Senin, 23 Maret 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sebuah studi terhadap IQ rata-rata dari 113 negara yang dilakukan oleh Richard Lynn dan Tatu Vanhanen beberapa
tahun lalu menempatkan rata-rata IQ kita pada urutan ke 20, sementara
itu Singapore, Korea Selatan dan Jepang masing-masing di urutan 1,2 dan
3. Pada urutan ke 20 ini IQ kita berada pada angka 88, yaitu masih
berada pada range rata-rata normal antara 85 – 115. Bisakah angka IQ
rata-rata ini ditingkatkan secara massal ? InsyaAllah bisa !
Tampilkan postingan dengan label zaitun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label zaitun. Tampilkan semua postingan
Swasembada Energi, Mungkinkah ?
Rabu, 10 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Beberapa hari lalu chairman of Indonesia Petroleum Association – organisasi yang menaungi 58 operator minyak dan gas besar di Indonesia – menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negeri pengimpor energi terbesar pada tahun 2019. Dengan produksi yang hanya 798,000 barrels oil per day (bopd), konsumsi kita kini sudah mencapai 1.6 juta bopd dan terus meningkat. Ketergantungan kita pada impor energi yang semakin besar akan bisa mengganggu kedaulatan negeri ini secara keseluruhan. Apa yang bisa kita perbuat ?
Oleh: Muhaimin Iqbal
Beberapa hari lalu chairman of Indonesia Petroleum Association – organisasi yang menaungi 58 operator minyak dan gas besar di Indonesia – menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negeri pengimpor energi terbesar pada tahun 2019. Dengan produksi yang hanya 798,000 barrels oil per day (bopd), konsumsi kita kini sudah mencapai 1.6 juta bopd dan terus meningkat. Ketergantungan kita pada impor energi yang semakin besar akan bisa mengganggu kedaulatan negeri ini secara keseluruhan. Apa yang bisa kita perbuat ?
Minyak Di Sekitar Kita
Senin, 1 Desember 2014
Oleh: muhaimin Iqbal
Dua pekan lalu pemerintah menetapkan harga baru BBM dalam negeri yang menyengat rakyat. Meskipun langkah ini bisa dipahami, tak urung beban hidup memang menjadi lebih berat bagi sebagian rakyat yang mobile seperti kita-kita pada umumnya. Tetapi masalahnya yang lebih mendasar adalah apakah kita akan terus begini ? terus tergantung pada satu sumber energi (minyak) dan satu source (pemerintah) ? mestinya tidak, mestinya kita bisa mulai berbuat !
Oleh: muhaimin Iqbal
Dua pekan lalu pemerintah menetapkan harga baru BBM dalam negeri yang menyengat rakyat. Meskipun langkah ini bisa dipahami, tak urung beban hidup memang menjadi lebih berat bagi sebagian rakyat yang mobile seperti kita-kita pada umumnya. Tetapi masalahnya yang lebih mendasar adalah apakah kita akan terus begini ? terus tergantung pada satu sumber energi (minyak) dan satu source (pemerintah) ? mestinya tidak, mestinya kita bisa mulai berbuat !
Olive Industry : From Seed To Plate
Kamis, 6 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tepat di bulan ini tiga tahun lalu, kami membuat acara di Pesantren Wirausaha yang mengambil studi kasus From Seed To Plate – usaha pertanian dari pembenihan sampai ke piring – dari ujung ke ujung. Kini tiga tahun telah berlalu, pasang dan surut tentu juga kita lalui – sangat banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan selama ini. Maka pada kesempatan ini kami ingin share kembali apa yang kami alami dan hasilkan dalam perjalanan sampai saat ini.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tepat di bulan ini tiga tahun lalu, kami membuat acara di Pesantren Wirausaha yang mengambil studi kasus From Seed To Plate – usaha pertanian dari pembenihan sampai ke piring – dari ujung ke ujung. Kini tiga tahun telah berlalu, pasang dan surut tentu juga kita lalui – sangat banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan selama ini. Maka pada kesempatan ini kami ingin share kembali apa yang kami alami dan hasilkan dalam perjalanan sampai saat ini.
Membangun Industri Berbasis Wahyu
Senin, 27 Oktober 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Awalnya ketika di semester pertama tahun 2013 kami mulai mengkaji konsep Kebun Al-Qur’an, saat itu kami belum pernah melihat apalagi memiliki pohon zaitun. Namun Alhamdulillah begitu kami umumkan di situs ini untuk minta bantuan pembaca, di antara pembaca bahkan ada yang kemudian mengantarkan bibit tersebut ke tempat kami. Dengan kemudahan yang diberikan olehNya semata, enam bulan kemudian kami sudah bisa mengajarkan cara untuk membibit zaitun sendiri melalui teknologi micro cutting. Kini bersama para pembaca pula – khususnya yang ikut program KKP – Alhamdulillah sudah tertanam ribuan pohon zaitun, what next ?
Oleh: Muhaimin Iqbal
Awalnya ketika di semester pertama tahun 2013 kami mulai mengkaji konsep Kebun Al-Qur’an, saat itu kami belum pernah melihat apalagi memiliki pohon zaitun. Namun Alhamdulillah begitu kami umumkan di situs ini untuk minta bantuan pembaca, di antara pembaca bahkan ada yang kemudian mengantarkan bibit tersebut ke tempat kami. Dengan kemudahan yang diberikan olehNya semata, enam bulan kemudian kami sudah bisa mengajarkan cara untuk membibit zaitun sendiri melalui teknologi micro cutting. Kini bersama para pembaca pula – khususnya yang ikut program KKP – Alhamdulillah sudah tertanam ribuan pohon zaitun, what next ?
Jalan Kemenangan Para Petani
Senin, 11 Agustus 2014
oleh: Muhaimin Iqbal
Hari-hari ini kita merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke 69, meskipun di berbagai bidang kehidupan bisa jadi kemerdekaan itu belum tentu kita rasakan. Di dunia pertanian misalnya, petani kita masih ‘terjajah’ dengan berbagai produk pertanian impor sehingga kemakmuran secara umum belum sampai kepada mereka. Tetapi sesungguhnya ada jalan untuk mengantarkan kemakmuran negeri ini agar bisa sampai juga kepada para petani yang mewakili 35% dari tenaga kerja produktif kita tersebut, bahkan jalan itu begitu jelas sampai bisa diturunkan langkah demi langkahnya.
oleh: Muhaimin Iqbal
Hari-hari ini kita merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke 69, meskipun di berbagai bidang kehidupan bisa jadi kemerdekaan itu belum tentu kita rasakan. Di dunia pertanian misalnya, petani kita masih ‘terjajah’ dengan berbagai produk pertanian impor sehingga kemakmuran secara umum belum sampai kepada mereka. Tetapi sesungguhnya ada jalan untuk mengantarkan kemakmuran negeri ini agar bisa sampai juga kepada para petani yang mewakili 35% dari tenaga kerja produktif kita tersebut, bahkan jalan itu begitu jelas sampai bisa diturunkan langkah demi langkahnya.
Menanam Pohon, Melestarikan Kehidupan
Ahad, 29 Juni 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada satu amalan yang begitu pentingnya sehingga diperintahkan untuk tetap dilakukan meskipun peristiwa kiamat sudah terjadi, amalan tersebut adalah menanam pohon. Menanam pohon juga menjadi sedekah berkelanjutan selama pohon itu masih ada, bahkan juga dilanjutkan oleh benih-benih yang tumbuh dari pohon tersebut hingga hari kiamat. Kini peristiwa kiamat yang sesungguhnya belum terjadi, tetapi kita sudah begitu sulitnya untuk menanam pohon – apa kendalanya ?
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada satu amalan yang begitu pentingnya sehingga diperintahkan untuk tetap dilakukan meskipun peristiwa kiamat sudah terjadi, amalan tersebut adalah menanam pohon. Menanam pohon juga menjadi sedekah berkelanjutan selama pohon itu masih ada, bahkan juga dilanjutkan oleh benih-benih yang tumbuh dari pohon tersebut hingga hari kiamat. Kini peristiwa kiamat yang sesungguhnya belum terjadi, tetapi kita sudah begitu sulitnya untuk menanam pohon – apa kendalanya ?
Tree Story …
Jum'at, 27 Juni 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Waktu seolah berjalan begitu cepat sehingga kita sudah sampai pada bulan Ramadhan lagi. Di awal Ramadhan tahun lalu saya mengajak pembaca untuk membuat niat besar “…Memberi Makan Dunia…”, antara lain dengan serangkaian pelajaran untuk membibit kurma sendiri. Apa kabarnya program ini ? adakah yang menjalankannya ? seperti apa hasilnya ? Bagi yang ikut menjalankannya, insyaAllah sudah akan bisa merasakannya bahwa waktu Anda tidak berlalu begitu saja.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Waktu seolah berjalan begitu cepat sehingga kita sudah sampai pada bulan Ramadhan lagi. Di awal Ramadhan tahun lalu saya mengajak pembaca untuk membuat niat besar “…Memberi Makan Dunia…”, antara lain dengan serangkaian pelajaran untuk membibit kurma sendiri. Apa kabarnya program ini ? adakah yang menjalankannya ? seperti apa hasilnya ? Bagi yang ikut menjalankannya, insyaAllah sudah akan bisa merasakannya bahwa waktu Anda tidak berlalu begitu saja.
Penggembalaan Presisi…
Ahad, 4 Mei 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seperti binatang-binatang cerdas pada umumnya, kambing atau domba juga memiliki cukup kecerdasan untuk bisa diajari melaksanakan tugas-tugas tertentu. Kambing di peternakan Jonggol Farm misalnya, mereka sudah 5 tahun ini bisa bergantian minum dari tempat minum khusus yang disiapkan untuk mereka. Mereka juga bisa baris secara sukarela pagi dan sore setiap dilepas dari kandangnya untuk menuju area pemerahan susu. Maka teknik yang sama kami gunakan untuk melatih domba-domba untuk apa yang kami sebut penggembalaan presisi atau precision grazing.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seperti binatang-binatang cerdas pada umumnya, kambing atau domba juga memiliki cukup kecerdasan untuk bisa diajari melaksanakan tugas-tugas tertentu. Kambing di peternakan Jonggol Farm misalnya, mereka sudah 5 tahun ini bisa bergantian minum dari tempat minum khusus yang disiapkan untuk mereka. Mereka juga bisa baris secara sukarela pagi dan sore setiap dilepas dari kandangnya untuk menuju area pemerahan susu. Maka teknik yang sama kami gunakan untuk melatih domba-domba untuk apa yang kami sebut penggembalaan presisi atau precision grazing.
Negeri Separuh Perjalanan…
Selasa, 29 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ibarat kafilah besar yang sedang melakukan perjalanan panjang, negeri ini sedang berada di tengah perjalanannya baik dari sisi ruhiyah maupun dari sisi jasadiyahnya. Mayoritas penduduknya sudah ber-Islam tetapi belum sampai pada derajat keimanan dan ketakwaan yang akan membuatnya berhak atas janji Allah, berupa keberkahan dari langit dan dari bumi (QS 7:96). Bumi yang dikaruniakan ke kita bukan bumi yang mati (QS 36:33), tetapi kita juga belum sampai pada posisi negeri Baldadun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur – yang penduduknya bisa makan dari hasil bumi negeri ini sendiri (QS 34:15).
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ibarat kafilah besar yang sedang melakukan perjalanan panjang, negeri ini sedang berada di tengah perjalanannya baik dari sisi ruhiyah maupun dari sisi jasadiyahnya. Mayoritas penduduknya sudah ber-Islam tetapi belum sampai pada derajat keimanan dan ketakwaan yang akan membuatnya berhak atas janji Allah, berupa keberkahan dari langit dan dari bumi (QS 7:96). Bumi yang dikaruniakan ke kita bukan bumi yang mati (QS 36:33), tetapi kita juga belum sampai pada posisi negeri Baldadun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur – yang penduduknya bisa makan dari hasil bumi negeri ini sendiri (QS 34:15).
