- Senin, 22 Juni 2009
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Menurut R.R. (Ron) Goforth (Beta-Rubicon) yang disebutKnowledge-Based Entity adalah : “entity yang aktivitas utamanya didominasi oleh penggunaan ilmu pengetahuan dan penciptaan hasil karya, tenaga kerjanya berpendidikan tinggi dan memiliki spesialisasi dalam keahlian di bidang penelitian dan pengembangan, dan kekayaan intellectual merupakan asset utamanya”.
Dengan definisi tersebut diatas maka bolehlah GeraiDinar ‘mengaku’ sebagai Knowledge Based-Entity, karena sejak awal aktivitas utama kita tidak lepas dari penggalian ilmu-ilmu yang terkait dengan ekonomi Islam, per-emasan, teknologi, pasar dlsb. Tidak henti-hentinya pula penelitian dan pengembangan kita lakukan di GeraiDinar untuk menghasilkan karya-karya seperti iQirad, M-Dinar, BMT Berbasis Dinar dlsb. Kemudian yang ketiga kekayaan kita juga tidak lain adalah kekayaan intelektual yang kita miliki.
Alhamdulillah dengan pertolongan Allah semata, upaya kita membangun Knowledge-Based Entity ini berjalan sangat baik meskipun usianya belum juga dua tahun; dari pengalaman keberhasilan ini kami ingin menularkan pengalaman kami sekaligus mengajak potensi-potensi terbaik negeri ini untuk bergabung atau bersinergi dengan kami dalam membangun apa yang kami sebut nantinya menjadi Knowledge-Based Industries.
Industri yang kita bangun tidak harus ada kaitannya dengan per-Dinar-an meskipun bila mana memungkinkan untuk sinergi akan selalu kita sinergikan. Yang bisa dimanfaatkan langsung dari GeraiDinar adalah pengalamannya membangun kapital berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang ternyata terbukti ke-efektifan-nya.
Berikut adalah dua contoh Knowled-Based Entity yang ingin segera kami dorong kelahirannya setelah mendapatkan mitra-mitra yang tepat untuk menjalankannya.
DietResto®
Kita tahu betapa banyak penyakit yang menimpa kita adalah berasal dari makanan yang kita makan atau setidaknya bisa dicegah dengan pola makan yang benar. Kita juga tahu mencegah penyakit akan jauh lebih murah dari mengobati atau menyembuhkan penyakit.
Namun masalahnya adalah kemana saja kita pergi, kita selalu terbujuk dengan berbagai makanan-makanan yang enak – meskipun itu membahayakan kesehatan kita. Bahkan bagi pekerja kantoran banyak yang penyakitnya terbangun dari pola makan yang itu-itu saja - karena restoran yang dekat kantor ya memang hanya itu-itu saja.
Nah DietResto® idenya adalah sederhana; dia menambahkan ilmu pengetahuan dalam setiap makanan yang dijual didalamnya. Makanannya tetap se-enak makanan kesukaan kita (bukan makanan rasa rumah sakit), tetapi semua informasinya jelas yang terkait dengan kandungan karbohidrat, gula, lemak dlsb.
DietResto® sendiri bisa berupa restoran independent yang semua makanan yang dijual didalamnya memenuhi syarat sebagai makanan sehat; atau bisa juga bekerja sama dengan restoran-restoran terkenal untuk menyediakan menu khusus yang memenuhi standar kesehatan DietResto®.
Di setiap DietResto® juga akan disediakan tenaga yang mampu memberikan rekomendasi untuk menu makanan yang aman bagi pengunjung yang memerlukan diet khusus.
Untuk merealisasikan ide ini, mitra yang kita butuhkan adalah juru masak yang piawai, ahli gizi yang berpengalaman ahli riset pangan serta manajer restoran yang kreatif.
BioGas Indonesia®
Sejak satu setengah tahun lalu saya banyak menulis tentang problem energi yang akan kita hadapi di usia kita dan yang pasti pada usia anak-anak dan cucu-cucu kita kelak. Oleh karenanya kita mulai melakukan penelitian dan pengembangan yang terkait dengan Energi Surya dan juga Energi Angin.
Meskipun dua jenis energi ini sudah mulai kita riset, bahkan Solar Energy Experimental Vehicle yang kita hasilkan sudah hampir satu tahun sukses saya pakai riwa-riwi tanpa bahan bakar lain selain matahari – keduanya belum bisa dimasyarakatkan secara luas dalam jangka pendek – karena kendala teknologi dan biaya yang masih mahal.
Dalam proses pencarian inilah saya menemukan bahwa teknologi BioGas sudah sedemikian memungkinkan untuk disebarluaskan bahkan dalam skala kecil sekalipun. Dalam bayangan saya, ibu-ibu tidak perlu antri gas yang sering menghilang dari pasaran atau antri minyak tanah yang katanya akan menghilang secara permanen – karena akan bermunculan bahan bakar alternatif yang sumbernya melimpah di sekitar kita – yaitu Biogas.
Dari temuan ini akhirnya saya pilih Biogas yang didahulukan untuk dikembangkan lebih lanjut; bahkan lahan experimennya telah kami siapkan terintegrasi dengan peternakan sapi kami di daerah Tapos – Cimanggis.
Untuk pengembangan lebih lanjut ide ini yang segera kita butuhkan adalah peneliti-peneiliti energi alternatif untuk bersama-sama sama mengkaji teknologi tepat guna yang sudah ada kemudian mengembangkan lebih lanjut serta menyebar luaskannya.
Idealnya tenaga tersebut minimal S1 dari Engineering Pertanian, Teknologi Pertanian atau Teknik lainnya dan yang lebih khusus lagi yang memiliki pengalaman di bidang BioGas.
Bagi yang berminat bergabung untuk dua projek tersebut dapat kirim email ke alamat email di web ini dengan melampirkan CV-nya. Diluar dua Knowledge-Based Entity yang akan kita bangun tersebut diatas kami juga terbuka terhadap ide-ide lain yang sekiranya memliki peluang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Insyaallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar