Tampilkan postingan dengan label Bijak Investasi Emas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bijak Investasi Emas. Tampilkan semua postingan

Yang Berdampingan Dan Yang Diunggulkan...

 Rabu, 8 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tahun lalu impor bahan pangan dari empat komoditi utama kita saja mencapai 11.7 juta ton dengan total nilai sekitar US$ 4.9 Milyar. Terbesarnya adalah gandum (6.3 juta ton, US$ 2,3 milyar) diikuti kedelai (1,9 juta ton, US$ 1.2 milyar), jagung (1.7 juta ton, US$ 0.5 milyar) dan beras (1.8 juta ton, US$ 0.9 milyar). Pertanyaannya adalah pantaskah negeri yang paling kaya potensi sumber biomass dan biodiversity ini terus mengimpor bahan pangannya ? Apa yang bisa kita lakukan secara konkrit ?

Tongkat Nabi Musa...

Oleh: Muhaimin Iqbal 

 Awalnya adalah sebuah tongkat biasa, ini tercermin dari pengakuan pemiliknya ketika ditanya : “Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?” (QS 20:17). Yang ditanya-pun menjawab : “…Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya” (QS 20:18). Namun setelah diberi mukjizat oleh Yang Maha Kuasa, berbagai persoalan besar terselesaikan melalui tongkat ini.

Harga Emas : Dari Mana dan Akan Kemana…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
13 Januari 2012

Dalam dunia usaha, posisi sesaat tidaklah terlalu penting dibandingkan dengan trend-nya. Misalnya Anda punya warung sembako yang tahun 2011 lalu omset-nya Rp 50 juta, Angka ini tidak bisa untuk menjelaskan kinerja Anda apakah baik atau buruk. Angka ini baru berarti sesuatu bila misalnya dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya. Bila tahun 2010 omset Anda Rp 25 juta, berarti kinerja Anda tahun 2011 meningkat luar biasa 100 %. Sebaliknya bila tahun 2010 omset Anda sudah Rp 100 juta, maka usaha Anda sedang mengalami sunset atau sedang tenggelam di tahun 2011. Maka demikian pulalah dalam melihat perkembangan harga emas.

Bayi Jerapah Di Alam Bebas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 16 Desember 2011

Jerapah adalah binatang yang memiliki postur tubuh paling tinggi yang kini masih hidup di muka bumi, tinggi jerapah dewasa berkisar antara 5-6 meter. Panjang kaki jerapah kurang lebih sama dengan panjang lehernya yaitu sekitar 1.8 meter. Seperti pada binatang ruminansia pada umumnya, jerapah melahirkan anaknya dalam posisi berdiri. Maka ketika pertama kali bayi jerapah keluar dari perut induknya, dia jatuh dari ketinggian lebih dari dua meter dan yang biasanya menyentuh tanah duluan adalah punggung atau badannya – tidak kakinya duluan karena kaki-kakinya masih terlalu lemah saat itu.

Gold Based Capital (II) : Bijak Investasi Menggunakan Emas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
13 Desember 2011

Setiap kali harga emas jatuh seperti beberapa hari ini saya selalu dihujani banyak pertanyaan dari pembaca, para vendor dan mitra kerja. Rata-rata pertanyaan mereka adalah seputar sampai kemana harga emas akan turun , mengapa turun, kapan akan naik lagi, apa yang harus kita lakukan dlsb. Tulisan ini barangkali bisa merangkum secara garis besar , jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus.