Tampilkan postingan dengan label Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafuur (BWTG). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafuur (BWTG). Tampilkan semua postingan

Buku "Kebun Al-Qur'an Jalan Menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur"




Buku "Kebun Al-Qur'an Jalan Menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur" karya Bapak Muhaimin Iqbal tersedia di Gerai Dinar Malang. Harga Rp. 60.000,- termasuk ongkir seluruh Indonesia, Rp. 50.000,- bila diambil sendiri di Jl. Banten 4 Malang. Tulis nama, alamat kirim, nomor HP dan lampirkan bukti transfer atau tulis nomor transaksi; emailkan ke geraidinarmlg@gmail.com atau kirim ke Umi Rohimah 081553933854, 081945792757 (WA), PIN BB 73E8195F. Hubungi kontak tersebut untuk info nomor rekening bank: BSM, Muamalat, Mandiri, BNI, BRI, BCA. Lihat: geraidinarmlg.blogspot.com.

Power Lunch Majlis BTWG 01/03/14 : Startup Get Real…

Senin, 10 February 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bagi yang sudah (pernah) bergabung dengan majlis Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafuur (BTWG), insyaAllah pertemuan ke empat akan diadakan pada hari Sabtu 01 Maret 2014. Sebagaimana pertemuan-pertemuan sebelumnya yang meng-encourage praktek/amal setelah ilmu, pertemuan kali ini akan benar-benar mendemonstrasikan bagaimana suatu business model digali idenya, digagas penerapannya, diintegrasikan resources-nya sampai dibidani kelahirannya.

Majlis BTWG…

Senin, 25 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setelah digagas sejak September lalu, Alhamdulillah Majlis BTWG (Baldatun Thoyyibatun WaRabbun Ghafuur) telah memulai kajian perdananya Ahad (24/11) kemarin. Mungkin agak berbeda dengan majlis-majlis pada umumnya, majlis BTWG ini menekankan pada kerja atau amal nyata untuk mengatasi masalah-masalah konkrit yang kini dihadapi oleh masyarakat. Sehingga ilmu yang dikaji di majlis ini difokuskan secara maksimal untuk ilmu-ilmu yang menjadi landasan amal. Seperti apa bentuknya ? berikut adalah gambarannya untuk yang tidak bisa hadir kemarin.

Agar Tidak Menjadi Negeri Yang Buruk…

Rabu, 20 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kurang lebih tiga bulan mendalami dan mematangkan konsep negeri yang baik – Baldatun Thoyyibah – kami juga belajar tentang negeri yang buruk, agar tidak tejerumus kedalamnya. Konon salah satu indikator negeri yang buruk atau negeri yang akan terus mengalami kemunduran itu adalah bila suatu negeri gemar menanam tanaman yang tidak bisa dimakan.