Efek Domino Penurunan Daya Beli Uang Kertas.........

efek domino
Minggu lalu saya menulis tentang bagaimana otoritas moneter Amerika the Fed menurunkan suku bunganya sampai mendekati nol (tepatnya 0.25%).  Dampak dari penurunan suku bunga ini US$ langsung melemah , saat artikel ini saya tulis  US$ Index berada pada angka 80.54.

Setiap ada perubahan materiil terhadap kekuatan mata uang tertentu – apalagi kalau yang berubah adalah mata uang besar dunia seperti US$ ini – tentu akan berdampak pada mata uang-mata uang lainnya di seluruh dunia.

Bank of Japan misalnya, sebelum the Fed menurunkan suku bunga tersebut saja suku bunga BOJ suda tinggal 0.3%. Maka mengimbangi apa yang dilakukan oleh the Fed, hampir dapat dipastikan BOJ akan juga menurunkan suku bungannya mendekati 0 (nol) persen.

Demikian pula halnya China yang ekonominya sangat sensitif terhadap perubahan mata uang lainnya, pastilalah mereka juga akan segera merespon apa yang terjadi di Amerika melalui berbagai mekanisme yang ujungnya adalah devaluasi mata uang baik langsung maupun tidak langsung.
Yang mungkin agak lambat reaksinya adalah European Central Bank (ECB) karena mereka harus berurusan dengan banyak negara yang tergabung di dalamnya.

Intinya adalah seperti yang disimpulkan oleh David Owen – Chief Economist pada Dresdner Kleinwort – London “Bank sentral di seluruh dunia akan menekan suku bunga mendekati nol dan perlu memikirkan cara lain dalam upaya menggerakkan ekonomi;   Krisis keuangan masih akan terus berlangsung dan resesi masih akan memburuk”.

Apa arti ini semua pada harga emas atau Dinar ?,

Karena secara umum harga emas bergerak berlawanan dengan kekuatan mata uang, setelah melalui tahapan-tahapan krisis seperti yang saya tulis pada tulisan tanggal 21/11/08 , maka dorongan naiknya harga emas dunia akan jauh lebih besar dari dorongan sebaliknya.

Artinya bisa jadi dalam jangka pendek harga emas berfluktusai dengan trend menurun, namun jangka menengah panjangnya fluktuasi dengan trend naik yang akan lebih dominan. Wallhu A’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar