Bakyak Pak Kyai Dan Tukang Nasi Pecel…

Oleh: Muhaimin Iqbal
26 Desember 2011
Seorang kyai tua tinggal beberapa ratus meter dari surau-nya yang selalu sepi. Dia selalu bangun satu jam menjelang subuh dan kemudian berjalan ke surau. Di keheningan malam desa, bakyak (alas kaki dari kayu) Pak Kyai ini menjadi pertanda awal pagi bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan antara rumah Pak Kyai dengan suraunya. Begitu mendengar suara teklek – teklek –teklek , masyarakat yang punya urusan pagi itu segera bangun untuk memulai urusannya.

Sahabat, bukankah kita sudah diingatkan

Beberapa waktu yang lalu, sebelum harga emas jatuh dua minggu yang lalu, beberapa rekan bertanya bagaimana pendapat kami tentang berkebun emas. Maklum, pada saat itu, dalam waktu satu bulan ada dua seminar tentang berkebun emas. Yang disebut berkebun emas adalah, membeli emas 24 karat, kemudian digadaikan, uang hasil gadai ditambahi uang tunai untuk membeli emas, dan digadaikan lagi, begitu dan seterusnya sampai beberapa kali (misalnya 5 kali). Pada saat jatuh tempo, emas-emas itu ditebus, dan dengan perkiraan kenaikan harga emas lebih dari 30%, maka setiap kali menebus akan mendapat untung lumayan.
Jaringan gerai dinar tidak menganjurkan hal ini. Bukan karena objek investasi (?) bukan dinar, tetapi ada unsur spekulasi di dalamnya. Saat ditanya pendapatnya tentang praktik sejenis berkebun emas, Pak Iqbal mengatakan, "Jangan menjadi kaya dengan berutang".
Sepanjang minggu yang lalu, di grup BBM kami banyak cerita dan keluh kesah dari petani emas ini. Ada yang rugi Rp 1,2 miliar ada yang sampai Rp. 2 m. Pertanyaannya, loh kok sampai rugi? Ya, karena setiap bulan ada biaya titip (gadai) yang harus dibayar, yaitu 1,5 s/d 1,7% dari harga emas saat dilakukan akad gadai. Nah, jika pada saat jatuh tempo harga emas sedang jatuh, maka tentu saja akan rugi dari dua hal, jatuhnya harga (jika mau dijual agar tidak rugi keterusan) dan bayar biaya titipan.
Sahabat, bukankah kita telah diingatkan untuk tidak melakukan muamalah yang mengandung unsur gharar (ketidakpastian), maisir (spekulasi/judi) dan riba?
Selamat memulai hari yang cerah.

Apa Yang Masih Tersisa…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Sabtu, 17 Desember 2011

Suatu saat seorang aktivis muda melakukan perjalanan dakwah di negeri non-muslim. Dia berjalan mengetuk pintu dari satu rumah ke rumah lain untuk didakwahi, tetapi seluruh rumah yang diketuknya menolak dia dengan berbagai cara. Setelah kelelahan hari itu hendak pulang ke penginapannya, dia melihat ada satu rumah yang tidak terawat dan nampak seperti rumah suwung (rumah yang tidak berpenghuni) – maka dalam upayanya yang terakhir dia datangi rumah ini dan mulai mengetuknya pula. Terkejut dia ketika yang muncul dari dalam rumah adalah seorang laki-laki paruh baya yang hanya mengenakan celana kolor.

Bayi Jerapah Di Alam Bebas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 16 Desember 2011

Jerapah adalah binatang yang memiliki postur tubuh paling tinggi yang kini masih hidup di muka bumi, tinggi jerapah dewasa berkisar antara 5-6 meter. Panjang kaki jerapah kurang lebih sama dengan panjang lehernya yaitu sekitar 1.8 meter. Seperti pada binatang ruminansia pada umumnya, jerapah melahirkan anaknya dalam posisi berdiri. Maka ketika pertama kali bayi jerapah keluar dari perut induknya, dia jatuh dari ketinggian lebih dari dua meter dan yang biasanya menyentuh tanah duluan adalah punggung atau badannya – tidak kakinya duluan karena kaki-kakinya masih terlalu lemah saat itu.

Euro Jatuh, Emas Juga Jatuh …

Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis,15 Desember 2011

Semalam harga emas internasional mengalami kejatuhan yang sangat significant – mirip dengan kejadian 2009, yaitu turun ke titik terendah setelah beberapa bulan sebelumnya mencapai titik tertinggi. Bedanya hanya pada penyebab naik turunnya harga, dan waktu terjadinya masing-masing titik ekstrim-nya. Naik turunnya harga di tahun 2008/2009 adalah factor krisis di Amerika sedangkan turunnya harga kali ini penyebab utamanya adalah krisis di Euro Zone.

Sisi Positif Dari Setiap Masalah…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 14 Desember 2011

Suatu hari seorang petani dikejutkan dengan suara erangan keledai yang sangat keras, dia berlari ke sumber suara dan mendapati keledai miliknya tercebur kedalam sumur tua yang dalam. Setelah berpikir keras bagaimana dia bisa menyelamatkan keledainya, dia tidak menemukan cara untuk mengangkat keledai dari dalam sumur tersebut. Diundangnya para tetangga untuk membantu, tetap tidak ketemu cara untuk melakukannya.

Gold Based Capital (II) : Bijak Investasi Menggunakan Emas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
13 Desember 2011

Setiap kali harga emas jatuh seperti beberapa hari ini saya selalu dihujani banyak pertanyaan dari pembaca, para vendor dan mitra kerja. Rata-rata pertanyaan mereka adalah seputar sampai kemana harga emas akan turun , mengapa turun, kapan akan naik lagi, apa yang harus kita lakukan dlsb. Tulisan ini barangkali bisa merangkum secara garis besar , jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus.