Tampilkan postingan dengan label amal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label amal. Tampilkan semua postingan

Tongkat Nabi Musa...

Oleh: Muhaimin Iqbal 

 Awalnya adalah sebuah tongkat biasa, ini tercermin dari pengakuan pemiliknya ketika ditanya : “Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?” (QS 20:17). Yang ditanya-pun menjawab : “…Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya” (QS 20:18). Namun setelah diberi mukjizat oleh Yang Maha Kuasa, berbagai persoalan besar terselesaikan melalui tongkat ini.

Tentang Waktu Yang Berlalu, Untuk Apa Kita Pergunakan…?

Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis, 08 Desember 2011
Dahulu di pekerjaan saya yang lama, saya banyak sekali kenal, berhubungan dan bekerjasama dengan sejumlah besar eksekutif perusahaan dari berbagai jenis industri. Karena usia mereka yang rata-rata lebih tua, saya menyaksikan satu demi satu mereka pensiun. Bila ditanya hendak melakukan apa mereka setelah pensiun, jawaban yang paling umum adalah pingin bertani, beternak, memelihara ikan, berkebun, pindah ke kota kecil dan sejenisnya.

Prioritas Amal : Saudagar Kaya Dengan Empat Istri ...

Oleh: Muhaimin IqbAL
Rabu, 07 December 2011 05:48

Konon dalam alkisah ada saudagar kaya yang memiliki empat orang istri padahal dia bukanlah seorang yang adil. Istri keempatnya yang paling muda dimanjakannya dengan segala bentuk kemewahan, segalanya yang terbaik untuk dia. Istri ketiganya adalah yang paling cantik, sehingga si saudagar selalu kawatir kalau istri ketiganya ini sewaktu-waktu bisa lari ke orang lain. Istri keduanya adalah yang paling pinter, paling bisa diandalkan sehingga kepadanyalah si saudagar menyerahkan segala masalah yang perlu diselesaikannya.

Ilmu Sebelum Amal ...


Oleh Muhaimin Iqbal   
Sabtu, 03 December 2011 06:46
Dahulu kala ada gadis yang sangat cantik dari keluarga bangsawan yang ingin menjadi wanita shalehah. Karena di jaman itu pendidikan untuk wanita ini terbatas, maka cara yang paling efektif untuk belajar adalah melalui suami yang shaleh.  Ketika si gadis ini hendak menikah, dengan keterbatasan ilmunya dia mensyaratkan tiga hal bagi lelaki yang layak untuk menjadi pendamping hidupnya. Tiga hal ini adalah mengkhatamkan Al-Qur’an setiap hari, shalat malam sepanjang malam setiap malam dan berpuasa setiap hari sepanjang tahun.