Kamis, 23 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Beberapa
bulan lalu saya menawarkan solusi untuk mengatasi dua masalah terbesar
Jakarta yaitu banjir dan kemacetan. Solusi dengan konsep ta’awun atau tolong menolong itu salah satunya bener-bener mulai kita tindak lanjuti dengan serius. Project berbasis
teknologi mobile untuk berbagi telah kami kembangkan dan kini siap di
uji-coba-kan. Teknologinya sendiri mungkin sederhana, tetapi bila dengan
perantaraan teknologi ini masyarakat Jakarta menjadi gemar berbagi –
maka itulah solusi yang sesungguhnya bagi problem-problem yang selama
ini belum teratasi.
Selasa, 21 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Waktu krisis kedelai melanda negeri ini hampir sepuluh bulan lalu, saya ‘Bermimpi’ Pak Kyai diundang hadir di sidang kabinet untuk ikut mengatasinya.
Maka ketika hari ini harian Kompas (21/05/13) mengangkat sebagai berita
utamanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang semakin lebar
di era reformasi yang sudah berjalan 15 tahun terakhir, saya kembali
‘bermimpi’ Pak Kyai diundang di sidang kabinet untuk membantu
menyelesaikan masalah bangsa ini. Mengapa perlu Pak Kyai ?
Senin, 20 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sudah
lebih dari satu dasawarsa ini para petani orange di Florida Amerika
Serikat tidak lagi bisa mengandalkan produksi orange-nya. Di negara
bagian yang dahulu sempat mendeklarasikan orange juice sebagi minuman resminya (1967) itu, kini tidak banyak lagi orang yang mau minum orange juice asal
negara bagian tersebut. Mengapa ? orange yang seharusnya memiliki rasa
khas manis-asem-segar, tiba-tiba menjadi pahit. Hal ini menghancurkan
industri orange yang dahulunya bernilai US$ 9 Milyar !
Jum'at, 17 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di
antara sekian banyak tanaman yang ada di dunia, ada satu jenis tanaman
yang keberkahannya secara eksplisit disebutkan di Al-Qur’an yaitu pohon
zaitun (QS 24:35). Selama ini kita berasumsi bahwa zaitun ini adalah
tanaman negeri-negeri Arab dan Mediterania – karena
produksi terbesar zaitun dunia memang di Mediterania – yaitu Spanyol
dengan luas tanam sampai 2.33 juta hektar dengan produksi sekitar 6.94
juta ton per tahun. Mungkinkah negeri kita ini menjadi produsen besar
zaitun dunia ?
Rabu, 15 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila
akhir-akhir ini lauk-pauk khas tempe mulai jarang muncul di meja makan
Anda, jangan salahkan istri Anda untuk ini. Jangan salahkan pemerintah
karena bisa jadi bukan salah mereka juga, tapi amannya salahkanlah
Beijing atas kelangkaan dan ketidak terjangkauan tempe ini. Salahkan
Beijing yang telah menyedot sekitar 60% kedelai dari pasar dunia, untuk
konsumsi rakyat dan ternak mereka.
Selasa, 14 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Hampir
dua puluh tahun lalu negeri ini punya proyek besar untuk memberi makan
bagi penduduknya yang terus bertambah banyak. Proyek itu bernama Proyek
Lahan Gambut (PLG) Sejuta Hektar di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Alih-alih memberi solusi pangan bagi rakyat negeri ini, kini di sekitar
proyek tersebut rakyat yang dahulunya makmur sekarang malah menjadi
miskin karena rusaknya lingkungan setempat.
Senin, 13 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sudah lebih dari seperempat abad fenomena ‘Pak Ogah’ exist di jalan-jalan yang tidak dijaga oleh Polisi. Tikungan sempit, u-turn,
jalur sempit untuk satu mobil, jalan rusak dan sejenisnya menjadi pasar
bagi jasa informal yang kemudian secara umum kita mengenalnya sebagai
‘Pak Ogah’ ini. Sebagaimana ‘penjual jasa’ , mereka ada yang sukses dan
ada pula yang tidak. Karena hampir setiap hari ketemu mereka ini di
perjalanan dari dan ke rumah saya di Cibubur, saya bisa ‘mengamati’
siapa ‘Pak Ogah’ yang sukses dan siapa yang tidak – bagus untuk
pembelajaran entrepreneurship bagi kita semua.