Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam industri keuangan yang saya tekuni hingga sewindu lalu, sukses penjualan biasanya diperoleh melalui presentasi face to face untuk meyakinkan klien atau calon klien dari satu kantor atau tempat pertemuan ke tempat pertemuan lainnya. Sewindu terakhir saya sudah tidak lagi perlu melakukan presentasi untuk bisa melakukan penjualan apa saja baik yang sifatnya produk maupun yang sifatnya ide. Melalui blog atau situs seperti Gerai Dinar ini, saya bisa membangun basis klien – yang tidak kalah dengan yang dahulu biasa saya lakukan secara face to face. Tidak lama lagi insyaAllah akan ada cara yang bahkan lebih efektif lagi dari dua cara tersebut, salah satunya dengan teknologi Big Data !
Presentasi
dari kantor ke kantor era akhir abad lalu hingga awal abad ini, umumnya
bertujuan untuk meyakinkan (calon) nasabah akan keunggulan produk kita
dibandingkan dengan produk orang lain atau competitor. Bahkan business lunch, golf dan sejenisnya sering dijadikan pembenaran untuk
menguatkan hubungan pribadi antara penjual dan pembeli – diluar hal
yang sifatnya teknis – untuk menambah keyakinan tersebut.
Lantas
bersamaan dengan mudahnya membuat blog ataupun web pribadi, ada cara
lain untuk memperkenalkan suatu produk, membandingkan keunggulannya
dengan produk sejenis – maupun menjual gagasan. Tanpa perlu bermacet-macet
dari satu tempat pertemuan ke tempat lainnya dan berbusa-busa
presentasi, produk dan ide bisa menyebar melalui tulisan-tulisan sama
efektifnya atau bahkan lebih dibandingkan presentasi langsung.
Tetapi arus informasi itu terus bertambah besar secara berlipat-lipat, orang semakin mudah share
ide, pengalaman tentang suatu produk, foto sampai video. Maka era over
informasi-pun kini melanda kita, ketika tahun lalu pengguna smartphone
dunia sudah mencapai 2.5 milyar orang dan akan menjadi 4 milyar tahun
depan – pasti akan semakin banyak lagi informasi yang dapat
dipertukarkan atau di-share oleh siapa saja , tentang apa saja dan dari mana saja.
Bisa
jadi akan segera datang waktunya dimana Anda tidak lagi sempat membaca
penjelasan-penjelasan teknis di situs semacam GeraiDinar ini, bahkan
orang seperti saya-pun bisa jadi tidak lagi sempat menulis uraian-uraian
panjang seperti ini lagi – so what next ?
Itulah era Big Data
yang akan segera kita masuki dan kita siap atau tidak pasti akan
menghadapinya. Bila kita tidak siap menggunakannya, pesaing kita akan
menggunakannya – jadi lebih baik kita yang dahuluan menggunakannya.
Dengan dukungan developer team terbaik yang mengembangkan solusi Juara
Pertama Asia Startup Arena 2014, dan dukungan peneliti dari kalangan
akademisi perguruan tinggi terbaik negeri ini – insyaAllah team kami
akan sangat siap memberikan solusi Big Data untuk kepentingan pemasaran,
penjualan dan bahkan juga untuk kegiatan lain seperti social business sampai politik – in case Anda memerlukannya.
Seperti
apa sih sebenarnya gambaran aplikasi pemasaran dan penjualan di era Big
Data tersebut ? untuk mudahnya dipahami saya beri contoh produk riil
yang saat ini sudah kami produksi tetapi belum dipasarkan secara luas –
yaitu ekstrak daun zaitun – Olive Leaf Extract (OLEA) dan ekstrak daun kelor.
Bila
saya mau menjual dua produk ini ke Anda dengan metode era akhir abad
lalu, maka caranya adalah saya pelajari detil kelebihan dua produk ini –
kemudian saya akan minta waktu ketemu Anda. Menjelaskan ke Anda sampai
berbusa-busa, baru kemungkinan Anda membelinya – mungkin juga tidak.
Tingkat sukses penjualan langsung semacam ini juga tidak terlalu besar,
setiap sepuluh prospek – bila berhasil satu saja itu sudah baik !
Bila
saya hendak melakukannya ala cara saya berjualan Dinar sewindu
terakhir, maka yang diperlukan adalah saya harus melakukan riset
dalam-dalam tentang dua produk tersebut. Membangun situs khusus untuk
itu dan dari waktu-kewaktu mengisinya dengan tulisan untuk
mengkampanyekan keunggulan keduanya – bahkan mungkin juga sampai perlu
menulis serangkaian buku tentang dua herbal tersebut. Baru setelah itu
di antara Anda mungkin akan ada yang dengan mantab membeli OLEA dan
ekstrak daun kelor saya.
Tingkat
sukses penjualan semacam ini lebih kecil lagi, karena kalau kita bisa
memperoleh pembeli 1 dari seratus pembaca saja, maka itu sudah baik.
Hanya saja karena jangkauan tulisan semacam ini sangat luas, bisa dibaca
ribuan orang setiap harinya – maka 1 % success rate bisa menjadi angka yang cukup besar.
Akan tetapi karena dua produk tersebut hadir di era Over Information,
mungkin Anda tidak akan sempat membacanya meskipun saya menulis
banyak-banyak di web maupun di buku. Maka teknologi Big Data inilah yang
akan meng-ekstrak Over Information yang ada, menganalisanya, mengelompokkannya, merubah dari unstructured menjadi structured data dan baru kemudian menyajikannya dengan visualisasi yang paling mudah Anda serap.
Over
Information yang ada juga tidak perlu lagi berasal dari tulisan saya,
bahkan karena saya bukan ahli herbal – bisa jadi saya tidak lagi perlu
menulis satu artikel-pun tentang dua produk tersebut. Di luar sana dari
kalangan peneliti, para dokter, pharmacist bahkan juga para pasien – somehow sangat bisa jadi telah menuliskannya somewhere.
Tulisan-tulisan
ini bisa berupa thesis, hasil riset dalam bentuk PDF ataupun sekedar
sharing pengalaman lewat Facebook, Twitter, Line dlsb. Intinya semua
informasi yang ada secara online
dan terbuka untuk umum – akan bisa diekstrak dan diambil inti sari dari
pesan-pesannya oleh mesin-mesin pengolah Big Data yang modelnya kini
tengah kami siapkan.
Setelah
intisari informasi yang telah diekstrak tersebut dikelompok-kelompokkan
sesuai kegunaannya masing-masing, data yang semula tidak terstruktur –
akan berubah menjadi data yang lebih terstruktur dan akan mulai memiliki
arti. Saat itulah kelompok-kelompok data yang telah menjadi informasi
yang berarti tersebut disajikan kembali dalam visualisasi yang lebih
mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Dengan
teknologi Big Data – orang awam di dunia pengobatan-pun akan dengan
mudah bisa mengetahui obat yang pas untuk penyakit yang dideritanya.
Tidak harus dia menjadi dokter bagi dirinya sendiri memang, tetapi
setidaknya dia akan menjadi well-informed patient, pasien yang akan menjadi mitra diskusi yang sepadan dengan para dokter. Sebaliknya tanpa informasi yang terolah seperti ini, over information akan menjadi belantara
yang sulit dibedakan antara yang memberi solusi dengan yang justru
membingungkan Anda karena saking banyaknya informasi.
Dengan
tenkologi Big Data yang sama nantinya Anda akan dengan mudah tahu mana
operator seluler yang paling baik layanannya, paling kuat sinyalnya,
paling murah pulsanya dan yang paling sesuai dengan keperluan Anda
misalnya. Dengan mudah Anda bisa tahu mobil mana yang paling irit
bensinnya, paling mudah perawatannya, paling reliable dalam penggunaannya dlsb-dlsb.
Intinya teknologi Big Data yang kini sudah mulai mengetuk pintu pasar ini, akan segera menjadi tools baru bagi pemasaran dan penjualan di era over information.
Akan menjadi ancaman bila pesaing Anda menggunakannya lebih dahulu dan
lebih baik dari Anda, sebaliknya menjadi peluang bila perusahaan Anda
yang menggunakannya lebih dahulu dan lebih baik dari pesaing Anda.
Seperti
dalam hutan belantara yang dipenuhi segala macam pepohonan dan
binatang, teknologi Big Data akan dapat menyaring mana pohon yang
buahnya enak dimakan dan mana yang racun, mana binatang buas dan mana
yang jinak dan halal dagingnya dlsb. Pengguna Big Data akan lebih mudah
mengenali target kliennya, preferensinya, kebutuhan spesifiknya,
penyebaran populasinya dlsb. sehingga lebih berpeluang untuk memenangkan
persaingan dan meningkatkan tingkat sukses penjualannya.
Dalam
satu sampai dua bulan kedepan, insyaAllah contoh aplikasi perdana
inisiatif solusi Big Data dari Startup Center akan diperkenalkan ke
publik. Namun bila Anda bergerak di pemasaran, penjualan, business
development, R and D dlsb. yang eager untuk
mengetahui lebih dahulu – Anda sudah bisa tahu lebih dahulu apa yang
sidang dipersiapkan team kami tersebut, silahkan menghubungi kami.
Insyaallah dengan senang hati kami bersedia share lebih lanjut tentang kemungkinan aplikasi teknologi ini dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar