Oleh: Muhaimin Iqbal
Setelah sukses dengan Integrated Organic Farming Workshop 12-13 Maret 2016 di Tawangmanu pekan lalu, banyak sekali permintaan ke team kami untuk mengadakan yang sejenis di Jabodetabek. Selain itu banyak juga permintaan untuk menyiapkan workshop pertanian bagi masyarakat perkotaan lengkap dengan segala kendalanya. Maka merespon permintaan-permintaan tersebut, insyaAllah akan kami hadirkan Urban Farming Workshop yang hanya berlangsung 1 hari di Startup Center Depok. Bahkan peserta bisa memilih harinya sendiri antara Sabtu 23/4/16 atau Ahad 24/4/2016.
Seperti
juga workshop sebelumnya yang di Tawangmangu, Urban Farming Workshop
(UF Workshop) juga akan menjadi platform untuk membangun jaringan
orang-orang yang memiliki visi yang sama, ingin berbuat sesuatu dalam
tugasnya sebagai manusia untuk menjadi pemakmur bumi – sekaligus
menjalin mitra kerjasama untuk mulai merintis langkah-langkah bareng
dalam menyiapkan food security dari kita untuk kita.
Selain
skills yang bersifat teknis yang tentu saja menjadi prioritas dalam
workshop semacam ini, yang tidak kalah pentingnya adalah terbangunnya
jaringan yang saling melengkapi. Baik dari sisi pendalaman teknis, juga
dari sisi pengembangan pasar dan bahkan juga modal.
Sepekan
setelah berakhirnya IOF yang di Tawangmangu misalnya, saya
menyaksikan sendiri komunikasi antar peserta dan dengan team
penyelenggara begitu intens-nya untuk menindak lanjuti hasil-hasil IOF
Workshop. Begitu banyak yang ditawarkan dan begitu banyak peluang
terbuka – ketika 100-an orang yang bervisi sama duduk bareng dalam
sebuah workshop yang hidup.
Bahkan
sudah ada yang konkrit mendaftarkan perusahaannya hanya beberapa hari
setelah terinspirasi dari hasil workshop, ‘bayi’ pertama dari IOF pekan
lalu itu diberi nama PT. Etherische Olie International (ELIEN) –
perusahaan eksotis yang memang sesuai bidangnya - yaitu bergerak dalam
pengolahan minyak atsiri sebagai bahan parfum khususnya dan industri
wewangian pada umumnya.
Konon
2/3 dari tanaman penghasil parfum tumbuh baik di Indonesia. Para
aktivis minyak atsiri tahu ini, dan para pemain bahan baku parfum dunia
tentu juga tahu. Mengapa selama ini kita belum merajai industri parfum
dunia ? ya antara lain karena terpisahnya resources pasar, skills dan
modal.
Maka
ketika ketiganya kita pertemukan dalam event seperti workshop tersebut
di atas dan ditindak lanjuti di lapangan, dalam beberapa hari-pun
perusahaan seperti ELIEN ini bisa lahir. Setelah ELIEN lahir, tidak lama
lagi insyaAllah pembaca situs inipun bisa terlibat dalam penanaman
tanaman-tanaman yang menghasilkan essential oil melalui system iGrow (www.igrow.asia) yang sudah lebih dahulu berjalan dan dikenal oleh komunitas ini.
Entah
siapa lagi yang akan segera meluncur lahir berkejaran setelah ini, saya
melihat beberapa yang sangat siap untuk diimplementasikan juga adalah
konsep AgroMedica – yang insyaAllah akan menggarap pertanian khusus
tanaman obat dan wisata kesehatan. Ada
juga perusahaan/project KKP (Kepemilikan Kebun Produktif) yang
tiba-tiba menemukan pasar sekaligus sumber modalnya yang besar, tinggal
satu langkah lagi yaitu menemukan lahan-lahan yang sesuai dengan demand
yang besar ini. Dan perbagai ide menarik lainnya yang terinspirasi dari
diskusi formal maupun informal selama workshop berjalan maupun
sesudahnya.
Bagi
kami dan para peserta workshop seperti IOF dan yang akan datang UF
bulan depan adalah lebih dari sekedar forum untuk skills transfer,
tetapi ini adalah suatu awal dari terbangunnya jaringan orang –orang
yang bervisi sama. Visi sebagai pemakmur bumi, visi food security dan
visi negeri agraris yang tangguh manakala seluruh resources inti –
pasar, skills dan modal – bisa disatukan dalam satu gerakan harmonis
yang sama.
Lebih detil mengenai workshop ini dapat dipelajari pada brosur 5 hamalan terlampir.
Pendaftaran, biaya, lokasi dlsb. dapat juga dilihat pada brosur lengkap
tersebut. Selamat bergabung dengan para petani yang bahagia – Happy
Farmers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar