Oleh: Muhaimin Iqbal
Di antara fungsi-fungsi makanan kita itu ada untuk menunjang pertumbuhan, meningkatkan kecerdasan, menjalankan fungsi-fungsi tubuh, memberi energi kehidupan, mencegah penyakit dan bahkan menjadi sumber kebahagiaan, membangkitkan motivasi dan menghilangkan kegalauan. Di antara fungsi-fungsi tersebut ada yang bisa diperankan hampir keseluruhannya oleh satu jenis makanan saja, itulah kurma. Bukan hanya terbukti secara ilmiah, sebagian fungsi-fungsi tersebut dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih
Di puncak kegalauan Siti Maryam menjelang kelahiran Nabi Isa ‘Alaihi Salam, dia bahkan ingin mati saja dengan ungkapannya : “…Betapa baiknya kalau aku mati saja sebelum ini….” (QS 19:23). Saat itulah Malaikat Jibril datang menghiburnya dengan anak sungai dan buah kurma matang.
Jibril-pun berucap : “ …Makanlah, minumlah dan bersenang hatilah engkau…” (QS 19:26), setelah itu Jibril memberi pula solusi untuk menghadapi masalah-masalah yang akan dijumpai Siti Maryam kemudian.
Ribuan
tahun sebelum ilmu manusia berusaha menjelaskannya, makanan dari kurma
ternyata bukan hanya untuk mengilangkan rasa lapar dan memberikan energi
saja, tetapi juga untuk untuk menghapus rasa galau, menghadirkan rasa sejahtera dan membangkitkan motivasi hidup.
Adalah
Dr. Arvid Carlsson – pharmacologist asal Swedia yang sampai memperoleh
hadiah Nobel di bidang Medicine/Physiology tahun 2000 lalu, melalui
karyanya yang menjelaskan fungsi Dopamine sebagai neurotransmitter yang
berurusan dengan rasa bahagia dan membangkitkan motivasi di otak kita.
Kekurangan
atau ketidak fungsian Dopamine ini menyebabkan orang tidak bergairah
hidup, pesimis, melihat dunia kelabu atau hitam putih. Penyakit seperti
Parkinson, Alzheimer dan sejenisnya – konon juga dipicu oleh kurang atau
tidak berfungsinya neurotransmitter Dopamine ini.
Apa
hubungannya kurma dengan Dopamine tersebut ? Belum sepenuhnya
terjelaskan tetapi diduga kandungan vitamin B6-nya yang mendorong
produksi Dopamine ini – bagaimanapun ilmu manusia hanyalah dugaan atau dzon semata – jadi bisa benar, bisa pula keliru.
Yang
pasti benarnya adalah kabar ilahiah di ayat-ayat Al-Qur’an tersebut di
atas bahwa ada bahan makanan tertentu yang tidak hanya menghilangkan
rasa lapar, tetapi juga menghadirkan rasa bahagia dan membangkitkan
motivasi hidup – itulah kurma.
Bukan hanya itu ternyata, dalam hadist Sahih Bukhari dan Muslim juga dikabarkan : “ Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir”. Diriwayatkan oleh perawi lain tujuh butir kurma saja , tidak harus Ajwah.
Ada
pula hadits-hadits lain yang lebih spesifik tentang kurma Ajwah yang
dikonsumsi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beserta keluarganya –
adalah kurma Ajwah yang tumbuh di daerah al-‘Aliya – dekat Madinah.
Salah satunya adalah yang diriwayatkan dari Siti Aisyah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “ Kurma Ajwah dari al-‘Aliyah mengandung pengobatan dan penawar racun bila dikonsumsi pertama di pagi hari”. ( HR. Muslim)
Jadi
kalau diurutkan berdasarkan kedekatannya dengan apa yang dikonsumsi
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, urutan kurma itu adalah kurma Ajwa
al-‘Aliya, kurma Ajwa secara umum dan baru kurma-kurma lainnya. Bahkan
di Indonesia-pun Anda sekarang bisa membeli kurma Ajwa al-‘Aliya ini
dengan harga yang paling tinggi diantara kurma-kurma lainnya.
Apa
pentingnya penawar racun dari kurma tersebut di jaman modern ini ?
Sadar atau tidak setiap hari kita terekspose dengan berbagai jenis racun
modern. Ada yang masuk melalui makanan, mulai dari proses penanamannya
dengan pupuk kimia, insektisida, pestisida – sampai proses akhir
pengolahannya dengan berbagai zat pengawet dan pewarna yang tidak pada
tempatnya.
Ada
yang masuk melalui tempat tinggal dan kebutuhan pribadi kita mulai dari
pengharum ruangan, parfum, lipstick, bedak dan sejenisnya. Dan yang
dasyat adalah ketika kita berada di luar rumah, asap kendaraan bermotor,
uap bahan bakar dan berbagai zat pencemar udara lainnya.
Bila
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah diracun sekali saja oleh
wanita Yahudi ketika beliau di Khaibar, setiap hari kita diracuni oleh
lingkungan kita dan meracuni diri kita sendiri dengan berbagai makanan –
yang kita tidak berhati-hati memilihnya. Maka sungguh semakin penting
kita untuk makan makanan yang bisa menolak racun-racun tersebut.
