M-Dinar, Alternatif Saat Pengiriman Dinar Fisik Dihentikan Sementara

“Karena melihat tingkat kriminalitas menjelang lebaran, per 08/08/11 sementara tidak melayani pengiriman dinar di luar jabodetabek sampai waktu yang akan dikonfirmasikan selanjutnya oleh pihak ketiga”. Begitulah pengumuman yang tertera di situs GD pusat. Pihak ketiga yang dimaksud adalah perusahaan jasa pengiriman paket yang selama ini melayani pengiriman dinar/dirham.

Gadai Dinar di BTN Syariah

Kemarin kami jalan-jalan ke BTN Syariah. Kami sengaja cari informasi tentang sesuatu, tapi akhirnya bicara sedikit tentang produk BTN Syariah yang berkenaan dengan Dinar. Pak Anang (Customer Service Officer) memberi keterangan bahwa BTN syariah memiliki produk yang salah satunya adalah Gadai Syariah yang disebut Gadai BTN iB.
Pembiayaan Gadai BTN iB adalah pinjaman kepada nasabah berdasarkan Prinsip Qardh yang diberikan oleh Bank kepada nasabah berdasarkan kesepakatan, yang disertakan dengan Surat Gadai sebagai penyerahan Marhun (Barang Jaminan) untuk jaminan pengembalian seluruh atau sebagian hutang nasabah kepada Bank.


Barang jaminan yang dapat dititipkan dan dipelihara meliputi:
- Emas batangan/lantakan
- Emas perhiasan
- Uang emas
- Koin emas

Nah, dinar kita tentu termasuk uang emas atau koin emas ini.
Jadi, jika rekan-rekan merasa sayang untuk menjual dinarnya, sementara ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan uang cepat, mungkin ini menjadi bahan pertimbangan.

Karena penasaran, kami mencoba mencari info tentang Gadai Syariah ini di situs BTN. Berikut adalah info yang kami dapat.
1. Biaya sewa ditetapkan pada saat pembiayaan diajukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Biaya administrasinya sbb:


Nilai pinjaman maksimal 95% dari harga barang jaminan. Jangka waktu minimal 30 hari kalender dan maksimal 120 hari kalender.

UTAH (AS) resmi mengakui koin emas sebagai mata uang, menyusul Kelantan. Indonesia?


Oleh Muhaimin Iqbal
Selasa, 31 May 2011 07:33
(Tulisan aslinya di: http://geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=638:setelah-kelantan-dan-utah-bagaimana-dengan-kita&catid=39:ekonomi-makro&Itemid=88)

Entah siapa yang lebih pinter dan lebih berpikiran maju di era tidak berdayanya mata uang kertas dalam menghadapi krisis financial global yang masih segar di ingatan kita, tetapi ada tiga peristiwa penting yang bisa jadi pelajaran kita yang terjadi dalam setahun terakhir ini dalam hal mata uang dunia. Di Indonesia pekan lalu tanggal 24 Mei 2011, di Komisi XI DPR RI seluruh fraksi menyetujui RUU Mata Uang untuk selanjutnya dibawa ke rapat Paripurna untuk mendapatkan pengesahan. Di Amerika Serikat, salah satu negara bagiannya yaitu Utah dua bulan sebelumnya tepatnya tanggal 25 Maret 2011 – Gubernur negara bagian itu secara resmi menanda tangani apa yang disebut Utah Legal Tender Act, yang intinya mengakui koin emas dan perak sebagai salah satu uang resmi yang bisa di gunakan di negara bagian itu.


Utah sebenarnya bukan negara bagian yang pertama yang secara resmi mengakui koin emas dan perak sebagai uangnya, di negeri tetangga kita negara bagian Kelantan - Malaysia sudah mendahuluinya hampir satu tahun lalu untuk secara resmi menggunakan koin emas Dinar dan koin perak Dirham sebagai uang di negara bagiannya.


Harga Dinar 2005-2010:


Berikut adalah harga Dinar dari tahun ke tahun:
Des 2005-Rp 551.077
Des 2006-Rp 783.632
Des 2007-Rp 1.090.100
Des 2008-Rp 1.370.000
Des 2009-Rp 1.444.040
Des 2010-Rp 1.777.760
Harga 30 Mei 2011: Rp. 1,890,867
Harga Desember 2011: 2 juta? atau bahkan lebih? Hanya Allah Yang Tahu.
Menurut Endy J. Kurniawan dalam bukunya "Think dinar!", Emas adalah komoditas langit. Artinya tidak bisa diprediksi naik-turunnya, tapi berdasarkan tren semesteran atau tahunan harga emas tidak pernah turun.

Koin Emas Aceh

Setelah kemarin kami teruskan berita rencana pemerintah negara nagian Utah AS untuk memakai koin emas dan perak, sekarang kami beritakan bahwa koin emas Aceh sudah diproduksi atas kerjasama antara Al Munawarah Global Malaysia dan pengusaha lokal Aceh. Koin emas secara garis besar bisa disamakan dengan dinar. Perusahaan Malaysia tersebut juga menyarankan agar Aceh memakai dinar dan dirham sebagai uang syariah. Alhamdulillah. Semoga para pemimpin nasional kita sadar bahwa sistem uang kita yang hanya menggunakan uang fiat perlu disempurnakan dengan juga memakai uang emas dan perak (dinar dan dirham).
Berita selengkapnya: http://m.serambinews.com/news/view/31982/kadar-emas-takengon-dan-geumpang-99-95-persen

Negara Bagian Utah, AS, Tertarik menggunakan Koin Emas dan Perak

Sudah hampir 80 tahun sejak AS berhenti menggunakan koin emas sebagai mata uang legal, dan hampir 40 sejak dunia meninggalkan standar emas, namun Logam Mulia tersebut mampu dipercaya kembali di Amerika Serikat. Dimulai dari negara bagian Utah.

Pemerintah Utah memilih sedini mungkin membuat undang - undang untuk memperkenalkan koin emas dan perak yang dikeluarkan oleh pemerintah federal sebagai  mata uang yang sah dimata hukum. Undang - undang tersebut menyebutkan tentang penggunaan koin emas sebagai alat untuk membayar pajak. Dilain sisi UU tersebut menyerukan kepada komite untuk mempelajari mata uang alternatif bagi negara.

Dollar Terkulai, Emas Merangsek Naik

LONDON, KOMPAS.com - (tgl 20 Mei, 2011) Kontrak harga emas kembali menanjak di London. Salah satu penyebabnya, posisi dollar terhadap sejumlah mata uang utama dunia melemah sehingga memacu permintaan emas sebagai investasi alternatif. Selain itu, pasar juga berspekulasi kalau the Federal Reserve tidak akan memperketat kebijakan moneternya dalam waktu dekat.