Herbal Perdana Produk TAWAF…
Jum'at, 14 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Alhamdulillah setelah kami luncurkan sekitar satu bulan lalu program TAWAF ( Ta’awan dan Wakaf), herbal pertama dari program ini kini benar-benar mulai tersedia. Herbal perdana ini kami beri nama Herbal 4 Sunnah yang mengkombinasikan empat tanaman obat terbaik dunia. Maka tentu tidak berlebihan – karena memang ada dasarnya – kalau kita promosikan bahwa herbal yang didanai oleh dana wakaf ini sebagai obat untuk seluruh jenis penyakit kecuali mati !
Oleh: Muhaimin Iqbal
Alhamdulillah setelah kami luncurkan sekitar satu bulan lalu program TAWAF ( Ta’awan dan Wakaf), herbal pertama dari program ini kini benar-benar mulai tersedia. Herbal perdana ini kami beri nama Herbal 4 Sunnah yang mengkombinasikan empat tanaman obat terbaik dunia. Maka tentu tidak berlebihan – karena memang ada dasarnya – kalau kita promosikan bahwa herbal yang didanai oleh dana wakaf ini sebagai obat untuk seluruh jenis penyakit kecuali mati !
Qur’anic Culinary…
Jum'at, 7 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setiap hari ada sekitar 4.3 juta sel yang mati di dalam tubuh kita, ketika penggantinya lebih dari yang mati ini berarti tubuh kita masih mengalami pertumbuhan. Sebaliknya bila kita sudah mengalami proses penuaan, sakit dlsb. maka sel-sel baru yang terbentuk tersebut jumlahnya kurang dari yang mati. Dari mana datangnya sel-sel baru ini ? dari makanan yang setiap hari kita makan. Lantas bagaimana kalau yang kita makan salah dan pola makan-nya pun salah ? Di sinilah pentingnya kita menggunakan petunjuk yang benar dalam hal makanan sekalipun, baik yang terkait jenisnya, caranya, prosesnya, jumlahnya dan seterusnya.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setiap hari ada sekitar 4.3 juta sel yang mati di dalam tubuh kita, ketika penggantinya lebih dari yang mati ini berarti tubuh kita masih mengalami pertumbuhan. Sebaliknya bila kita sudah mengalami proses penuaan, sakit dlsb. maka sel-sel baru yang terbentuk tersebut jumlahnya kurang dari yang mati. Dari mana datangnya sel-sel baru ini ? dari makanan yang setiap hari kita makan. Lantas bagaimana kalau yang kita makan salah dan pola makan-nya pun salah ? Di sinilah pentingnya kita menggunakan petunjuk yang benar dalam hal makanan sekalipun, baik yang terkait jenisnya, caranya, prosesnya, jumlahnya dan seterusnya.
Zaitun Indonesia Incorporated
Senin, 13 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Meskipun teh bukan tanaman asli Indonesia, diperkenalkan penjajah Belanda pada abad 17 – kini teh menjadi minuman sehari-hari kita dan bahkan negeri ini masuk kedalam top 10 producers teh dunia. Demikian pula sawit yang diperkenalkan oleh Belanda di abad 19, kita malah menjadi producer no 1 di dunia. Bila dari para penjajah-pun yang referensinya tidak jelas kita bisa membangun industri besar, maka seharusnya kita bisa lebih mudah lagi belajar dan membangun industri yang lebih besar dengan petunjuk hidup kita yang sesungguhnya yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Meskipun teh bukan tanaman asli Indonesia, diperkenalkan penjajah Belanda pada abad 17 – kini teh menjadi minuman sehari-hari kita dan bahkan negeri ini masuk kedalam top 10 producers teh dunia. Demikian pula sawit yang diperkenalkan oleh Belanda di abad 19, kita malah menjadi producer no 1 di dunia. Bila dari para penjajah-pun yang referensinya tidak jelas kita bisa membangun industri besar, maka seharusnya kita bisa lebih mudah lagi belajar dan membangun industri yang lebih besar dengan petunjuk hidup kita yang sesungguhnya yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Materi Pelatihan Pembibitan Zaitun…
Sabtu, 21 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Karena banyaknya peminat pelatihan Pembibitan dan Pengembangan Model Bisnis Berbasis Zaitun yang kami adakan hari ini Sabtu 21/12/2013 di Startup Center - Depok, mohon maaf tidak semua peminat bisa kami sertakan dalam pelatihan secara langsung. Namun agar kesempatan tetap terbuka seluasnya bagi peminat pelatihan pembibitan dan pengembangan bisnis zaitun yang unik ini, bahan pelatihannya kami share melalui tulisan ini.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Karena banyaknya peminat pelatihan Pembibitan dan Pengembangan Model Bisnis Berbasis Zaitun yang kami adakan hari ini Sabtu 21/12/2013 di Startup Center - Depok, mohon maaf tidak semua peminat bisa kami sertakan dalam pelatihan secara langsung. Namun agar kesempatan tetap terbuka seluasnya bagi peminat pelatihan pembibitan dan pengembangan bisnis zaitun yang unik ini, bahan pelatihannya kami share melalui tulisan ini.
Cara Terbaik Memberi Makan Dunia…
Rabu, 18 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bulan Juni lalu, televisi bisnis terkemuka dunia merelease video clip tentang cara terbaik dalam menyiapkan makanan bagi dunia. Ada dua yang mereka unggulkan yaitu yang pertama tentang teknologi khususnya teknologi rekayasa genetika, dan yang kedua adalah kembali ke alam dengan konsep Holistic Planned Grazing-nya Allah Savory yang pernah saya ulas sebelumnya. Nampaknya inilah yang mewakili pandangan dunia tentang keamanan pangan itu kini, lantas bagaimana dengan pandangan kita ?
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bulan Juni lalu, televisi bisnis terkemuka dunia merelease video clip tentang cara terbaik dalam menyiapkan makanan bagi dunia. Ada dua yang mereka unggulkan yaitu yang pertama tentang teknologi khususnya teknologi rekayasa genetika, dan yang kedua adalah kembali ke alam dengan konsep Holistic Planned Grazing-nya Allah Savory yang pernah saya ulas sebelumnya. Nampaknya inilah yang mewakili pandangan dunia tentang keamanan pangan itu kini, lantas bagaimana dengan pandangan kita ?
Bagi
orang beriman solusi terbaik itu – dalam bidang apapun - adalah solusi
yang mengandalkan petunjukNya dan sunah nabiNya. Solusi yang datangnya
dari manusia – dia hanyalah dzon – praduga yang bisa saja nampak benar sementara tetapi menjadi keliru setelah muncul dzon yang baru.
Pupuk-pupuk
kimia yang dipakai di industri pertanian misalnya, mulai marak dipakai
di seluruh dunia pasca Perang Dunia ke II karena memang menggunakan
bahan-bahan sisa perang. Tidak sampai 70 tahun, kini pupuk-pupuk kimia
banyak sekali ditentang karena berbagai alasan seperti dampak terhadap
kesehatan maupun dampak terhadap lingkungan.
Teknologi rekayasa genetika yang menghasilkan Genetically Modified Crops
– tanaman yang dimodifikasi secara genetis, pada kemunculan pertamanya
tahun 1994 dipandang sebagai solusi pangan bagi dunia – kini belum juga
berusia dua dasawarsa sudah ditentang di mana-mana, karena muncul dzon baru bahwa bisa jadi GM Crops ini membawa potensi resiko yang sangat besar bagi kesehatan manusia dalam jangka panjang.
Lantas
seperti apa solusi berbasis petunjuk itu ? inilah tantangannya bagi
para ahli di segala bidang untuk meng-elaborasi ilmunya kemudian juga
mengamalkannya.
Solusi
berbasis petunjuk itu tentu tidak men-tabu-kan teknologi, tetapi kita
harus selektif teknologi seperti apa yang boleh digunakan dan seperti
apa pula yang tidak. Teknologi yang merusak ciptaanNya tentu harus
dihindari dan tentang inipun petunjukNya jelas : “Dan
apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan keturunan, dan Allah
tidak menyukai kebinasaan.” (QS 2 :205)
Sebaliknya
teknologi yang berkembang dengan dasar petunjukNya sangat mungkin
dielaborasi dan dikembangkan sehingga tercapai hasil yang maksimal untuk
ketersediaan pangan bagi seluruh umat manusia di dunia.
Di
sejumlah ayat Al-Qur’an misalnya disebutkan bahwa air hujan yang turun
dari langit – mendahului tumbuhnya tanaman-tanaman seperti Kurma, Anggur
dan Zaitun. Lantas di mana hujan yang banyak turun itu ?, ya di negeri
katulistiwa seperti kitalah hujan itu banyak turun – yang berarti
tanaman-tanaman seperti Kurma, Anggur, Zaitun dlsb. mestinya bisa
banyak-banyak tumbuh.
Lha
tetapi prasangka manusia hinggga kini meyakini bahwa hujan yang banyak
menyebabkan gagal panen pada Kurma maupun Zaitun, menyebabkan buah
Anggur tidak terasa manis dlsb. Disinilah letak ilmu teknologi manusia
untuk mengelaborasi dan menjawabnya.
Jangankan
pada Kurma, Anggur dan Zaitun, buah asli kita seperti rambutan-pun pada
umumnya gagal panen pada tahun yang terlalu banyak hujan, tetapi bukan
berarti rambutan tidak cocok di negeri ini.
Jadi
solusi itu mestinya berbasis petunjuk yang hak, kemudian ditindak
lanjuti dengan ilmu dan teknologi yang sesuai pada zamannya.
Untuk
solusi yang ditawarkan oleh Allan Savory-pun, ada yang lebih akuratnya
yang berasal dari sunnah seluruh nabi-nabi. Bila pada teorinya Allan
Savory yang digembalakan umumnya sapi, yang diberi contoh oleh seluruh
nabi yang digembalakan itu adalah kambing. Maka menggembalakan kambing
mestinya bisa lebih unggul dalam melestarikan alam dan kecukupan pangan
ketimbang menggembalakan sapi.
Bisa
jadi belum semua ilmu dan teknologi itu kita temukan saat ini tetapi
bila kita mengikuti petunjukNya dan sunnah nabiNya – insyaAllah kita
tidak akan pernah tersesat selamanya. Amin.
Pembibitan dan Pengembangan Usaha Berbasis Zaitun...
Selasa, 10 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam tulisan saya bulan lalu ( 21/11/13) Matematika Hijau Pohon Berkah, saya telah berusaha menjelaskan secara matematis bagaimana negeri ini InsyaAllah bisa menjadi produsen zaitun terbesar di dunia dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Dalam tulisan ini saya ingin menjelaskan lebih detil how to do it , dan bagaimana Anda bisa terlibat secara langsung dalam memasalkan pohon yang diberkahi (QS 24:35) tersebut di seluruh negeri ini.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam tulisan saya bulan lalu ( 21/11/13) Matematika Hijau Pohon Berkah, saya telah berusaha menjelaskan secara matematis bagaimana negeri ini InsyaAllah bisa menjadi produsen zaitun terbesar di dunia dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Dalam tulisan ini saya ingin menjelaskan lebih detil how to do it , dan bagaimana Anda bisa terlibat secara langsung dalam memasalkan pohon yang diberkahi (QS 24:35) tersebut di seluruh negeri ini.