Masalahnya adalah kurma-kurma yang mulai kita tanam dua
tahun terakhir masih jauh perjalanannya untuk berbuah, kalau toh
berbuah – dipastikan dia bukan kurma terbaik dari jenis Ajwa dari
al-‘Aliyah – karena kalau toh benihnya dari Ajwa, nanamnya di Jonggol-Bogor dan di berbagai wilayah lainnya di Indonesia.
Memang
kurma kita secara umum tidak akan pernah menjadi kurma Ajwa al-‘Aliyah,
tetapi insyaAllah dengan berkahNya kurma-kurma tersebut tidak akan
kehilangan daya tangkalnya terhadap racun dan sihir – lebih-lebih tanaman yang ditanam di sekitar kita akan mengandung mineral dan zat-zat lain yang sesuai dengan tubuh kita !.
Bila melalui kampanye iklan para produsen mie instan, ayam goreng sampai burger bisa mengubah gaya hidup kita dalam hal makanan, mengapa
tidak sekarang kita kampanyekan gaya hidup yang lebih sehat, gaya hidup
yang membiasakan diri kita menolak racun masuk kedalam tubuh, gaya
hidup sejahtera penuh motivasi dan semangat hidup – itulah gaya hidup
makan kurma yang diinspirasi oleh ayat-ayat dan hadits-hadits tersebut
di atas.
Dalam
waktu dekat insyaAllah kami akan membangun komunitas yang melahirkan
gaya hidup baru tersebut – komunitas ini kami beri nama Seven Dates
– menggunakan ‘bahasa kaumnya’ karena yang menjadi target adalah
anak-anak muda dan kaum pekerja sampai para eksekutif sibuk. Nama ini
kami ambil juga karena inspirasi hadits 7 kurma tersebut di atas.
Mereka yang sering tidak sempat makan secara proper, mereka yang terekspose dengan berbagai daily toxins,
mereka yang sering galau tanpa sebab yang jelas, mereka yang perlu
sering dipompa motivasi hidupnya, mereka yang pingin bahagia dan
sejahtera – maka mereka itulah target dari komunitas ini.
Cukup membiasakan untuk selalu memiliki tujuh kurma yang tersedia dalam pack
kecil yang bisa ditaruh dimana saja, di rumah, di asrama, di mobil, di
kantor dan bahkan di saku celana ataupun di dalam tas – siap untuk
dikonsumsi setiap saat dibutuhkan – itulah karakter dari komunitas ini.
Mereka ini insyaAllah juga akan terbebas dari kelaparan melalui janji
Nabi dalam dua hadits berikut :
“Tidak akan lapar penghuni rumah yang memiliki kurma” (HR Muslim, Hadits no 3811)
“Wahai
‘Aisyah ! rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka penghuninya akan
lapar. Wahai ‘Aisyah ! rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka
penghuninya akan lapar” Beliau mengucapkannya sebanyak dua atau tiga
kali”(HR Muslim, Hadits no 3812)
Bahkan komunitas ini juga kami rancang untuk menjadi komunitas Sale & Share,
yaitu setiap pembelian 7 butir kurma, pembeli bisa membeli separuh
harga untuk 3 butir kurma sejenis untuk diinfaqkan. Sehingga setiap 10
butir terjual, 7 untuk pembeli dan 3 untuk infaq.
Target berikutnya adalah melahirkan gaya hidup berinfaq 1/3, berinfaq dengan harta terbaik – makanan
yang sama dengan yang kita makan. Ini adalah untuk memperbaiki gaya
berinfaq kita selama ini. Kita bisa makan enak dengan segala macam
lauk-pauknya, tetapi ketika berinfaq untuk yang terkena musibah banjir
dan gempa kita memilih infaq mie instan – yang merepotkan (perlu
dimasak), dan nyaris tanpa kandungan gizi berarti.
Bayangkan
efek berikutnya, karena yang kita infaqkan adalah sama dengan yang kita
makan sendiri – ketika kita makan 7 kurma Ajwah – akan ada orang lain
yang bisa makan 3 kurma Ajwah – secara bersama-sama insyaAllah kita akan
bisa berbuat banyak pada saudara-saudara kita yang membutuhkannya.
Ketika
ada musibah banjir, gempa dan sebagainya, mereka membutuhkan bukan
hanya makanan yang membuatnya kenyang – mereka butuh diberi semangat
hidup, mereka butuh dihibur dengan kebahagiaan dan kesejahteraan –
itulah qurrota ‘ain seperti yang dikabarkan malaikat Jibril kepada Siti Maryam tersebut di atas.
Pada
waktunya siap, insyaAllah kami akan umumkan bagi Anda yang mau
bergabung di komunitas Seven Dates ini. Sementara itu untuk saat ini
bagi Anda yang bergerak dalam supply kurma secara grosir sudah bisa
mengajukan penawaran ke kami untuk menjadi suplier-suplier-nya, sehingga
komunitas ini nantinya adalah dari kita untuk kita. Komunitas yang
menghadirkan kebahagiaan dan motivasi hidup dengan mengambil inspirasi
dari ayat-ayatNya, dan contoh dari Usmatun Hasanah kita semua. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar