Rabu, 20 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Semut
adalah binatang kecil yang oleh kebanyakan manusia diabaikan
keberadaannya, malah cenderung dibasmi karena dianggap mengganggu.
Padahal semut adalah salah satu binatang yang disebut khusus di
Al-Qur’an dan bahkan menjadi nama salah satu surat. Lantas apa
pentingnya semut ini bagi manusia sesungguhnya ? selain
berperan di ecosystem sebagai pembasmi hama dan meng-aerasi tanah, semut
memberi pelajaran yang sangat penting bagi manusia untuk bekerja !
Ahad, 17 Agustus 2014ters
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada
tiga kata yang sangat populer sebulan terakhir terutama setelah
pengumuman hasil PEMILU Presiden oleh KPU 22/07/2014, bahkan tiga kata
itu yang coba dibuktikan ke-(tidak)-beradaannya di ruang-ruang sidang
DKPP maupun MK. Tiga kata itu adalah Terstruktur,
Sistematis dan Masif. Tiga kata yang semula netral atau bahkan cenderung
positif, menjadi bermakna negatif ketika digunakan untuk tujuan yang
salah. Maka saya membayangkan alangkah indahnya bila bangsa ini
menggunakan tiga kata tersebut untuk program dan tujuan yang mulia.
Jum'at, 15 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila
9 dari 10 pegawai baik di negeri maju maupun di negeri seperti kita
tidak siap pensiun pada waktunya, maka pasti ada yang salah dengan
program pensiun standar yang ada di dunia kerja. Dari sisi finansial
ketidak siapan ini terkait dengan aset-aset utama para pegawai berupa
dana pensiun, asuransi, tunjangan hari tua dan sejenisnya yang semuanya
tersimpan dalam satuan uang fiat. Sedangkan uang fiat dari waktu ke
waktu tergerus oleh inflasi dan devaluasi. Lantas apa solusinya ?
Kamis, 14 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Beberapa tahun sebelum saya ambil pensiun dini dari pekerjaan saya di industri keuangan, saya membaca buku yang berjudul Startups That Work karya
Joel Kurtzman & Glenn Rifkin (2005). Inti dari buku yang isinya
hasil survey ke 350-an startups (perusahaan pemula) ini, mayoritasnya
adalah gagal. Buku ini menantang saya untuk meninggalkan pekerjaan
sebelumnya dan mulai startup demi startup, dan betul
saja - mayoritasnya gagal ! Namun masih ada beberapa yang berhasil jalan
baik, inipun sudah cukup untuk mengimbangi yang gagal atau belum
berhasil.
Selas, 12 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin iqbal
Alangkah enaknya menjadi orang bejo,
bila berusaha dia berhasil, bila berdagang dia beruntung, bila
berkompetisi dia menang dan bila mati dia masuk surga. Tetapi untuk
menjadi orang bejo tidak semudah orang minum jamu - sekali minum terus
langsung ada hasilnya. Bejo bila dicari padanan bahasa arabnya yang paling mendekati adalah falah yang berarti succeed , berhasil atau beruntung – akar kata yang sama juga berarti bertani, mengolah tanah atau bercocok tanam. Maka untuk mencapai falah orang
perlu menanam berbagai kebaikan, memelihara, merawat dan melakukan
perbaikan terus menerus hingga akhir usia mendatanginya.
Senin, 11 Agustus 2014
oleh: Muhaimin Iqbal
Hari-hari
ini kita merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke 69, meskipun di
berbagai bidang kehidupan bisa jadi kemerdekaan itu belum tentu kita
rasakan. Di dunia pertanian misalnya, petani kita masih ‘terjajah’
dengan berbagai produk pertanian impor sehingga kemakmuran secara umum
belum sampai kepada mereka. Tetapi sesungguhnya ada jalan untuk
mengantarkan kemakmuran negeri ini agar bisa sampai juga kepada para
petani yang mewakili 35% dari tenaga kerja produktif kita tersebut,
bahkan jalan itu begitu jelas sampai bisa diturunkan langkah demi
langkahnya.
Buku "Kebun Al-Qur'an Jalan Menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur" karya Bapak Muhaimin Iqbal
tersedia di Gerai Dinar Malang. Harga Rp. 60.000,- termasuk ongkir
seluruh Indonesia, Rp. 50.000,- bila diambil sendiri di Jl. Banten 4 Malang. Tulis
nama, alamat kirim, nomor HP dan lampirkan bukti transfer atau tulis
nomor transaksi; emailkan ke geraidinarmlg@gmail.com atau kirim ke Umi
Rohimah 081553933854, 081945792757 (WA), PIN BB 73E8195F. Hubungi kontak
tersebut untuk info nomor rekening bank: BSM, Muamalat, Mandiri, BNI,
BRI, BCA. Lihat: geraidinarmlg.blogspot.com.