Agar Harta Itu Jangan Hanya Berputar Diantara Orang-orang Kaya...


Kali ini saya ingin mengingatkan diri saya sendiri dan mudah-mudahan juga berguna untuk para pembaca blog ini. Dengan gigihnya kita memperjuangkan mata uang yang Adil dari Emas dan Perak, kita juga jangan sampai terjebak dalam perilaku menimbun emas. Di tulisan saya sebelumnya, saya juga mengingatkan jangan sampai harta kita justru menjadi liability di akhirat....

Belajar Dari Kehidupan Bebek Liar...

Gerai Dinar Investment Guide....

Terkait dengan tulisan saya pada pertengahan bulan ini mengenai positioning Gerai Dinar yaitu memperkenalkan Dinar sebagai alat Investasi dan Proteksi Nilai - selain sebagai ‘uang’ dalam pengertian yang luas tentunya, maka kali ini saya ingin berbagi pandangan dan pengalaman mengenai bagaimana sih posisi Dinar dibandingkan dengan alat investasi yang lain ?.

Mengenal Dinar dan Dirham Islam

Sabtu, 22 November 2018
Oleh: Muhaimin Iqbal

Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.

Ghalabati Al - Dain : Penyebab Musibah Finansial Global

Jum'at, 21 November 2008
Oleh : Muhaimin Iqbal

Yang mengerikan sebenarnya bukan ukuran dari hutang tersebut, melainkan trend kenaikannya. Karena AS sebagai gurunya juga terus menerus manambah hutang – nilai hutang mereka ‘baru’ mencapai US$ 8.0 trilyun tiga tahun lalu; demikian pula Indonesia, pada saat yang sama tiga tahun lalu hutang kita ‘baru’ Rp 1,282 trilyun.

Belajar dari Rupiah, Dollar dan Emas Dalam Empat Dasawarsa…


Jum'at, 21 November 2008
Oleh : Muhaimin Iqbal

Ada kalanya saya terpaksa melanggar aturan saya sendiri untuk tidak menulis di waktu liburan, ini karena godaan untuk menulis begitu tinggi terutama untuk meresponse pertanyaan-pertanyaan kritis dari pembaca blog ini.

Muzara'ah : Revolusi Hijau Yang Insyaallah Segera Kita mulai



Jum'at, 21 November 2008
Oleh : Muhaimin Iqbal

Sejak krisis finansial global memuncak pertengahan Ramadhan lalu, saya sibuk mencari buku-buku yang ditulis penulis barat tentang situasi yang sedang terjadi. Penasaran saja, saya ingin tahu apa yang mereka pikirkan tentang ekonomi dunia yang selama ini mereka agung-agungkan. Belum banyak memang buku yang keluar semenjak puncak krisis meletus tersebut, mungkin mereka lagi mulai nulis atau bisa jadi lagi bengong melihat apa yang sedang terjadi yang ternyata tidak sesuai dengan teori mereka.