Jum'at, 31 Oktober 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Mungkin
tidak banyak yang menyadari akan betapa besarnya peluang yang terbuka
sejak disahkannya RUU Jaminan Produk Halal oleh DPR- RI akhir bulan
lalu. Meskipun pengesahaan ini tertunda selama dua periode, dan masih
butuh time frame implementasi satu periode lagi – tetapi
kinilah saatnya umat ini untuk memulai secara serius mengurusi
kebutuhannya sendiri akan produk-produk yang terjamin kehalalannya baik
berupa makanan, minuman, obat sampai kosmetik. Lantas dimana peluang
kita ?
Tampilkan postingan dengan label halal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label halal. Tampilkan semua postingan
Tiga Pilar Ekonomi…
Ahad, 8 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Lengkap sudah musibah menimpa umat Islam di negeri ini dalam bidang kesehatan. Selain pengelolaan JKN yang masih full ribawi – yang haram-pun menjadi kewajiban, ternyata dari 30,000-an obat yang beredar di masyarakat hanya 22 yang bersertifikat halal atau hanya 0.07 % ! Musibah semacam ini terjadi karena umat yang mayoritas ini tidak memegang kendali kekuasaan - kekuasaan ekonomi yang saya sebut Tiga Pilar Ekonomi.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Lengkap sudah musibah menimpa umat Islam di negeri ini dalam bidang kesehatan. Selain pengelolaan JKN yang masih full ribawi – yang haram-pun menjadi kewajiban, ternyata dari 30,000-an obat yang beredar di masyarakat hanya 22 yang bersertifikat halal atau hanya 0.07 % ! Musibah semacam ini terjadi karena umat yang mayoritas ini tidak memegang kendali kekuasaan - kekuasaan ekonomi yang saya sebut Tiga Pilar Ekonomi.
Halal Haram Demystified
Oleh Muhaimin Iqbal Selasa, 06 Desember 2011, 06:27 Hari-hari ini adalah musim buah di kebon dan pesantren kami di Jonggol. Ada puluhan pohon rambutan, durian, manggis, matoa, menteng, sawo hijau, nangka dan entah apa lagi yang ada di sana semua hampir serentak berbuah bareng. Maka saya ingin menjadikan kesempatan musim buah ini untuk mengajarkan konsep halal haram kepada sekitar 25 anak-anak santri kami di Madrasah Al-Quran Daarul Muttaqiin. |
Langganan:
Postingan (Atom)