Kamis, 27 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila
Silicon Valley kini tidak hanya dunianya para penggila IT, tetapi juga
para pengembang dan penemu makananan jenis baru yang disebut Food 2.0 –
demikian pula kami di Startup Center Depok. Hanya fokusnya yang jelas
berbeda, bila mereka berusaha men-syntesa makanan dari zat-zat dasarnya,
‘daging’ tidak harus dari hewan misalnya – kami justru berusaha
mengembalikan semua makanan ke fitrahnya. Akses terhadap sumber-sumber
produksi makanan yang mereka arahkan untuk terkonsentrasi pada para
pemilik modal dan teknologi, kami justru berusaha mengembalikannya ke
rakyat kebanyakan.