Arti Kemakmuran Di System Dajjal…

Rabu, 31 Nopember 2012
Oleh: Muhaimin Iqbal

Di awal Orde Baru tahun 1966, konon Indonesia berada di puncak keterpurukannya dengan pendapatan per kapita hanya US$ 200. Selama 32 tahun kemudian dengan tingkat pertumbuhan rata-rata di sekitar 5 % pendapatan per kapita itu tahun 1997 menjadi US$ 900. Lima belas tahun kemudian tahun 2012 sekarang ini pendapatan per kapita kita berada di kisaran US$ 3,250. Benarkah kita telah mengalami peningkatan kemakmuran yang luar biasa ?

Kendala Imaginer…

Rabu, 5 Desember 2012
Oleh: Muhaimin Iqbal

Pernahkan Anda perhatikan bagaimana para pawang hewan sirkus mengendalikan hewan piaraannya ? gajah seberat 6 ton cukup diikat dengan rantai kecil dan ditambatkan di kayu yang rapuh. Harimau dan singa-pun cukup ditaklukkan dengan tongkat kecil yang dipegang pawangnya. Kok bisa ?, mengapa gajah tidak lari padahal dengan mudah dia bisa lakukan ? mengapa harimau dan singa sirkus tidak menerkam  padahal tongkat kecil si pawang akan dengan mudah bisa dilawannya ?

Peluang Maxi di Pekerjaan Tiny…

Selasa, 04 Desember 2012
Oleh: Muhaimin Iqbal
Banyak yang tidak menyadari bahwa dunia usaha dan pekerjaan telah berubah drastis dalam dasawarsa terakhir. Pendorong utamanya antara lain adalah akses internet yang meluas, smartphone yang semakin canggih dan  murah, kemacetan kota-kota besar yang semakin parah dlsb. Salah satu perubahan besar tersebut adalah lahirnya pekerjaan-pekerjaan sepele atau di dunia disebut tiny jobs, yang bisa menjadi peluang besar bagi (perusahaan) Anda !

Hidup Tanpa Uang…

Senin, 3 Desember 2012
Oleh: Muhimin Iqbal

Pekan lalu (27/11) saya menulis tentang the Preppers, yaitu sekelompok orang di Amerika yang telah mempersiapkan diri dalam menghadapi ‘kiamat’ – antara lain oleh karena hancurnya nilai mata uang. Saya sendiri berpendapat dunia belum akan kiamat hanya karena kehancuran mata uang, orang tetap bisa hidup tanpa uang sekalipun – bahkan mungkin lebih baik. Bagaimana caranya ?

Kisah Uang Pensiun Yang Tidak Segera Habis…

Jum'at, 30 November 2012
Oleh:Muhaimin Iqbal

Cerita ini saya adopsi dari pengalaman salah satu nasabah Gerai Dinar. Tahun 2008 ketika dia berusia 65 tahun sudah merasa sangat lelah dengan pekerjaannya, dia ingin istirahat tidak lagi bekerja namun juga tidak ingin menjadi beban orang lain. Pada saat yang bersamaan dia ingin tabungannya mampu melawan inflasi sehingga dapat menopang kebutuhan hidupnya sampai akhir hayat. Yang dia lakukan ini bisa menjadi contoh bagi para pensiunan lainnya.

Uang Berperang Dengan Uang, Garam Yang Menang…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 29 Oktober 2012

Peperangan antara uang atau dalam bahasa aslinya disebut currency wars atau juga disebut competitive devaluation, adalah kondisi dimana negara-negara bersaing dalam merendahkan nilai tukar uangnya. Strategy ini umumnya ditempuh untuk meningkatkan daya saing export dan menurunkan daya saing produk import di dalam negeri.

Antara Kambing, Dinar dan Inflasi…

Kamis, 25 Oktober 2012
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Hari seperti ini, satu hari menjelang Iedhul Adha 33 tahun silam harian Suara Merdeka yang terbit di Jawa Tengah menulis : “…Hari Raya Iedhul Adha 1399 H yang akan jatuh tempo hari Rabu  esok tanggal 31-10-1979…seekor kambing semula hanya Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu, saat ini sudah mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 80 ribu…” (Suara Merdeka, 30 Oktober 1979).