LastFeet - Location Based Marketplace : Pasar Untuk Semua…


Seperti yang sudah disinggung di FAQ Startup Centerbahwa akan ada project yang bisa diikuti oleh siapa saja dan di mana saja tanpa harus ikut datang ke kantor Startup Center – project yang dimaksud adalah LastFeet.Com. Ini adalah hybrid antara teknologi mobile, internet dan pasar fisik – yang kemudian membentuk apa yang kami sebut Location Based Marketplace. Sebuah pasar terbuka kolosal yang ukurannya seluas negeri, untuk eksplorasi peluang yang selama ini tidak bisa sepenuhnya digarap oleh teknologi e-commerce dan tidak pula secara optimal bisa diperankan oleh pasar fisik jaman ini.


Teknologi e-commerce yang sudah sangat maju-pun saat ini hanya merepresentasikan sekitar 1.4 % dari GDP Dunia. Antara lain penyebabnya ya memang  tidak semua produk bisa di-e-commerce-kan. Sampai saat ini belum ekonomis untuk Anda membeli sembako via internet misalnya. Mayoritas kebutuhan Anda sehari-hari juga masih dibeli langsung dari pasar fisik.

Menawarkan barang secara umum di internet biasa juga sering salah sasaran, misalnya ketika Rumah Madu kami menawarkan madu yang sangat bagus dan menarik banyak pengunjung – peminatnya rata-rata dari tempat yang sangat jauh. Sehingga peminat yang sudah tertarik-pun tidak ekonomis untuk membeli madu dari Rumah Madu via internet.

Namun kendala e-commerce yang utama ternyata adalah fitrah perdagangan itu sendiri yang mensyaratkan adanya khiyar – yaitu opsi untuk memilih barang yang diperdagangkan, jadi dibeli atau tidaknya, sesuai atau tidaknya barang dengan yang ditawarkan dlsb.

Memang beberapa layanan jual beli di internet atau e-commerce ada yang memberikan kesempatan untuk uang kembali bila barang yang dibeli tidak sesuai, namun prakteknya tidak praktis juga. Karena kalau mengembalikan barang biasanya bersyarat tertentu, dan tentu saja perlu effort dan biaya ekstra untuk mengirimkannya balik. Walhasil pembeli yang kecewa-pun jarang mengembalikan barang dan menagih kembali uangnya.

Kendala pasar fisik di jaman ini lain lagi, dia memerlukan lokasi yang strategis yang biasanya sangat mahal. Inilah penyebab utama di hampir semua perdagangan komoditi apapun kini, pemain dengan modal yang kuat yang menguasai pasar. Perhatikan apa yang Anda gunakan dan konsumsi setiap hari, rata-rata diproduksi oleh perusahaan besar dan didistribusikan oleh para pedagang, toko, mal dlsb. yang juga bermodal tidak sedikit.

Ketika kebanyakan orang tidak bisa mendirikan toko di lokasi yang strategis, tidak mampu menyewa kios di pasar yang ramai, tidak mampu menghadirkan barang dagangannya di mal-mal dlsb. maka kebanyakan orang tidak mudah untuk bisa berjualan secara optimal di pasar fisik jaman ini. Padahal pasar itulah lokomotif yang seharusnya menarik gerbong-gerbong produksi dan kemakmuran yang massal itu.

Dalam situasi seperti ini hadirnya Location Based Marketplace (LBM) – Pasar Berbasis Lokasi - yang kami beri nama LastFeet ini bisa menjadi solusi untuk semua permasalahan pasar dan jual-beli di atas. Teknologi telekomunikasi bergerak dan internet yang semakin maju bisa didaya-gunakan untuk me-reset akses pasar, sehingga peluang Anda dan saya berjualan – menjadi sama baiknya dengan peluang para konglomerat dengan modal yang selangit sekalipun.

Kendala khiyar-pun seperti yang ada di e-commerce tidak lagi menjadi masalah karena transaksi dalam LBM adalah transaksi fisik face to face, Anda membeli barang yang telah Anda lihat langsung dari pembeli yang Anda juga temui langsung. Teknologi mobile dan internet hanya ‘mengantarkan’ Anda untuk tahu dan ketemu penjual barang yang Anda butuhkan di lokasi Anda berada – atau dari tempat terdekat dengan Anda.

Lokasi, lokasi dan lokasi yang selama ini menjadi 'mantra' keunggulan para pedagang yang mapan – dengan LBM kini bisa menjadi milik semua orang. Mart-mart yang menjual sembako di jalan strategis menuju komplek rumah Anda, akses pasarnya di era LBM akan tidak terlalu berbeda dengan Anda yang jualan dari rumah yang ngumpet di pojok komplek sekalipun.