Satu Solusi Untuk Semua…
Jum'at, 22 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Melalui pengucapan Nabiullah Ibrahim ‘Alaihi Salam dalam Al-Qur’an : “dan Dia Yang memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit Dialah Yang menyembuhkanku” (QS 26:79-80), kita diingatkan bahwa Yang memberi kita makan adalah juga Dia Yang memberi kita obat ketika kita sakit. Efektifitas satu solusi untuk semua dalam dunia makanan dan pengobatan ini hanya berlaku bila kita mengikuti petunjukNya.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Melalui pengucapan Nabiullah Ibrahim ‘Alaihi Salam dalam Al-Qur’an : “dan Dia Yang memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit Dialah Yang menyembuhkanku” (QS 26:79-80), kita diingatkan bahwa Yang memberi kita makan adalah juga Dia Yang memberi kita obat ketika kita sakit. Efektifitas satu solusi untuk semua dalam dunia makanan dan pengobatan ini hanya berlaku bila kita mengikuti petunjukNya.
Matematika Hijau Pohon Berkah…
Kamis, 21 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Saya pernah menulis tentang ‘Mencari Berkah Yang Hilang’, yang antara lain menjelaskan berkah sebagai sesuatu yang mengandung kebaikan yang amat sangat banyak. Malam yang berkah nilainya sekitar 29,500 kali dari malam yang lain, shalat di Masjidil Haram di kota Mekah yang diberkahi – nilainya bahkan 100,000 kali dari sholat di tempat yang lain. Bayangkan bila kita bisa menghadirkan keberkahan itu ke sekitar kita, antara lain melalui pohon yang diberkahi.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Saya pernah menulis tentang ‘Mencari Berkah Yang Hilang’, yang antara lain menjelaskan berkah sebagai sesuatu yang mengandung kebaikan yang amat sangat banyak. Malam yang berkah nilainya sekitar 29,500 kali dari malam yang lain, shalat di Masjidil Haram di kota Mekah yang diberkahi – nilainya bahkan 100,000 kali dari sholat di tempat yang lain. Bayangkan bila kita bisa menghadirkan keberkahan itu ke sekitar kita, antara lain melalui pohon yang diberkahi.
Matematika Petani…
Selasa, 24 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di salah satu desa paling subur di Magelang - Jawa Tengah, lurah setempat mengaku tidak bisa membendung aliran penjualan tanah sawah para petani. Para petani lebih tertarik untuk menjual sawah-sawah mereka untuk sekedar membiayai anaknya masuk menjadi pegawai negeri, polisi atau tentara. Mengapa demikian ? dengan cara bertani konvensional, pendapatan petani memang tidak menarik. Tetapi petani bukan tanpa harapan, ada peluang besar menanti mereka.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di salah satu desa paling subur di Magelang - Jawa Tengah, lurah setempat mengaku tidak bisa membendung aliran penjualan tanah sawah para petani. Para petani lebih tertarik untuk menjual sawah-sawah mereka untuk sekedar membiayai anaknya masuk menjadi pegawai negeri, polisi atau tentara. Mengapa demikian ? dengan cara bertani konvensional, pendapatan petani memang tidak menarik. Tetapi petani bukan tanpa harapan, ada peluang besar menanti mereka.
Peluang Di Kebun Al-Qur’an…
Senin, 23 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sangat banyak saya menulis tentang pertanian umumnya dan Kebun Al-Qur’an khususnya karena buku ke 13 yang sedang saya persiapkan memang tentang Pertanian dan Al-Qur’an ini. Setelah sejumlah artikel terkait dengan urgensinya untuk mengatasi perbagai persoalan bangsa di bidang Pangan, Energi dan Air (FEW), maka kini giliran peluangnya untuk kita semua. Apa yang bisa saya dan Anda semua garap di bidang ini ?
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sangat banyak saya menulis tentang pertanian umumnya dan Kebun Al-Qur’an khususnya karena buku ke 13 yang sedang saya persiapkan memang tentang Pertanian dan Al-Qur’an ini. Setelah sejumlah artikel terkait dengan urgensinya untuk mengatasi perbagai persoalan bangsa di bidang Pangan, Energi dan Air (FEW), maka kini giliran peluangnya untuk kita semua. Apa yang bisa saya dan Anda semua garap di bidang ini ?
Langganan:
Postingan (Atom)