Oleh: Muhaimin Iqbal
Semenjak saya mempublikasikan tulisan tentang Islamic Agriculture pekan lalu, banyak sekali komentar, pertanyaan sekaligus challenges dari para pembaca tulisan tersebut. Banyak yang setengahnya tidak yakin – bahwa ada referensi yang begitu detil dan lengkap – tentang pertanian ini dari dunia Islam. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memahami hal ini karena dunia Islam sudah berjaya di pertanian – berabad-abad sebelum dunia pertanian barat mengenal pupuk dan obat-obat pertanian. Untuk menutupi rasa penasaran itu, berikut saya sajikan ringkasan dari Kitab Al-Filaha Jilid I.
Seperti yang saya jelaskan di tulisan sebelumnya tersebut di atas, Kitab Al-Filaha ini
ditulis pada abad ke 6 H (12 M) oleh Abu Zakariyyah Yahya b. Muhammad
atau lebih dikenal dengan Ibnu Al-Awwam (meninggal th 580H atau 1185 M).
Kitab ini juga merupakan akumulasi dan penyempurnaan kitab-kitab
sejenis yang ditulis oleh sejumlah ulama lain sepanjang dua abad
sebelumnya.
Proses
penterjemahan sendiri akan memakan cukup banyak waktu karena total
halaman yang perlu diterjemahkan ada sekitar 1,550 halaman dan banyak
berisi istilah teknis, sehingga team penterjemah-pun harus dilengkapi
dengan team teknis pertanian. Karena banyak yang tidak sabar menunggu
terjemahan referensi tersebut, dalam tulisan ini saya sampaikan resensi
ringkasnya.
Karena
ada dua jilid dari Kitab Al-Filaha ini, akan terlalu panjang
rigkasannya bila saya sajikan dalam satu tulisan. Maka pada tulisan
pertama ini adalah khusus dari buku Jilid I yang membahas mulai dari
pemahaman tentang tanah, perbaikan kwalitas tanah , penyubur
tanah/fertilizer, air, pembibitan dan penananam perbagai tanaman,
penanganan penyakit sampai proses panen dan pasca panen.
Ibnu
Awwam mengawali bahasan teknisnya tentang pertanian dari pemahaman
kwalitas tanah, bagaimana membedakan tanah yang baik dan tanah yang
kurang baik. Saking pentingnya pemahaman tentang tanah ini dia
mengungkapkan adalah suatu kegilaan bila bertani tanpa memahami kondisi
tanah.
Masuk
lebih detil lagi tentang tanah, diuraikan pula tanda-tanda tanah yang
sehat, yang rusak, cara mengetahui kwalitas tanah dan cara mengetahuinya
dengan cepat. Bagaimana tanah bisa disuburkan dengan penyubur
tanah/fertilizer (yg dimaksud penyubur tanah selalu alami karena saat
itu belum ada pupuk kimia !). Macam-macam jenis tanah dan cara
penangannya. Cara mengetahui ketersediaan air tanah dan cara mengetahui
kedekatan dengan sumber air.
Cara
mempersiapkan dan memperbaiki kwalitas tanah dengan kotoran ternak,
cara membuat penyubur tanah, manfaat dari kotoran ternak sepanjang masa,
cara penggunaan penyubur tanah, cara memperbaiki tanah yang rusak,
memahami jenis-jenis dan sumber penyubur tanah.
Memahami
jenis-jenis air dan kwalitasnya, jenis air yang cocok untuk
masing-masing jenis tanaman, dan sumber-sumber air. Cara untuk
mengetahui keberadaan air di dekat permukaan tanah, cara membuat sumur
untuk keperluan pekarangan rumah maupun kebun atau tanah pertanian, dan
cara membuat dan mengelola level/kemiringan tanah untuk keperluan
pengairan.
Teknik pengaturan kebun, penanaman pohon di tanah kering dan pemberian irigasi, cara perawatan pohon, dahan
dan tunas. Teknik penanaman segala macam buah-buahan anggur, orange,
lemon, tin dan buah-buahan lainnya. Cara pemangkasan cabang dan
pemilihannya, juga pemangkasan pucuk dan pemilihannya.
Teknik
pembibitan/penyemaian, penggandaan tanaman, pembenihan dari biji,
transpalntasi/pencangkokan dan pengaturan tanah/media dan jarak
pembibitan, penanganan bibit tanaman dan hal-hal yang perlu diperhatikan
dari bibit setiap jenis tanaman.
Pengenalan
kondisi udara, angin dan musim tanam, setiap petani mutlak perlu tahu
tentang tanaman apa dan kapan ditanam. Pengenalan musim yang utamanya
menyangkut suhu dan angin serta pemilihan tanaman-tanaman yang sesuai
untuk masing-masing musim dan untuk daerah-daerah tertentu.
Selanjutnya
penulis ini membahas detil kondisi (tanah, air, angin, suhu, musim
dlsb) yang sesuai untuk masing-masing jenis tanaman seperti zaitun,
delima, carob, almond, cherry, chestnut, walnut, tin, bunga mawar,
jasmine, jeruk, orange, lemon, apple, peach, plum, kurma, anggur, kayu
manis, sampai tebu dlsb.
Penulis juga mengumpulkan berbagai teknik pencangkokan tanaman dari Romawi , dari Persia, Yunani dan perbagai jenis teknik cangkok untuk segala macam buah-buahan sebagai tambahan referensi.
Selanjutnya
dibahas pula tahapan pertumbuhan tanaman, kebutuhan masing-masing
tanaman pada masing-masing tahapan pertumbuhan dan waktu yang terkait
masing-masing tahapan pertumbuhan, jumlah/jarak tanam yang sesuai,
penyuburan tanaman, waktu penyuburan, jenis dan jumlah penyubur tanaman serta pemeliharaan tanaman.
Tahapan
pembuahan tanaman juga dibahas secara khusus dan detil, termasuk cara
memperbaiki kwantitas dan kwalitas buah, perlunya kecintaan dalam
perawatannya, cara-cara penyuburan dan pengairan/penyiraman di masa
pembuahan. Dampak penyuburan terhadap jumlah dan rasa buah dengan ijin
Allah, serta hasil buah yang sebanding dengan kecintaan dan keseriusan
kita dalam perawatannya.
Dibahas
pula dengan detil perawatan dan penyembuhan tanaman-tanaman yang sakit,
penanganan tanaman buah yang belum maksimal hasilnya juga cara
peningkatan kwalitas rasa dan bau kesegaran buah (aroma buah).
Jilid
Pertama ditutup dengan penjelasan tentang penanganan pasca panen untuk
buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Secara keseluruhan Kitab
Al-Filaha mengungkap sekitar 585 jenis tanaman, sekitar 1/10-nya adalah
tanaman buah-buahan yang dibahas secara khusus dan detil.
Maka
lengkaplah Kitab Al-Filaha Jilid I ini sebagi rujukan petani dari A
sampai Z, mulai mengenal tanah sampai menangani hasil panen dan
penyimpanannya. Bila Anda adalah petani baru yang membutuhkan satu
rujukan saja yang sudah terstruktur rapi, maka kitab inilah jawabannya. Bila Anda petani kawakan yang mumet tidak
tahu harus berbuat apa karena semua langkah telah ditempuh - dengan
biaya mahal pemupukan dlsb. - namun hasil tidak maksimal , maka kitab
ini pula rujukannya.
Segera setelah selesai proses penterjemahannya, insyaAllah versi e-book dari Kitab Al-Filaha ini akan available secara gratis untuk kita semua - kemungkinan versi bahasa Inggrisnya yang segera available
lebih dahulu. Bahkan bagi yang sulit memahami kitab ini dengan cara
belajar sendiri, kitab ini juga akan menjadi salah satu sumber silabus
utama bagi Madrasah Pertanian dan pelatihan-pelatihan pertanian kita
selanjutnya. InsyaAllah bersambung ke Kitab Al-Filaha Jilid II.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar