Rabu, 24 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di
sebuah hotel di Bali saya penasaran melihat ada menu makanan yang
mereka sebut Jukut Kelor, maka langsung saya pesan. Tidak seberapa lama
si pramu saji datang dengan sop daun kelor yang sangat segar. Esuk
paginya ketika keluar dari kamar, saya melihat ada pohon kelor tegak di
samping restoran. Saya bertanya ke pegawai yang lagi bersih-bersih, dari
pohon inikah sop yang saya makan tadi malam ? Diapun membenarkan. Sop
itu berharga Rp 35,000 dan hanya membutuhkan kira-kira segenggam daun
kelor yang dipetik dari pohonnya langsung !
Senin, 22 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sekitar setengah tahun lalu dalam tulisan “Udara Bersih : Dagangan Baru Era MEA” saya menulis tentang konsep Active Tourism –
atau wisata aktif. Pelancong bukan hanya menikmati keindahan yang sudah
ada di bumi atau hasil peradaban masa lalu, tetapi ikut aktif membangun
keindahan masa kini. Alhamdulillah program ini sudah mulai berjalan,
bahkan diantaranya jalan di bagian negeri ini yang menjadi etalase dunia
yaitu Bali.
Kamis, 18 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bagi
Anda yang telah memutuskan untuk membangun usaha sendiri, atau bahkan
sudah memulainya – Anda pasti sudah tahu segala konsekwensi dari
keputusan besar Anda. Anda bekerja dengan keringat dan bahkan kadang
juga air mata, sendirian – tidak ada yang bisa di blame dan tidak ada tempat untuk melempar tanggung jawab. Maka untuk ini Anda butuh bekal yang kokoh, butuh teman untuk share dan
menguji ide-ide besar Anda siap-tidaknya diwujudkan. Untuk inilah
Startup Academy kami lahirkan dengan program perdananya Startup Basic –
24 Hours Program.
Kamis, 18 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila
ada produk industri legal yang sangat massif di dunia tetapi
penggunaaannya diupayakan ditekan juga oleh lembaga-lembaga resmi di
dunia – maka produk itu adalah gula putih. Tahun 2012 United Nation World Health Assembly mencanangkan untuk menurunkan angka kematian dari apa yang mereka sebut Non Communicable Diseases (NCDs)
25 % pada tahun 2025. Saat ini sekitar 35 juta orang meninggal karena
NCDs ini diantaranya jantung, diabetes , cancer dlsb setiap tahunnya.
Lantas mengapa penggunaan gula putih ikut ditekan ?
Rabu, 17 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Makanan bagi kaum muslimin di jaman penuh fitnah ini tidak lagi cukup halalan- thoyyiban tetapi juga harus azkaa- tha’aaman – makanan yang paling murni. Makanan yang paling banyak dikonsusmi dan digemari kaum muslimin sehari-hari seperti tahu dan tempe – insyaAllah adalah makanan yang halalan thoyyiban,
tetapi karena diproduksi dari kedelai impor – yang hampir dapat
dipastikan kedelai GMO – maka tahu dan tempe standar kita sudah bukan
lagi makanan yang paling murni. Ini sebenarnya peluang besar bagi negeri
ini dan kaum muslimin untuk mulai mengurusi makanannya sendiri.
Senin, 15 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bahwasanya
air dijual – belikan itu sudah dilakukan oleh Yahudi sejak jaman Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan bahkan juga sebelumnya. Kaum Muhajirin
yang terbiasa memperoleh air gratis dari air Zam-Zam di Mekkah, menjadi
tambah berat beban hidupnya ketika air-pun harus dibelinya setiba mereka
hijrah ke Madinah. Tetapi ini tidak berlangsung lama karena setelah itu
air bisa digratiskan kembali, bagaimana caranya ? tidakkah kita ingin
belajar untuk menggratiskan air ini ?