Dengan  LBM LastFeet ini – lokasi penjual yang menarik bukan hanya karena dia di pinggir jalan besar atau tempat strategis lainnya, tetapi juga seberapa dekat dan seberapa dikenal dia ada di lokasi (calon) pembeli yang bisa melihatnya melalui layar telepon mobile-nya.

Dengan teknologi LastFeet yang kini siap Anda coba versi beta-nya, semua itu kini bener-bener memungkinkan untuk diimplementasikan.  Masih belum menangkap peluangnya ?

Jangan kawatir, dari waktu-ke waktu secara bertahap kami akan memberi contoh peluang dan aplikasinya di lingkungan Anda. Tetapi sebelum kesana kami jelaskan lebih detil dahulu tentang gagasan besarnya.

LastFeet (dari kata  Last + Feet) artinya adalah kaki atau langkah terakhir yang menentukan kemenangan. Berapa jauhpun pelari marathon mengayunkan langkahnya, yang menentukan dia juara atau tidak adalah langkah terakhir dia yang  menginjak garis finish. Peserta yang langkah terakhirnya di garis finish lebih dahulu dari semua peserta lainnya, maka dialah juaranya. Peserta lain yang menginjak garis finish sesudah orang lain, maka dia tidak bisa menjadi juara – sesederhana itu.

Hal yang sederhana ini aplikasinya di dunia perdagangan menjadi luar biasa, bayangkan iPhone yang menempuh ribuan kilometer untuk sampai di pasar Glodok, hal yang sama ditempuh pesaingnya Samsung Galaxy. Mereka beriklan jutaan Dollar untuk menarik peminat di seluruh dunia dan bersaing habis-habisan satu sama lain, tetapi siapa yang akhirnya ikut memutuskan bahwa seorang konsumen itu memilih iPhone atau Samsung Galaxy ?

Tidak jarang yang akhirnya berhasil meyakinkan konsumen untuk membeli atau tidak itu adalah salesman/girl yang ada di counter HP.  Begitu si salesman/girl ini bicara ‘jangan dibeli itu karena bla-bla-bla ...’, maka buyarlah kesempatan suatu produk itu dibeli konsumen akhir. Salesman/girl itulah yang memiliki langkah terakhir - LastFeet - untuk ikut menentukan kemenangan atau kekalahan suatu produk.

Peran si salesman/girl inilah yang sekarang bisa Anda ambil alih di lingkungan Anda masing-masing. Baik itu lingkungan kantor, komplek, jamaah pengajian atau dimana saja dimungkinkan sejumlah orang berkumpul di satu lokasi – itulah pasar Anda. Bedanya Anda tidak perlu berbusa-busa meyakinkan (calon) klien Anda untuk barang yang hendak Anda jual, cukup mendaftarkannya saja di LastFeet  ! Setelah itu bila Anda mau meningkatkan peluang produk Anda dikenal orang - cukup Anda bercerita 'bla-bla-bla' tentang produk Anda dan kemudian kalau mau lagi - Anda bisa juga bercerita bahwa produk-produk Anda dan keberadaan Anda dapat dilihat di LastFeet. Selebihnya biarlah biarlah (potensial) pasar Anda yang menemukan Anda.

Maka dengan LastFeet ini berbagai contoh peluang berikut menjadi sangat mungkin Anda eksplorasi :

1.     Melalui layar LastFeet-nya tetangga-tetangga di komplek Anda misalnya menjadi tahu bahwa Anda menyediakan sembako terbaik dengan harga terbaik, Anda tiba-tiba menjadi pesaing supermarket-supermarket maupun mart-mart di sekitar Anda dalam hal meraih pasar sembako untuk komplek Anda.
2.     Kemudian produsen beras di Karawang bisa mengenal Anda untuk menjadi distributor berasnya khusus untuk lingkungan Anda. Anda-pun tidak perlu malu-malu terus berjualan beras ke tetangga, karena tetangga sudah akan langsung tahu setelah membuka account LastFeet-nya.
3.     Anda seorang pedagang yang antusias, Anda sering keliling negeri untuk memperkenalkan produk-produk Anda. Anda ingin pasar atau komunitas Anda mengetahui keberadaan Anda bila lagi berada di daerah mereka. Hal ini bisa dengan mudah Anda lakukan dengan login ke account LastFeet Anda dan me-refresh location Anda saat dimana saja Anda berada dan ingin ditemukan oleh pasar Anda. Lebih detil lihat di http://www.lastfeet.com/Manual.htm atau download di http://www.lastfeet.com/Manual.pdf  tata cara penggunaannya.
4.     Anda seorang seorang pedagang busana Muslimah dan mencari vendor produk siap pakai, Anda hanya mendengar bahwa Bandunglah sumber utamanya, maka cukup Anda mengarahkan map Anda ke Bandung dan mencari ‘warna kaki’ yang sesuai di peta. Dari sanalah Anda akan mudah memilah dan memilih vendor Anda.
5.     Anda eksekutif sibuk yang jarang sempat makan siang yang proper, melalui LastFeet Anda bisa memilih makanan-makanan yang tersedia di sekitar Anda yang bisa men-deliver makanan yang sesuai sampai meja Anda tepat pada waktu Anda butuhkan – karena ternyata restorannya hanya beberapa langkah dari gedung Anda.
6.     Dalam suatu pameran besar, ada specific produk yang ingin Anda lihat atau beli tetapi Anda tidak punya waktu mengitari seluruh booth yang ada di pameran. Dengan LastFeet Anda bisa langsung menemukan bahwa produk tersebut ada di pameran ini  lengkap dengan lokasi tepatnya, bahkan bila perlu juga foto booth-nya.
7.     Anda ingin menjual auto accessories unik hasil kreatifitas Anda kepada para pengunjung IMS (Indonesia Motor Show) – tetapi Anda tidak memiliki uang untuk bisa menyewa standnya. Maka Anda cukup memarkir mobil Anda di lapangan parkir, kemudian login ke LastFeet dan memasukkan produk-produk menarik Anda. Maka pengunjung IMS yang tertarik dengan produk Anda, akan mencari Anda sampai lapangan parkir sekalipun.
8.     Anda seorang eksekutif asuransi syariah, micro finance, inclusive banking dlsb yang ingin menggarap pasar micro di tanah air, tetapi perlu jaringan yang sangat luas – yang akan mahal bila harus Anda kembangkan sendiri. Maka dengan LastFeet Anda bisa mendaya gunakan fasilitas CDC (Common Distribution Channel) – dimana corporate member dapat memberdayakan individual member LastFeet yang berminat untuk menjadi Distribution Channel-nya.
9.     Anda seorang penemu formula canggih  pasta gigi, sabun dan produk-produk consumer lainnya. Anda bisa memproduksinya dengan baik, tetapi pemasaran menjadi kendala selama ini karena dengan cara konvensional harus beriklan sangat banyak – maka melalui fasilitas CDC LastFeet – tiba-tiba di seluruh pelosok tanah air individual member dari LastFeet pada tertarik untuk menjadi distribution channel Anda.
10.   Jualan Anda sudah berjalan baik, Anda memiliki portfolio klien di sekitar Anda yang semakin membesar. Anda punya portfolio vendor yang juga semakin banyak. Anda mulai butuh system untuk mengelola klien Anda secara efektif, mengelola stok, mengelola cash-flow dlsb. Maka melalui fasilitas CRM (Customer Relationship Management) –On Demand, Anda bisa mengelola semua pekerjaan administratif dan managerial tersebut semudah Anda mengoperasikan twitter atau facebook dari smartphone Anda.
11.   Dan seterusnya yang bisa Anda kembangkan sendiri unlimited opportunities-nya, setelah Anda mencobanya sendiri dan memahami system LastFeet ini.

Semua contoh-contoh tersebut sudah dapat Anda coba elaborasi dengan membuka www.lastfeet.com kemudian register dlsb. Semuanya gratis, kecuali fasilitas CDC dan CRM (no 8-10) yang akan kami kembangkan kemudian setelah Anda membutuhkannya dalam dua tiga bulan kedepan – setelah Anda sukses berjualan di system LastFeet ini.

Untuk detil cara penggunaan LastFeet silahkan Anda membuka  manualnya yang ada di http://www.lastfeet.com/Manual.htm atau bisa di download di www.lastfeet.com/Manual.pdf  insyaAllah akan mudah untuk digunakan.

Setelah Anda memahami cara kerjanya, silahkan share dengan lingkungan Anda baik di kantor maupun di rumah, maka ketika lingkungan Anda rame-rame menggunakan system ini – itulah langkah awal Anda untuk membangun pasar Anda sendiri. Setelah pasar terbangun di lingkungan Anda, yang mendapatkan manfaat pertama adalah Anda dan lingkungan Anda sendiri – karena Anda bisa dengan leluasa saling berjual beli di lingkungan Anda.   

Selamat membuka pasar untuk Anda maupun lingkungan Anda. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar