiDinar ini. Kedua karena Jakarta juga akan menjadi kota pertama di Indonesia yang insyaAllah siap dengan teknologi Location-Based Marketing (LBM).
Pasar gratis untuk rakyat adalah termasuk disruptive innovation
yang akan ‘mengganggu’ kemapanan mal-mal dan pasar-pasar yang dijual
selangit harga kiosnya sehingga hanya yang kaya yang mampu berjualan di
Jakarta. Dengan pasar gratis, semua rakyat diharapkan memiliki akses
yang sama untuk berjualan – dan ini insyaAllah akan menjadi jalur cepat
peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dampak
lebih jauh adalah karena harga barang-barang yang dijual di pasar
gratis mestinya sangat kompetitif – karena unsur biaya tempatnya minimal
– maka masyarakat dari berbagai lapisan akan kembali menggemari pergi
ke pasar gratis ini.
Mal-mal,
maret-maret sampai yang hyper sekalipun akan segera memiliki pesaingnya
yang sepadan, yaitu pasar gratis bagi rakyat. Mungkin tidak akan sampai
mematikan mereka karena akan tetap ada golongan atas yang mementingkan convenience ketimbang harga, tetapi setidaknya akan mengerem laju perkembangan mereka yang begitu ekspansif dalam dua dasawarsa terakhir.
Kalaupun pasar gratis-nya Jokowi ini belum cukup untuk memeratakan akses pasar bagi rakyat, teknologi social media insyaAllah akan melengkapinya dengan apa yang disebut Location-Based Marketing (LBM) – bahkan untuk tingkat dunia ini sudah ada asosiasinya yang disebut Location-Based Marketing Association (LBMA).
Aplikasi
dari LBM ini bisa sangat luas, yang menjadi pembatas hanya kreatifitas
para pengembangnya. Maka di bidang usaha apapun Anda, insyaAllah dalam
waktu dekat Anda sudah bisa mengembangkan aplikasi LBM ini yang spesifik
untuk usaha Anda. Bahkan saat inipun saya tahu sudah ada team dari
sejumlah talenta muda yang siap membantu Anda untuk pengembangan
aplikasi LBM ini.
Kombinasi antara perkembangan kecanggihan smartphone dan social media, membuat pemasaran kedepan bukan lagi mengandalkan apakah outlet
Anda ada di lokasi-lokasi strategis di mal-mal dan pasar-pasar, tetapi
mengandalkan apakah jaringan Anda mudah terdeteksi eksistensi-nya dari mobile maps yang berada pada genggaman konsumen Anda.
Contoh
yang lebih primitif-nya adalah eksistensi di web atau blog, Anda
mengenal dan membeli Dinar bukan karena Gerai Dinar memiliki outlet di mal-mal atau pasar-pasar emas, tetapi karena Anda bisa menemukan GeraiDinar.Com ini di web.
Setiap
perubahan, ada pemenang yang menggantikan dan ada korban yang
digantikan. Maka dengan dua trend perubahan di atas – pasarnya Jokowi
dan LBM, Anda bisa mengantisipasinya dari sekarang – untuk proaktif
menjadi pemenang yang menggantikan dan bukan menjadi korban yang
digantikan. InsyaAllah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar