Pilihan Mbah Google...

Senin, 3 Februari 2014
Oleh: Gerai Dinar Malang
Ada fenomena menarik di jaman ini yang tidak dimiliki oleh jaman-jaman sebelumnya, yaitu terdapatnya data elektronis yang bisa diakses oleh siapa saja untuk bidang apa saja dan kapan saja. Data tersebut bukan hanya data statis yang menggambarkan kondisinya pada saat tertentu, tetapi juga pergerakannya dari waktu ke waktu yang membentuk trend. Anda bisa gunakan trend ini sebagai bahan pendamping keputusan Anda dalam bidang apapun mulai dari politik, makanan sampai investasi.


Salah satu akses data yang gratis dan bisa langsung kita gunakan adalah data trend yang disajikan oleh Google. Menariknya ketika saya coba test data trendnya Google ini untuk empat urusan yaitu Agama, Politik, Makanan dan Investasi - mayoritas Anda kemungkinannya akan setuju dengan pilihannya Mbah Google ini.

Untuk Agama Google  Memilih Islam !



Mungkin ini tidak terbayang oleh pengembang Google sendiri. Ketika mereka mengembangkan system pencari, ternyata mayoritas pencarian agama di systemnya adalah mencari  Islam.


Untuk Presiden Indonesia 2014 adalah Jokowi !



Bila popularitas yang menjadi rujukan, maka Jokowi memiliki peluang terbaik untuk menjadi presiden Indonesia 2014. Popularitasnya hanya dapat disaingi oleh Rhoma Irama sehingga tidak mengherankan ada partai politik yang berani menjagokan Rhoma Irama.


Untuk Trend Makanan Adalah BBQ !



Trend untuk makanan dunia ternyata yang paling populer dan paling banyak dicari adalah BBQ. Dia hanya tersaingi oleh makanan yang dibakar padahal keduanya sama, hanya beda penyebutan saja. Artinya makanan yang lain popularitasnya jauh lebih rendah bila BBQ ini digabungkan dengan yang dibakar.


Untuk Investasi Adalah Emas !




Diluar dugaan ternyata di internet orang jauh lebih banyak mencari informasi tentang emas ketimbang bentuk investasi lainnya seperti stock (saham), tabungan, reksa dana dan property. Untuk property ini terjadi perubahan paradigma dari lebih unggul ketimbang emas sepuluh tahun lalu – terus menurun hingga kini popularitasnya kurang dari seperuh emas.

Empat kasus tersebut hanya sekedar contoh bagaimana data elektronis itu bisa menjadi pendamping keputusan yang akan kita buat atau memantapkan keputusan yang sudah kita buat.

Lantas bagaimana menggunakannya ?

Untuk Agama misalnya, kita tentu tidak beragama ini berdasarkan informasi trend-nya Mbah Google. Tetapi sungguh menarik ketika ada pihak-pihak yang berusaha memojokkan Islam, ternyata justru membuat Islam semakin populer di dunia. Semoga dengan popularitas ini semakin banyak orang mendapatkan hidayahNya.

Untuk politik, ini bisa untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya bagi negeri ini. Ndak usah repot-repot mengeluarkan biaya yang begitu besar untuk mengusung calon presiden yang tidak populer. Untuk tahun ini berikan saja seperti yang dihendaki rakyat, kemudian effort terbesar umat ini digunakan untuk mengawasi jalannya pemerintahan – agar berjalan minimal tidak bertentangan dengan kepentingan umat dalam berbagai bentuk kebutuhannya. Umat tidak harus di pemerintahan tetapi harus bisa mengawal jalannya pemerintahan agar tidak merugikan kepentingan umat.

Untuk makanan, kami menggunakannya hasil analisa trend ini di startup center untuk merancang jenis-jenis makanan yang akan kami sebar luaskan di masyarakat. Makanan di samping misalnya kami sebut Ayam BBQ yang insyaAllah menandai lahirnya jenis makanan baru yang sehat, lezat dan cocok untuk konsep makan bersama dalam Islam.

Untuk investasi, meskipun dalam pengertian kami emas lebih bersifat proteksi nilai – namun karena nilainya dalam jangka panjang mengungguli nilai-nilai investasi lainnya – maka pasti bukan kebetulan bila mayoritas pembaca situs ini memang sudah memilih emas ketimbang bentuk-bentuk  investasi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar