iGrow : Bila Sebuah Ide Diuji Para Ahlinya

Jum'at, 28 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal

Pada bulan Ramadhan lalu kami menggagas gerakan “Menanam Pohon, Melestarikan Kehidupan”  yang kami beri nama iGrow. Project yang dibidani oleh Startup Center – Depok ini Alhamdulillah benar-benar bisa berjalan setelah systemnya dikembangkan oleh Badr Interactive dalam tempo kurang dari tiga bulan. Setelah diluncurkan awal September lalu kurang dari tiga bulan berikutnya pula – tepatnya kemarin (27/11/14) project iGrow ini Alhamdulillah menjadi pemenang pertama di Startup Arena Asia 2014.


Startup Arena Asia adalah agenda bergengsi tingkat asia yang diadakah oleh Tech In Asia, untuk tahun ini final diadakan di Jakarta dengan menampilkan 9 finalis dari sejumlah negara Asia. Jurinya adalah para professional di bidang startup terdiri dari Willson Cuaca, managing partner of East Ventures, Stefan Jung, partner of Monk’s Hill Ventures, Jayesh Parekh, managing partner of Jungle Ventures, dan Khailee Ng, managing partner of 500 Startups.

iGrow - 1st Winner of Startup Arena Asia 2014
Kemenangan di arena bergengsi ini patut kita syukuri karena selain menunjukkan bahwa kinerja Startup Center yang baru berusia satu tahun ini telah mulai menorehkan prestasi di tingkat Asia. Kita mampu bersaing dengan startup-startup yang digagas oleh raksasa dunia.

Di antara yang kita kalahkan dalam sesi final misalnya antara lain Playroll.me dari Hongkong yang ditangani oleh team dari McKinsey & Company, Goldman Sachs, dan Soda Card. Kita juga mengalahkan situs pendidikan Arcterus dari Jepang , perusahaan yang memproduksi penjernih udara ruangan – Uhoo dari Hongkong dan sejumlah finalis lainnya yang hebat-hebat dari berbagai negara Asia.

Bagi kami yang memulai dengan membina, mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide startup setahun terakhir ini – kemenangan di Startup Arena 2014 memiliki arti tersendiri. Bahwa ternyata ide-ide usaha baru kita tidak kalah unggul di tingkat Asia – bahkan ketika disandingkan dengan ide-ide raksasa dunia dan ide-ide dari negara maju seperti Jepang dan Hongkong.

Kedua adalah ide-ide tersebut secara objective memang terbukti baik sehingga para juri dari kalangan ahlinya di bidang masing-masing memilih iGrow sebagai pemenangnya. Mereka menyatakan sangat terhibur dengan ide segar iGrow ini.

Ketiga adalah bukti kekuatan team implementasi solusi di lapangan kita yang sangat kuat, matang dan mandiri. Untuk kompetisi di tingkat Asia inipun tidak membutuhkan saya untuk ikut turun menjelaskan konsep atau idenya sendiri ke dewan juri. Team developer kita yang dipimpin langsung oleh CEO Badr Interactive (salah satu startup model kita ) – Andreas Sendjaya – sudah sangat menguasai bukan hanya pada pekerjaan pengembangan systemnya, tetapi juga menguasai ide iGrow ini secara keseluruhan.

Keberhasilan ini bisa menjadi salah satu milestone yang saya sebut Badr Milestone, untuk kita ancang-ancang ke langkah-langkah berikutnya. Saya share di situs ini karena pembaca situs ini – khususnya peserta program iGrow baik SKP maupun KKP-nya – secara langsung juga ikut berkontribusi pada kemenangan iGrow di tingkat Asia ini. Terima kasih untuk dukungan Anda semuanya.

Dengan kemenangan ini, Andapun bisa menggunakan fasilitas dan team yang ada di Startup Center untuk mengimplementasikan ide-ide besar Anda sendiri. Tidak harus yang terkait dengan teknologi informasi saja, karena iGrow juga merupakan mix antara teknologi informasi dengan teknologi pertanian dan bioteknologi.

Last but not least , kabar gembira ini kami share ke Anda karena perintahNya pula : Wa ammaa binikmati rabbika fakhaddits - Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya/dengan bersyukur (QS 93:11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar