Tampilkan postingan dengan label severity. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label severity. Tampilkan semua postingan

Solusi Tanpa Tetapi…

Kamis, 23 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tahun 2002 ketika terjadi banjir besar Jakarta – saya masih bertugas sebagai Kepala Biro Tarif  Dewan Asuransi Indonesia. Dari data statistik yang kami kumpulkan saat itu, nilai kerugian industri asuransi yang dihitung dari frequency kejadian dikalikan severity-nya sekitar 1/5 (sekali kejadian dalam lima tahun) x US$ 200 juta  atau sekitar US$ 40 juta per tahun. Dari kejadian 2 tahun terakhir, nampaknya frequency kejadian itu kini telah menjadi 1/1 (sekali kejadian setiap tahun). Dengan severity yang sama saja, kerugian per tahun akibat banjir kini minimal 5 kali lebih besar dari kejadian tahun 2002 tersebut.