Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila Anda adalah lulusan terbaik dari perguruan tinggi terbaik di negeri ini, kemungkinan besarnya saat inipun Anda tidak kesulitan untuk mencari pekerjaan. Perusahaan-perusahaan besar yang mapan dengan senang hati akan berebut me-rekrut Anda untuk menjadi pegawainya. Perusahaan senang memperoleh tenaga muda yang cerdas dan penuh potensi, Anda-pun senang dengan segala gaji, fasilitas dan karir yang terbuka selagi Anda masih muda. Tapi inikah yang terbaik untuk Anda sendiri dan masyarakat dalam jangka panjang ?
Untuk
Anda sendiri dan dalam jangka pendek, jawabannya adalah hampir pasti
“Ya”. Di tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, ditengah
berjibunnya pengangguran – Anda memiliki pekerjaan di perusahaan yang
mapan dan dengan gaji yang jauh dari UMR.
Tapi
bayangkan kondisi Anda 10, 20 dan 30 tahun dari sekarang, tidak sulit
untuk membayangkan ini. Lihat orang-orang sekeliling dan di atas Anda,
berapa lama mereka masing-masing menempati posisinya ? kemudian gali
informasi orang-orang yang sudah pensiun dari perusahaan tempat Anda
bekerja. Di mana mereka sekarang ?, apa yang mereka kerjakan ?
Lalu bertanyalah kepada diri Anda sendiri, itukah masa depan yang Anda bayangkan ? Bila jawabannya “Ya”. Maka
selamat, Anda telah menentukan pilihan Anda sendiri dengan sadar
seperti apa kiranya akhir dari pencapaian cita-cita Anda. Tidak ada yang
salah untuk ini karena ini baik untuk Anda dan juga baik untuk
perusahaan atau institusi dimana Anda bekerja.
Tetapi
bayangkan di luar sana, berjuta orang tidak memiliki pekerjaan. Siapa
yang akan membangunkan lapangan pekerjaan untuk mereka ?
Pemerintahkah
? tentu pemerintah dari waktu ke waktu harus berusaha menciptakan
lapangan pekerjaan. Tetapi ini tugas normatif yang sulit terkwantifisir
secara riil dari waktu ke waktu.
Tugas
para konglomerat kah ? betul bisa jadi mereka menciptakan pekerjaan.
Tetapi lagi-lagi apa yang mereka lakukan juga belum cukup untuk
menyelesaikan masalah dengan bukti adanya tingkat pengangguran yang
masih tinggi tersebut. Juga ketika mereka menciptakan pekerjaan untuk
kepentingan kelompok atau group mereka sendiri – inikah yang Anda
inginkan ? rasanya bukan juga !
Lantas tugas siapa ?, inilah sebenarnya tugas orang-orang cerdas seperti Anda !
Membangun
sesuatu yang menciptakan lapangan pekerjaan adalah tugas yang sangat
sulit, tidak bisa dipecahkan oleh kebanyakan orang. Sama seperti ketika
ada ujian di sekolah atau di kampus Anda dahulu. Ujian-ujian yang sulit
tidak bisa dipecahkan oleh teman-teman seangkatan Anda yang biasa-biasa
saja, siswa atau mahasiswa cerdas seperti Andalah yang bisa
memecahkannya.
Nah
sekarang ujian-ujian yang sama sulitnya atau bahkan lebih sulit sedang
dihadapi oleh ‘teman-teman’ Anda se negara. Anda yang seharusnya bisa
menyelesaikan ujiannya dengan membangun sesuatu yang menciptakan
lapangan kerja untuk mereka – tetapi Anda tidak ada – karena Anda sedang
sibuk membangun karir Anda sendiri, membangun profesi Anda sendiri.
Maka
inilah jebakan profesi itu – yaitu ketika orang-orang cerdas berhasil
membangun profesinya sendiri dan menciptakan kerja yang sangat baik
tetapi hanya untuk dirinya sendiri.
Lagi-lagi
tidak ada yang salah dengan ini, hanya saja saya ingin membuka wawasan
lain untuk Anda. Bila memilih jalur bekerja, Anda dengan mudah
mengetahui kira-kira seperti apa jenjang karir Anda sampai pensiun itu.
Bila
memilih jalur berwirausaha untuk membangun sesuatu yang menciptakan
lapangan kerja, resiko tentu sangat besar dan tidak lebih mudah bagi
Anda untuk membayangkan masa depan itu akan seperti apa.
Tetapi
bayangkan bila Anda tidak hanya bisa menciptakan lapangan kerja untuk
diri Anda sendiri, Anda juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi
orang-orang di sekitar Anda. Ketika Anda pensiun, mereka tetap bisa
bekerja. Bahkan ketika Anda sudah tidak ada-pun, orang-orang tetap
bekerja dan menginspirasi generasi selanjutnya untuk terus bekerja.
Tentu
ini tidak mudah dan bukan tugas semua orang, ini hanyalah tugas
segelintir orang-orang cerdas seperti Anda – bila Anda tidak terjebak
dalam jebakan profesi Anda .
Bila tulisan ini mem-provokasi Anda dan Anda mulai bertanya-tanya pada diri Anda sendiri ‘ terus apa yang bisa saya lakukan ?’ , maka itulah misi startup center
yang sudah beroperasi selama 4 bulan ini. Tempat untuk Anda bisa
mengobrol santai – tentang apa apa yang mestinya bisa Anda lakukan dan
harus Anda lakukan. Tempat yang tidak menawarkan pekerjaan – tetapi
menawarkan peluang untuk di-eksplorasi, peluang untuk menciptakan
lapangan pekerjaan berikutnya. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar