- Kamis, 29 Januari 2009
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Ketika krisis melanda Indonesia tahun 1998, saat itu saya adalah salah satu korbannya. Sebagai direksi di sebuah perusahaan publik, saya punya investasi di saham dan juga deposito. Deposito Rupiah yang saya kumpulin dari jerih payah bertahun-tahun nilainya terpangkas menjadi tinggal seperempatnya hanya dalam beberapa bulan krisis.